Sutradara : Steve 'Spaz' Williams
Pengisi suara : Kiefer Sutherland,Jim Belushi,Greg Cipes,Eddie Izzard,Janeane Garofalo,Richard Kind,William Shatner,Patrick Warburton,Chris Edgerly,Bob Joles,Colin Hay,Don Cherry
Studio : C.O.R.E. Feature Animation
Distributor : Walt Disney Pictures,Buena Vista International
Tanggal rilis : 14 April 2006
Durasi : 94 menit
Samson adalah seekor singa yang tinggal di kebun binatang New York Zoo bersama anaknya yang bernama Ryan. Samson sangat sayang kepada anaknya walaupun Ryan mempunyai kelemahan yaitu di usianya yang sudah 11 tahun, Ryan belum bisa mengaum seperti singa dewasa, suara aumannya masih kecil seperti singa berumur 9 tahun.
Untuk menghibur anaknya, Samson sering menceritakan kehebatan pengalamannya ketika masih tinggal di hutan sebagai binatang pemangsa yang paling ditakuti.
Suatu ketika Ryan tanpa sengaja terbawa truk pengangkut sehingga keluar dari kebun binatang. Samson tentu saja sangat sedih dan bertekad menemukan anak kesayangannya.
Dari burung-burung merpati, bisa diketahui bahwa Ryan terbawa ke pelabuhan dekat patung Liberty. Maka pada malam hari, Samson berhasil keluar dari kebun binatang dengan cara menyelinap di mobil pembuang sampah.
Ikut juga sahabat-sahabat Samson yaitu Benny Tupai, Nigel Koala, Bridget Jerapah dan Larry Ular.
Ketika sampai di jalan yang sepi, Samson dan kawan-kawan dihadang oleh 3 anjing liar yang ganas. Samson dan kawan-kawan melarikan diri dengan masuk ke dalam saluran air. Lho..? Bagaimana mungkin seekor singa si raja rimba, pemangsa yang paling ditakuti bisa takut dengan anjing? Silahkan baca terus artikel ini, nanti akan saya terangkan penyebabnya.
Dari petunjuk 2 buaya yang tinggal di saluran air, Samson dan kawan-kawan bisa sampai di pelabuhan dekat patung Liberty. Tetapi sayang sekali, Ryan sudah diangkut sebuah kapal menuju Afrika. Untung saja, Samson dan kawan-kawan berhasil mendapatkan sebuah kapal sehingga bisa mengikuti kapal yang mengangkut Ryan sampai ke sebuah pulau di Afrika.
Ternyata kapal yang mengangkut Ryan berencana mengevakuasi binatang-binatang yang tinggal di pulau kecil itu karena gunung berapi yang ada di pulau itu akan meletus.
Tapi Samson gagal bertemu Ryan karena begitu kapal sampai di daratan, Ryan lari menuju hutan. Samson dan kawan-kawan segera masuk ke hutan untuk mencari Ryan.
Di dalam hutan terjadi masalah besar karena kawan-kawan Samson merasa sangat kecewa kepada Samson yang dianggap sebagai pemimpin karena kegagahannya sebagai singa si raja rimba. Tetapi Samson ternyata singa penakut karena dengan tikus hutan saja Samson takut, bahkan tikus hutan itu sampai menghina Samson sebagai The Big Fat Pussy Cat (kucing gendut besar).
Kawan-kawan Samson sangat kecewa dan pergi meninggalkan Samson untuk kembali ke kapal, hanya Benny Tupai yang masih setia mendampingi Samson, tapi karena Samson bisa berlari lebih cepat, akhirnya mereka terpisah.
Secara tak sengaja, Samson bisa bertemu dengan Ryan tetapi mereka dihadang oleh gerombolan wildebeest (sejenis kerbau liar).
Ryan yang sangat bangga dengan kegagahan ayahnya tentu saja berharap Samson bisa mengalahkan wildebeest-wildebeest itu. Tetapi betapa kecewanya Ryan karena Samson ternyata ketakutan dan mengajaknya melarikan diri dengan naik ke atas pohon.
Akhirnya kepada Ryan, Samson mengaku bahwa sebenarnya ia tidak berasal dari hutan tetapi dilahirkan di sebuah sirkus. Ketika di sirkus, Samson juga punya masalah seperti Ryan yaitu di usia 11 tahun belum bisa mengeluarkan auman dahsyat seperti singa dewasa. Karena di sirkus hanya menjadi bahan tertawaan penonton, Samson dipindahkan ke kebun binatang.
Karena itulah jiwa Samson tidak ganas seperti singa tetapi lebih mirip kucing.
Karena jumlah wildebeest sangat banyak dan Samson juga tidak berani melawan, akibatnya Ryan tertangkap dan menjadi tawanan para wildebeest sedangkan Samson didorong sehingga jatuh ke dalam jurang dan pingsan.
Setelah siuman, Samson benar-benar sudah patah semangat. Untung saja Samson bertemu kembali dengan Benny Tupai yang berhasil mengembalikan percaya diri Samson. Akhirnya Samson bisa merasakan bahwa ia adalah seekor singa si raja rimba yang punya ketangkasan dan kekuatan melebihi binatang-binatang lainnya. Maka Samson dan Benny pergi ke sarang Wildebeest untuk membebaskan Ryan.
Ternyata tidak hanya Ryan yang ditawan para wildebeest tetapi juga teman-teman kebun binatang Samson. Anehnya, Nigel Koala tidak menjadi tawanan tetapi malah dianggap sebagai dewa oleh para wildebeest, mengapa bisa demikian? Begini ceritanya :
Dulu pemimpin para wildebeest yang bernama Kazar akan dimangsa oleh 3 ekor singa, kebetulan sebuah boneka koala jatuh dari pesawat dan menimpa para singa sehingga singa-singa itu lari ketakutan.
Karena itu Kazar dan para wildebeest rakyatnya menganggap koala sebagai dewa. Tidak hanya itu, Kazar berhasil mempengaruhi rakyatnya supaya berubah dari binatang herbivora yang dimangsa menjadi binatang karnivora pemangsa kemudian balas dendam kepada singa-singa yang selama ini memangsa mereka.
Sementara itu, Samson dan Benny dengan dibantu 2 ekor bunglon bisa menyamar sebagai wildebeest dan menyusup ke dalam sarang wildebeest tetapi akhirnya penyamaran mereka ketahuan.
Walaupun Samson sudah punya percaya diri sebagai singa tetapi tentu saja tidak bisa menghadapi ratusan wildebeest. Untung saja para wildebeest tidak lagi simpati pada Kazar karena merasa lebih nyaman dengan kodratnya sebagai herbivora sehingga mereka menolak perintah Kazar untuk menyerang Samson.
Walaupun tidak lagi didukung rakyatnya, Kazar tetap teguh pada pendirianya untuk balas dendam kepada singa maka terjadilah duel yang seru antara Kazar melawan Samson. Akhirnya Samson bisa mengalahkan Kazar tetapi pada saat itu gunung meletus dan bisa menenggelamkan pulau.
Samson memimpin teman-teman kebun binatang dan para wildebeest untuk lari ke kapal yang akan mengangkutnya ke kebun binatang New York.
Akhirnya Samson dan kawan-kawan bisa sampai di kapal dan terangkut ke New York sehingga selamat dari letusan gunung berapi.
Sekarang Samson mendapat “rakyat” baru yaitu para wildebeest dan Samson bisa diangkat menjadi pemimpin bukan karena keganasan dan kekuatannya sebagai singa tetapi karena kebaikan dan kebijaksanaannya.
Opini saya tentang film ini :
Saya merasa karakter tokoh-tokoh di film produksi Walt Disney ini mirip dengan tokoh-tokoh pada film MADAGASCAR produksi Dreamwork. Tema ceritanya juga seperti mengekor film produksi Walt Disney lain yang sukses besar yaitu FINDING NEMO tentang ayah yang mencari anaknya.
Tetapi saya tetap suka film ini karena gambar 3 dimensinya yang indah dan jalan ceritanya yang bagus. BRAVO WALT DISNEY..!
No comments:
Post a Comment