Tuesday, November 24, 2009

FLUSHED AWAY

Sutradara : David Bowers,Sam Fell
Penulis : Dick Clement,Ian La Frenais
Pengisi suara : Hugh Jackman,Kate Winslet,Ian McKellen,Andy Serkis,Bill Nighy,Jean Reno,Shane Ritchie,John Motson
Musik : Harry Gregson Williams
Studio : DreamWorks Animation
Tanggal rilis : 3 November 2006
Durasi : 85 menit

Roddy adalah seekor tikus yang dipelihara oleh keluarga bangsawan di daerah Kensington Inggris. Karena dipelihara oleh keluarga bangsawan yang kaya raya, Roddy bisa hidup dalam kemewahan.
Suatu ketika Roddy ditinggal oleh keluarga yang memeliharanya untuk berlibur. Biarpun ditinggal sendirian, Roddy tetap merasa bahagia karena sudah disediakan makanan dan mainan yang lengkap.

Kebahagiaan Roddy terganggu oleh kedatangan seekor tikus got bernama Sid. Karena terbiasa hidup di lorong air yang kumuh dan kotor, Sid tentu saja tergiur dengan hidup mewah yang dirasakan Roddy. Tanpa sungkan-sungkan, Sid langsung saja merebut semua milik Roddy dan menganggap Roddy sebagai pembantunya.

Roddy tentu saja marah tetapi tidak berdaya karena tubuh Sid lebih besar dan kuat maka Roddy berusaha menyingkirkan Sid dengan tipu muslihat. Roddy menyuruh Sid berenang di sebuah kolam air mewah padahal kolam itu adalah jamban. Direncanakan setelah Sid masuk ke jamban, Roddy akan menyiramnya dengan air sehingga Sid terbawa air siraman dan kembali ke asalnya yaitu saluran pembuangan air.
Tetapi usaha Roddy gagal bahkan Sid berhasil mendorong Roddy masuk ke dalam jamban kemudian menyiramnya. Roddy terbawa air dan masuk ke dalam lorong air pembuangan.

Setelah cukup lama terbawa arus air di saluran pembuangan, Roddy sampai di tempat para tikus saluran pembuangan tinggal. Untuk bisa kembali ke Kensington, Roddy terpaksa minta bantuan kepada seorang gadis pemilik kapal bernama Jammy Dodger, nama gadis itu Rita.
Tapi ternyata Rita mempunyai masalah sendiri, Rita dan ayahnya ternyata sudah mencuri sebuah batu mulia ruby milik seekor katak yang kaya raya bernama Toad maka Roddy dan Rita diangkap oleh 2 anak buah Toad yang bernama Whitey dan Spike.

White dan Spike membawa Roddy dan Rita ke markas Toad. Tetapi Rita dengan ketangkasannya dan Roddy yang walaupun tingkahnya konyol tetapi selalu beruntung berhasil melarikan diri dari Toad. Tidak hanya itu, Rita selain berhasil membawa batu ruby juga berhasil mengambil sebuah kabel besar (master cable) dari sebuah mesin Toad. Kabel itu dipakai Rita sebagai ikat pinggang.

Toad tentu saja sangat marah 2 barangnya dicuri terutama karena master cablenya diambil mengakibatkan seluruh mesin dan alat listrik milik Toad termasuk televisi mati, padahal sebentar lagi akan disiarkan secara langsung pertandingan final sepakbola piala dunia yang sangat digemari Toad.
Toad menyuruh Whitey dan Spike mengejar Roddy dan Rita.

Setelah melalui proses kejar-kejaran di saluran air yang seru, Roddy dan Rita akhirnya berhasil lolos dari kejaran Whitey dan Spike. Tetapi setelah itu Rita merasa sangat kecewa karena Roddy berhasil membuktikan bahwa batu ruby yang dicuri Rita palsu. Padahal dengan batu ruby itu, Rita berharap dia dan keluarganya bisa hidup layak. Roddy berusaha menghibur Rita dengan mengatakan bahwa di tempat asalnya, Roddy dipelihara oleh bangsawan yang kaya raya sehingga mempunyai banyak perhiasan termasuk batu ruby. Jika Rita mau mengantar Roddy ke tempat asalnya di Kensington, Roddy akan memberi Rita salah satu ruby milik majikannya.
Akhirnya Rita menyetujui permintaan Roddy, mereka berdua dengan naik kapal Jammy Dodger berangkat ke atas menuju ke Kensington.

Sementara itu, Toad yang merasa Whitey dan Spike tidak mampu mengejar menyewa seekor katak dari Prancis bernama Le Frog untuk mengejar Roddy dan Rita.
Terjadi lagi peristiwa kejar-kejaran yang seru antara Le Frog dan anak-anak buahnya melawan Roddy dan Rita.
Le Frog memang lebih cerdas dan tangkas dibanding Whitey dan Spike, tetapi Roddy dan Rita lebih beruntung sehingga tetap bisa lolos bahkan bisa sampai di Kensington walaupun terpaksa harus merelakan kapal Jammy Dodger yang hanyut terbawa derasnya air di saluran pembuangan.

Setelah sampai di Kensington, Roddy menepati janjinya dengan memberi Rita 1 batu ruby dan 1 perhiasan emas sebagai ganti kapal Jammy Dodger. Setelah itu Rita pulang ke tempat asalnya di tempat saluran pembuangan dengan tenang dan senang. Tetapi sesampainya di rumah, Rita tertangkap oleh Toad dan Le Frog kemudian master cablenya diambil.

Sementara itu, Roddy tinggal menghadapi 1 masalah yaitu permusuhannya dengan Sid. Pada awalnya Roddy sangat tidak rela semua miliknya direbut Sid tetapi pikiran Roddy berubah ketika ia dan Sid menonton final sepakbola piala dunia yang disiarkan secara langsung di televisi.

Roddy akhirnya tahu mengapa Toad tetap mengejar-ngejar ia dan Rita padahal Toad tahu bahwa batu rubi itu palsu? Ternyata cable master yang diincar Toad, bukan hanya agar bisa menonton final piala dunia tetapi untuk rencana yang sangat jahat dan kejam.
Ternyata Toad merencanakan bahwa pada saat babak pertama final piala dunia selesai pasti banyak orang buang air sehingga saluran pembuangan akan dibanjiri air yang bisa membinasakan seluruh masyarakat tikus termasuk Rita.

Jika seluruh tikus di saluran pembuangan binasa, Toad akan menggantikannya dengan kecebong-kecebong yang merupakan anak-anaknya sehingga penghuni saluran pembuangan berganti menjadi katak-katak keturunan Toad.

Rencana Toad memang bisa dihalangi dengan adanya sebuah bendungan yang bisa menahan banjirnya air ke pemukiman para tikus tetapi Toad bisa menciptakan mesin yang bisa membuka bendungan itu dan mesin ciptaan Toad itu tidak bisa dijalankan karena cable masternya tidak ada.
Sekarang Roddy sadar bahwa Toad sudah mendapatkan cable masternya sehingga para tikus di saluran pembuangan berada di ambang kebinasaan. Maka Roddy akhirnya merelakan semua miliknya direbut Sid dan ia kembali turun ke saluran pembuangan.

Roddy berhasil bertemu lagi dengan Rita. Setelah melalui pertarungan yang seru, Roddy dan Rita dengan dibantu cacing-cacing penghuni saluran pembuangan berhasil mengalahkan Toad dan Le Frog beserta seluruh anak buahnya.
Para tikus di saluran pembuangan akhirnya bisa diselamatkan kemudian Roddy dan Rita menjadi pahlawan.
Opini saya tentang film ini :
Film ini memang cukup mengasyikkan untuk ditonton karena di film ini dipenuhi dengan adegan-adegan lucu. Terutama melihat penampilan Roddy yang keren seperti James Bond tetapi tingkahnya sangat konyol dan juga penampilan musuh-musuhnya seperti Toad, Le Frog dan tokoh-tokoh lain yang tak kalah lucunya.
Saya yakin, para penonton selama menonton film ini pasti tidak bisa menutup mulutnya karena dipaksa untuk tertawa terus seperti saya, ha…ha…ha….

Thursday, November 12, 2009

TINKER BELL

Sutradara : Bradley Raymond
Studio : Disney Toon Studios
Pengisi suara : Mae Whitman,Raven-Symoné,America Ferrera,Lucy Liu,Kristin Chenoweth,Anjelica Huston
Tanggal rilis : 18 September 2008
Durasi : 78 menit

Menurut dongeng Eropa, semua aktifitas alam dijalankan oleh mahkluk-mahkluk kecil yang bentuknya mirip manusia tapi mempunyai sayap bernama Fairy (peri). Dengan demikian ada bermacam-macam jenis peri yang disesuaikan dengan tugasnya misalnya peri air bertugas mengatur gelombang sungai, peri kebun yang bertugas mengatur proses penyerbukan bunga dan lain-lain.
Tempat kediaman peri bernama Pixie Hollow dan pemimpin para peri adalah Ratu Clarion.

Di akhir musim gugur, para peri sedang mempersiapkan datangnya musim semi. Pada saat itu Ratu Clarion membuat seorang peri wanita baru. Begitu tercipta, peri baru itu dicari bakatnya untuk menentukan dia akan menjadi peri jenis apa. Di hadapan Peri baru itu diletakkan bermacam-macam jenis alat yang digunakan para peri bekerja. Ternyata semua alat jika didekati peri baru itu langsung menghilang, hanya ada 1 alat yang bisa dipegang peri baru dan langsung bersinar sangat terang, alat itu adalah palu.
Dengan demikian si peri baru cocok menjadi peri pengrajin (Tinker), karena itulah peri baru itu diberi nama Tinker Bell.

Tugas peri pengrajin adalah membuat alat-alat yang digunakan peri-peri lain bekerja misalnya membuat keranjang sebagai tempat peri kebun m
enyimpan dan menebarkan serbuk sari bunga, membuat tabung yang digunakan peri cahaya menyimpan dan membuat pelangi dan lain-lain.
Tinker Bell sebenarnya sudah sangat senang dengan tugasnya sebagai peri pengrajin, apalagi dia mendapat 2 sahabat peri pengrajin yang sangat menyayanginya yaitu Clank dan Bobble, selain itu pemimpin peri pengrajin adalah peri yang kelihatannya galak tetapi sebenarnya sangat sayang kepada anak-anak buahnya yaitu Fairy Mary.

Pikiran Tinker Bell mulai berubah ketik
a ia bertemu dengan peri bernama Vidia. Peri Vidia sebenarnya adalah peri yang hebat karena mampu terbang lebih cepat daripada peri-peri lain sehingga ia diberi tugas sebagai peri yang mengatur angin, tapi sayangnya Vidia bersifat sombong dan suka meremehkan peri-peri lain.
Peri Vidia meremehkan Tinker Bell dengan mengatakan bahwa tempat kerjanya di langit yang tinggi sedangk
an Tinker Bell di tempat bawah yaitu di parit. Maka besok di awal musim semi, Vidia akan menjalankan tugasnya dengan gagah di tempat manusia (para peri menyebutnya Mainland)
Tinker Bell ternyata termakan dengan hinaan Vidia kemudian ia bertekad membuktikan dengan bakatnya sebagai peri pengrajin bisa mengalahkan Vidia.

Untuk bisa mengalahkan Vidia, Tinker Bell segera membuat alat-alat yang akan ditunjukkan kepada Ratu Clarion pada saat kunjungannya nant
i. Tapi pada saat kunjungan Ratu Clarion, alat-alat ciptaan Tinker Bell tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga Tinker Bell menjadi sangat malu kepada Ratu Clarion. Dan yang membuat Tinker Bell sangat kecewa adalah ketika Ratu Clarion mengatakan bahwa seperti biasanya, para peri pengrajin tidak ikut ke Mainland.
Mulai saat itu, Tinker Bell merasa sangat minder dengan tugasnya sebagai peri pengrajin dan ingin menjadi peri jenis lain.

Untuk bisa menjadi peri jenis lain seh
ingga bisa ikut ke Mainland, Tinker Bell belajar kepada peri-peri lain misalnya belajar membuat embun dari peri sungai, belajar memberi cahaya kepada kunang-kunang dari peri cahaya dan lain-lain. Tetapi semua itu tentu saja gagal total karena bakat Tinker Bell adalah sebagai peri pengrajin.
Hanya tinggal 1 peri yang belum mengajari Tinker Bell yaitu Vidia, dengan berat hati dan menahan malu, Tinker Bell terpaksa meminta Vidia
untuk mengajarkan keahliannya.

Da
sar Vidia adalah peri jahat, dia malah menjebak Tinker Bell dengan menyuruhnya mengumpulkan buah-buah berduri yang jika tertiup angin akan menyebar dan merusak tanaman-tanaman lain. Pekerjaan itu adalah pekerjaan mustahil karena peri kebun pun tidak akan mampu melakukannya.
Akibatnya bisa ditebak, buah-buah berduri tertiup angin yang dibuat Vidia sendiri dan menyebar ke
seluruh Pixie Hollow sehingga merusakkan apa saja. Akhirnya semua pekerjaan peri-peri untuk mempersiapkan musim semi berantakan. Celakanya hal itu diketahui oleh Ratu Clarion dan dengan berat hati terpaksa menunda datangnya musim semi.

Tinker Bell sangat sedih dengan hasil dari perbuatannya dan dengan putus asa ia memutuskan untuk pergi
saja dari Pixie Hollow. Untunglah Tinker Bell bertemu dengan peri laki-laki bernama Terence. Tugas Terence sebenarnya sangat hebat dan mulia karena ia bertugas memberi peri-peri lain serbuk ajaib yang merupakan “makanan peri” sehingga para peri bisa bertahan hidup.
Tetapi di hadapan Tinker Bell, Terence merendah dengan mengatakan bahwa ia hanyalah peri debu. Perkataan Terence itu membuat Tinker
Bell sadar bahwa pekerjaannya sebagai peri pengrajin juga pekerjaan yang mulia hanya ia sendiri saja yang tidak menyadarinya. Maka Tinker Bell bangkit lagi semangatnya dan berniat menebus kesalahannya.

Dengan keahliannya sebagai pengrajin, Tinker Bell merancang mesin-mesin yan
g bisa mempercepat pekerjaan peri-peri lain. Misalnya selama ini peri serangga mengecat warna-warna serangga satu-persatu dengan kuas, Tinker Bell merancang mesin penyemprot cat yang bisa mewarnai beberapa serangga sekaligus dan rancangan-rancangan mesin lain yang bisa mempercepat tugas peri-peri.
Mesin-mesin rancangan Tinker Bell bisa cepat jadi karena pembuatannya dibantu oleh Clank, Bobble dan peri-peri lain kemudian ketika dicoba dijalankan, ternyata mesin-mesin rancangan Tinker Bell bisa berfungsi den
gan baik sehingga tugas para peri mempersiapkan musim semi selesai tepat pada waktunya.
Tinker Bell sangat bahagia karena dianggap sebagai pahlawan di Pixie Hollow dan yang lebih membuatnya lebih bahagia, ia diijinkan Ratu Clarion untuk ikut ke Mainland pada saat musim semi tiba.

Opini saya tentang film ini :
Walt Disney memang jagonya film animasi. Seperti pada film Tinker Bell ini, gambar-gambarnya indah dan realistis, ekspresi wajah terlihat jelas, pengaturan musik dan lagu-lagunya benar-benar bisa memainkan emosi penonton untuk ikut “hanyut” di film ini.
Yang lebih penting lagi adalah pesan moral dari film ini yaitu jangan merasa minder atau rendah diri dengan bakat pemberian Tuhan yang kelihatannya sepele.
Tetaplah berkarya dengan bakat yang dianugrahkan dan tidak perlu membanding-bandingkan dengan bakat orang lain seperti cuplikan syair lagu penutup pada film ini :

Tak masalah apapun pekerjaanmu
biarkan bintang penuhi jiwamu
saat rembulan membuai semua

Maka jadilah dirimu sendiri