Sunday, December 26, 2010

RAPUNZEL

Genre : komedi fantasi
Sutradara : Nathan Greno,Byron Howard
Pengisi suara : Mandy Moore,Zachary Levi,Donna Murphy
Musik : Alan Menken,Glenn Slater,Alan Menken
Studio : Walt Disney Animation Studios
Tanggal rilis : 17 November 2010
Durasi : 100 menit

Jaman dahulu kala di Eropa ada sebuah kerajaan yang rajanya sedang bersedih karena permaisurinya yang sedang hamil sakit keras dan tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya.
Satu-satunya harapan sebagai obat untuk sang permaisuri adalah sebuah bunga ajaib berwarna emas dan bercahaya tetapi bunga itu dimiliki oleh seorang nenek sihir bernama Mother Gothel yang menggunakan bunga itu sebagai obat awet mudanya.
Karena tidak ada pilihan lain, Sang Raja terpaksa menyuruh para prajuritnya untuk mencuri bunga ajaib itu dari Mother Gothel.

Bunga emas itu ternyata benar-benar ajaib karena Sang Permaisuri bisa sembuh setelah minum ramuan yang dibuat dari bunga ajaib itu. Tidak hanya itu, khasiat bunga ajaib itu juga menurun pada bayi yang dilahirkan Sang Permaisuri.
Bayi perempuan yang diberi nama Rapunzel itu rambutnya berwarna emas dan bercahaya seperti bunga ajaib. Selain itu, rambut emas Rapunzel itu juga mempunyai kekuatan ajaib yaitu bisa menyembuhkan segala penyakit. Tetapi rambut emas Rapunzel itu tidak boleh dipotong karena bisa berakibat warnanya berubah menjadi hitam seperti rambut biasa dan tidak punya kekuatan ajaib lagi.
Raja dan permaisurinya tentu saja sangat bahagia karena mempunyai bayi cantik dan punya kekuatan ajaib.

Tetapi kebahagiaan raja dan permaisurinya itu segera lenyap karena Mother Gothel tentu saja sangat sakit hati karena bunga ajaib yang membuatnya awet muda itu dicuri.
Mother Gothel menculik Rapunzel kemudian menyembunyikannya di sebuah menara yang sangat tinggi.




Walaupun begitu, Mother Gothel tetap merawat dan membesarkan Rapunzel tetapi tanpa kasih sayang yang tulus karena Mother Gothel hanya butuh kekuatan ajaib dari rambut emas Rapunzel yang bisa membuatnya awet muda.
Mother Gothel mengurung Rapunzel di menara dan melarangnya keluar dengan alasan di luar banyak orang jahat yang mengincar rambut emas Rapunzel.
Dengan demikian Rapunzel hanya tinggal di menara dengan Mother Gothel dan sahabatnya yaitu seekor bunglon bernama Pascal. Selain itu, sesuai pantangannya, rambut Rapuzel tidak pernah dipotong sehingga menjadi sangat panjang.
Rapunzel berusaha menghilangkan rasa kesepiannya dengan menyanyi dan melukis.

Bagaimana dengan Raja dan permaisuri orang tua Rapunzel? Mereka tentu saja sangat sedih kehilangan anak satu-satunya.  Untuk memperingati Rapunzel, pada tiap hari ulang tahun Rapunzel, Raja dan Permaisuri menerbangkan ribuan lampion yang indah ke langit
Lampion-lampion yang terbang dengan indah di langit itu terlihat oleh Rapunzel di menaranya.

Rapunzel tentu saja sangat tertarik dengan lampion-lampion yang terbang dengan indahnya di langit itu sehingga ketika Rapunzel merayakan ulang tahunnya yang ke-18, Rapunzel minta hadiah ulang tahun berupa pergi ke luar menara ke tempat lampion-lampion yang indah itu.
Mother Gothel tentu saja menolak permintaan Rapunzel itu tetapi untuk menghibur Rapunzel, Mother Gathel berjanji akan memberi Rapunzel hadiah lain yang lebih menyenangkan dan Mother Gothel akan pergi selama 3 hari untuk berbelanja bahan-bahan yang dibutuhkan.

Di istana, 3 pencuri berhasil mencuri mahkota permaisuri dan dikejar oleh para prajurit istana sampai ke hutan. Salah seorang dari 3 pencuri itu yang bernama Flynn mengkhianati kedua temannya dan berhasil membawa sendiri mahkota permaisuri istana itu.
Untuk menghindari kejaran prajurit-prajurit istana dan kedua temannya, Flynn melarikan diri sampai jauh ke dalam hutan sehingga sampai di menara tempat Rapunzel disembunyikan.

Flynn berhasil naik menara dan masuk ke kamar Rapunzel tetapi Rapunzel memukul kepala Flynn dengan sebuah penggorengan hingga pingsan. Rapunzel juga berhasil merebut dan menyembunyikan mahkota yang dibawa Flynn.

Karena sangat terobsesi dengan lampion-lampion indah yang dilihatnya selama belasan tahun, Rapunzel memanfaatkan Flynn untuk mewujudkan mimpinya.
Rapunzel membuat perjanjian dengan Flynn yaitu Rapunzel akan mengembalikan mahkota yang dicuri Flynn jika Flynn bisa membawa Rapunzel ke tempat lampion-lampion indah yang sering dilihat Rapunzel. Karena tidak punya pilihan lain, Flynn terpaksa menyetujui perjanjian yang dibuat Rapunzel.
Rapunzel akhirnya bisa pergi dari menara bersama Flynn dan Pascal.

Perjalanan Rapunzel dan Flynn tentu saja tidak mudah karena mereka dikejar oleh 3 musuh yaitu prajurit-prajurit istana, 2 pencuri teman Flynn yang sakit hati karena telah dikhianati dan Mother Gothel.
Tetapi Rapunzel dan Flynn tetap bisa melanjutkan perjalanan karena dibantu 2 sahabat yang tadinya merupakan musuh tetapi bisa menjadi sahabat karena kecerdikan dan kebaikan hati Rapunzel yaitu
Para preman yang berada di bar yang disinggahi Rapunzel dan Flynn serta Maximus si kuda istana. Berkat bantuan mereka, Rapunzel dan Flynn bisa menghindari kejaran musuh-musuhnya dan bisa sampai di istana.

Betapa bahagia hati Rapunzel karena akhirnya bisa melihat dari dekat bahkan menyentuh lampion-lampion indah yang sebelumnya hanya bisa dilihat Rapunzel dari puncak menara. Sesuai janjinya, Rapunzel memberikan mahkota istana kepada Flynn.

Tetapi kebahagiaan Rapunzel tidak betahan lama karena gangguan dari Mother Gothel yang berhasil bersekutu dengan 2 pencuri teman Flynn. Mereka berhasil membuat jebakan sehingga seolah-olah Flynn meninggalkan Rapunzel setelah memperoleh mahkota istana, Rapunzel tentu saja sangat sedih karena selama ini ia telah jatuh cinta pada Flynn.
Lebih parah lagi, Mother Gothel membuat Rapunzel pingsan dan membawanya kembali ke menara.

Gara-gara jebakan 2 teman Flynn dan Mother Gothel, Flynn tertangkap oleh para prajurit istana dan akan dihukum mati karena mencuri mahkota permaisuri kerajaan. Untungnya berkat bantuan para sahabatnya yaitu para preman dan Maximus, Flynn bisa melarikan diri.
Dengan naik Maximus, Flynn bisa sampai ke menara tempat Rapunzel disekap.

Tetapi lagi-lagi Flynn terkena jebakan Mother Gothel, Flynn tertusuk pisau Mother Gothel dan sekarat. Rapunzel yang sudah tahu bahwa sebenarnya ia bukan anak Mother Gothel tetapi merupakan putri kerajaan karena ketika di istana sempat melihat lukisan raja beserta permaisuri menggendong bayi yang mirip wajahnya berusaha menolong Flynn dengan keajaiban rambut emasnya.

Tetapi Flynn malah memotong rambut Rapunzel karena ia tahu bahwa rambut Rapunzel adalah sumber kekuatan Mother Gothel. Rambut Rapunzel berubah menjadi hitam dan tidak lagi mempunyai kekuatan ajaib, akibatnya Mother Gothel kehilangan sumber awet mudanya sehingga berubah menjadi tua renta dan akhirnya tewas karena jatuh dari menara.

Sayangnya, karena rambut Rapunzel tidak lagi punya kekuatan ajaib, Flynn tidak tertolong dan akhirnya juga tewas. Rapunzel menangis melihat kematian pemuda yang dicintainya.
Terjadi keajaiban lagi, ternyata daya penyembuh Rapunzel bukan hanya pada rambutnya tetapi juga pada air matamya.
Air mata Rapunzel yang jatuh di luka tusuk Flynn ternyata bisa menjadi obat dan Flynn bisa hidup lagi.

Rapunzel, Flynn, Pascal dan Maximus kembali di istana dan disambut dengan gembira oleh Raja dan Permaisurinya.
Rapunzel akhirnya kembali menjadi putri kerajaan dan dinikahkan dengan Flynn.
Happy Ending... hore...

Opini saya tentang film ini :
Walt Disney kembali berhasil mengubah cerita dongeng menjadi tontonan yang luar biasa dan seperti ciri khas Walt Disney, film ini dipenuhi dengan lagu operet yang indah dan adegan-adegan lucu.
Gambarnya juga indah dan realistik sehingga saya sangat merekomendasikan film ini bagi para penggemar film animasi. Rugi kalau tidak nonton hehehe...

Tuesday, December 14, 2010

THE DOLPHIN : STORY OF A DREAMER

Genre : adventure (petualangan)
Sutradara: Eduardo Schuldt
Pengisi suara: Robbie Daymond, Debra L. Repashy and Michael Ferreri
Tanggal rilis : 8 Oktober 2009
Durasi : 86 menit

Daniel Alexander Dolphin atau yang biasa dipanggil Daniel adalah seekor lumba-lumba yang hidup di sebuah laguna bersama sekelompok lumba-lumba lain.
Laguna atau dalam bahasa Jawa disebut segara anakan (laut anakan) adalah kawasan di laut dangkal yang berada di dalam gundukan pasir atau atol (kumpulan terumbu karang yang melingkar membentuk cincin).
Daniel dan kelompok lumba-lumbanya bisa hidup tenang karena semua kebutuhan makanannya sudah tersedia dengan melimpah ruah di laguna itu, tetapi karena hal itulah Daniel merasa bosan dengan kehidupan yang monoton itu.

Selain ingin berpetualang, Daniel sangat suka berselancar di ombak yang tinggi. Tetapi Daniel tidak bisa mewujudkan keinginannya untuk berpetualang karena ketua kelompoknya melarang semua anggota lumba-lumbanya keluar dari laguna. Jika ada lumba-lumba yang pergi dari laguna maka ia tidak diterima lagi jika kembali ke laguna.

Daniel merasa sangat tertekan dan hanya bisa berkeluh kesah dengan sahabatnya yang bernama Michael. Tetapi untung saja Roh Penguasa Lautan atau yang biasa dipanggil Voice of The Sea karena biasa mendatangi hewan laut hanya dengan suaranya saja itu  mendukung mimpi Daniel. Roh penguasa laut mengutus salah satu anak buahnya yaitu seekor ikan pari bernama Manta untuk mendatangi Daniel dan menyarankan Daniel untuk mengikuti suara hatinya.


Berkat dukungan Manta dan Roh penguasa Laut, Daniel nekad meninggalkan laguna walaupun ia sudah dilarang oleh ketua kelompok lumba-lumba. Manta menyarankan Daniel untuk pergi mengikuti jalannya matahari ke barat sampai menemukan keanehan pada matahari.
Walaupun Daniel masih bingung dengan apa yang dimaksud dengan “keanehan pada matahari” tetapi dalam perjalanannya, Daniel menemukan sahabat baru yang akan menemani petualangannya yaitu seekor cumi-cumi bernama Carl.

Daniel dan Carl harus menghadapi halangan pertamanya yaitu dari seekor ikan barracuda raksasa bernama Lucius yang selalu disertai pasukan ikan baracudanya.
Lucius selalu memakan ikan lumba-lumba yang pergi dari Laguna. Untunglah dengan kelincahan dan kecerdikannya, Daniel bisa lolos dari Lucius dan bisa meneruskan perjalanannya.

Dalam perjalanannya Daniel dan Carl menemukan sebuah rumah keong raksasa. Daniel sebenarnya berniat melanjutkan perjalanannya tetapi karena Carl sangat ingin masuk ke rumah keong raksasa maka Daniel terpaksa menuruti keinginan Carl untuk masuk ke rumah keong raksasa itu.

Ternyata rumah keong raksasa berwarna biru itu dihuni oleh seekor gurita dan para anak buahnya dan mereka sangat ramah. Bahkan dari si gurita, Daniel bisa mengetahui tentang apa yang dimaksud Manta dengan “Keanehan pada matahari” yang ternyata adalah gerhana matahari.

Tetapi keramahan si gurita adalah keramahan semu karena ternyata si gurita berniat mengurung semua binatang yang masuk ke rumah keongnya untuk dijadikan budak.
Untungnya setelah melalui perjuangan yang seru, Daniel dan Carl akhirnya bisa lolos dari penjara si gurita.



Ketika akan meneruskan perjalanannya, Daniel dan Carl bertemu dengan seekor ikan kecil bernama Squishy. Ternyata Squishy dulunya adalah tawanan si gurita yang bisa lolos bersama Daniel dan Carl.
Mengetahui bahwa masih ada banyak tawanan si gurita, maka Daniel kembali ke rumah keong raksasa dan memecahkan kacanya sehingga semua tawanan si gurita bisa melarikan diri diantaranya sekelompok ubur-ubur yang menjadi teman Daniel dan Carl.

Selain itu dalam perjalanannya, Daniel dan Carl mendapat lagi teman-teman baru yaitu seekor ikan hiu yang merasa kesepian karena semua ikan takut kepadanya dan sunfish si ikan matahari yang juga suka berpetualang seperti Daniel.

Tetapi halangan dari musuh lama menghadang. Ternyata Lucius si barracuda raksasa masih dendam kepada Daniel dan berhasil menemukan lagi Daniel.
Walaupun ukuran tubuh Lucius 10 kali lebih besar, Daniel tidak gentar dan terjadilah pertarungan yang seru. Tetapi karena kalah besar dan kuat, Daniel pingsan karena dihantam oleh kibasan ekor Lucius.

Lucius siap memangsa Daniel tetapi untung datang seekor ikan paus mencegahnya. Tidak hanya itu datang juga kawan-kawan Daniel untuk membela Daniel yaitu Squishy, ikan hiu, Sunfish si ikan matahari dan sekelompok ubur-ubur.
Walaupun begitu Lucius tetap tidak takut karena ukuran badannya tetap lebih besar daripada teman-teman Daniel, apalagi Lucius didampingi oleh pasukan ikan baracudanya.

Untunglah datang Manta dan Roh Penguasa Laut yang berhasil menyadarkan Lucius dari sifat buruknya. Agar tidak membahayakan hewan –hewan laut lainnya, Roh Penguasa Laut mengubah Lucius menjadi ikan lumba-lumba seperti Daniel. Dengan demikian, Daniel dan Carl bisa melanjutkan perjalanannya.

Saat yang ditunggu-tungu Daniel akhirnya tiba, Daniel dan Carl akhirnya sampai di lautan yang sedang terkena gerhana matahari.
Karena pengaruh gerhana matahari, timbul ombak yang sangat tinggi sehingga Daniel bisa berselancar sepuas-puasnya.

Kebahagiaan Daniel semakin bertambah karena ia bertemu dengan seekor lumba-lumba betina bernama Leena yang juga ikut berselancar bersama adiknya yang bernama Kaleo.
Akhirnya Daniel bisa mewujudkan semua mimpinya.

Setelah puas berselancar Daniel pulang ke Laguna tetapi apakah ia diterima oleh kelompoknya? Ternyata Daniel malah dianggap sebagai pahlawan karena petualangannya yang luar biasa itu sehingga Sang Ketua sekarang mengijinkan semua lumba-lumbanya untuk keluar dari Laguna.
Setelah itu, Daniel kembali melanjutkan petualangannya keliling dunia.

Opini saya tentang film ini :
Film animasi dari Peru ini bagus juga. Selain alur ceritanya tidak membosankan, gambarnya juga indah dan realistik.
Yang menurut saya paling menarik adalah theme song dari film ini hanya satu yaitu lagu berjudul “Fly, Dreaming Dolphin, Fly” yang dinyanyikan oleh Steven Booth tetapi lagu itu bagus sekali.

Wednesday, November 17, 2010

FLY ME TO THE MOON

Genre : Sci-Fi (science fiction)
Sutradara : Ben Stassen
Pengisi suara : Nicollette Sheridan,Tim Curry,Christopher Lloyd,Robert Patrick,Kelly Ripa,Adrienne Barbeau,Ed Begley, Jr.,Buzz Aldrin
Tanggal rilis : 30 Januari 2008
Durasi : 85 menit

Film yang mengambil waktu pada tahun 1969 ini bercerita tentang pengalaman luar biasa seekor lalat muda bernama Nat yang tinggal di dekat Cape Canaveral Florida tempat diluncurkannya pesawat Apollo 11 ke bulan.

Kakek Nat yang bernama Amos sewaktu muda sering berpetualang ke seluruh penjuru dunia bahkan Amos pernah hinggap di pesawat yang ditumpangi Amelia Earhart ketika sedang terbang solo (seorang diri) menyeberangi Samudra Atlantis. Amelia Earhart memang sangat terkenal di Amerika karena ia adalah pilot wanita pertama yang berhasil terbang solo mennyeberangi Samudra Atlantis pada tahun 1932.

Karena sering mendengar cerita Amos tentang petualangannya bersama Amelia Earhart, Nat menjadi sangat terobsesi untuk bisa berpetualang seperti kakeknya.
Kebetulan pada waktu itu pemerintah Amerika akan meluncurkan pesawat Apollo 11 ke bulan untuk memenangkan persaingan teknologi luar angkasa dengan musuh perang dinginnya yaitu Rusia.


Nat mendengar rencana peluncuran Apollo 11 itu dari televisi maka ia berencana menyusup masuk ke Apollo 11 agar bisa ikut terbawa ke bulan. Nat tidak seorang diri tetapi mengajak 2 sahabatnya yaitu IQ dan Scooter.
Pada awalnya IQ dan Scooter ragu-ragu untuk mengikuti rencana gila Nat itu tetapi setelah dibujuk Nat, akhirnya mereka bersedia ikut rencana Nat maka pada malam harinya ketiga lalat muda itu tanpa sepengetahuan orang tuanya nekad menyusup pesawat Apollo 11 dengan pakaian astronot buatan mereka sendiri.

Keesokan harinya Pesawat Apollo 11 yang dikemudikan 3 astronot yaitu  Neil Armstrong, Edwin Aldrin dan Michael Collins akhirnya meluncur ke bulan dengan membawa Nat, IQ dan Scooter.
Ketiga astronot itu memang tidak tahu ada 3 lalat menyusup di pesawatnya tetapi orang tua Nat, IQ dan Scooter termasuk Amos mengetahuinya karena peluncuran pesawat Apollo 11 itu disiarkan televisi dan tanpa sengaja Nat, IQ dan Scooter tertangkap kamera.

Tetapi setelah sampai di luar angkasa, Nat, IQ dan Scooter akhirnya ketahuan oleh seorang astronot yang kemudian menyemprotnya dengan obat bius lalu mengurung 3 lalat muda itu dalam sebuah botol. Untungnya di luar angkasa tidak ada gravitasi sehingga botol tempat mengurung 3 lalat itu melayang dan pecah menabrak dinding. Nat, IQ dan Scooter akhirnya bisa bebas.

Lebih hebat lagi, tanpa sepengetahuan ketiga astronot, Nat, IQ dan Scooter bisa memperbaiki kerusakan pada pesawat Apollo 11 sehingga berhasil mendarat di bulan.
Nat berhasil menyusup ke pakaian astronot yang pertama kali menginjakkan kaki di bulan yaitu Neil Armstrong sehingga Nat adalah lalat pertama yang merasakan suasana bulan dan mendengar ucapan Neil Armstrong yang legendaris itu ketika pertama kali melangkahkan kakinya di bulan yaitu : That's one small step for a man, one giant leap for mankind." (ini adalah sebuah langkah kecil bagi seorang manusia tetapi ini adalah sebuah loncatan raksasa bagi kemanusiaan).

Misi Amerika ke Bulan itu sukses sehingga pesawat Apollo bisa kembali ke Bumi tetapi sayangnya lalat-lalat Rusia sangat iri dengan keberhasilan Amerika itu sehingga pemimpin militer mereka yaitu Jendral Poopchev menyuruh anak buahnya yaitu Yegor pergi ke pangkalan luar angkasa Cape Canaveral Florida untuk melakukan sabotase sehingga Apollo 11 tidak bisa kembali ke Bumi.

Untungnya sekretaris Jendral Poopchev yaitu Nadia adalah bekas pacar Amos maka Nadia rela terbang jauh ke Amerika untuk menemui Amos dan memberitahukan bahaya yang akan menimpa cucunya.
Mendengar berita dari Nadia, Amos dan kawan-kawannya segera pergi ke pangkalan luar angkasa Cape Canaveral Florida untuk mencegah perbuatan jahat Yegor.

Sesampainya di pangkalan luar angkasa Cape Canaveral Florida, Amos dan kawan-kawan bertemu dengan Yegor dan kedua anak buahnya akan merusak peralatan pendarat Apollo 11, Amos berusaha mencegahnya sehingga terjadilah pertarungan yang seru.

Tetapi Amos dan kawan-kawan tetap kewalahan menghadapi Yegor dan 2 anak buahnya yang memang benar-benar tentara pilihan itu. Untungnya Nadia datang membantu, ibu Nat dan 2 adik Nat yang masih berupa larva itu juga ikut membantu sehingga Yegor dan 2 anak buahnya bisa dilumpuhkan.

Pesawat Apollo 11 akhirnya bisa mendarat di Bumi dengan selamat. Nat, IQ dan Scooter disambut oleh para lalat sebagai pahlawan karena mereka adalah lalat-lalat pertama yang berhasil sampai di Bulan.

Opini saya tentang film ini :

Film fiksi yang digabung dengan sejarah memang sangat menarik, saya sangat suka film jenis itu. Seperti film ini yang memasukkan cerita fiksi tentang 3 lalat dalam sejarah Misi Pesawat Apollo 11 ke bulan.

Tetapi bagaimanapun juga jika sampai ada lalat yang ikut terbawa pesawat ruang angkasa bisa dianggap suatu kegagalan. Maka di akhir film ini, salah satu astronot Apollo 11 yaitu Edwin Aldrin,Jr menerangkan bahwa film ini benar-benar hanya cerita fiksi dan tidak mungkin sebuah pesawat ruang angkasa bisa terkontaminasi dengan masuknya lalat.

Saturday, October 30, 2010

PONYO

Genre : drama
Sutradara : Hayao Mizayak
Pengisi Suara : Yuria Nara, Noah Lindsey Cyrus, Alina Freun, Hiroki Doi, Frankie Jonas, Jacky Wong, Toji Tokoro, Liam Neeson, Tomoko Yamaguchi, Tina Fey, Kay Tse, Yuki Amami, Cate Blanchett, Kazushige Nagashima, Matt Damon. Sutradara : Hayao Mizayaki
Tanggal Rilis : 14 Agustus 2009
Durasi : 101 Menit

Sosuke adalah anak laki-laki berusia 5 tahun yang tinggal di sebuah bukit yang terletak di pinggir pantai bersama ibunya yang bernama Lisa. Ayah Sosuke yang bernama Koichi jarang pulang karena bekerja sebagai kapten kapal yang sering berlayar.
Sosuke dan ibunya sering mengisi waktunya dengan berkunjung ke Panti Jompo.

Pada suatu pagi ketika sedang bermain di pantai, Sosuke menemukan seekor ikan kecil yang terjebak di dalam botol kaca. Sosuke membebaskan ikan kecil itu dari botol kaca dan membawanya pulang untuk dipelihara. Sosuke memberi ikan temuannya itu Ponyo.

Sosuke sangat sayang kepada Ponyo bahkan sampai dibawa ke sekolah dengan meletakkannya di dalam ember berisi air kemudian menyembunyikannya di kebun sekolah. Tidak ada seorangpun yang tahu keberadaan Ponyo di sekolah selain Sosuke dan sahabatnya yaitu seorang anak perempuan bernama Kumiko.


Sosuke tidak tahu bahwa Ponyo sebenarnya adalah penjelmaan putri duyung yang lari dari rumahnya di dasar laut karena ingin menjadi manusia. Karena pergi dengan diam-diam, Ponyo dikejar ayahnya yang bernama Fujimoto karena Fujimoto sangat benci kepada manusia yang dianggapnya sering membuat polusi yang merusak laut. Untungnya Fujimoto gagal menangkap Ponyo karena sudah dibawa oleh Sosuke.

Karena bukan ikan sembarangan, Ponyo mempunyai kemampuan yang tidak dimiliki ikan biasa yaitu bisa mengerti bahasa manusia dan bisa menyembur air kepada manusia yang menghinanya. Lebih mengejutkan lagi, ketika Sosuke membawa Ponyo ke pinggir laut, Ponyo bisa bicara!
Sosuke terkejut bercampur gembira mengetahui ikan kesayangannya ternyata bisa bicara tapi dia tidak tahu bahwa dengan membawa Ponyo ke dekat laut merupakan kesalahan fatal karena dengan demikian Ponyo bisa ditangkap dengan mudah oleh Fujimoto.

Sosuke hanya bisa menangis melihat Ponyo dibawa oleh Fujimoto tetapi tidak mampu berbuat apa-apa karena Ponyo sudah dibawa ke dasar laut. Sosuke bahkan hampir bertindak konyol dengan mencoba mengejar ke dasar laut tetapi untung bisa dicegah oleh Lisa, ibunya.
Begitu sayangnya Sosuke kepada Ponyo sehingga Sosuke selalu menyimpan ember tempat ia biasa meletakkan Ponyo.

Ponyo kembali dikurung oleh ayahnya tetapi karena terlanjur sayang kepada Sosuke, Ponyo tetap berusaha melarikan diri. Akhirnya dengan dibantu saudara-saudaranya, Ponyo berhasil lepas dari kurungan bahkan bisa mencuri ramuan ajaib milik ayahnya.
Dengan ramuan ajaib itu, Ponyo bisa berubah menjadi manusia dengan wujud anak perempuan berusia 5 tahun sama seperti  Sosuke. Bahkan ramuan ajaib itu bisa mengubah saudara-saudara Ponyo menjadi ombak yang bisa mengantar Ponyo ke bukit tempat Sosuke berada.

Ponyo berhasil bertemu lagi dengan Sosuke yang tentu saja sangat senang melihat ikan kesayangannya kembali bahkan dengan wujud manusia. Tetapi Ponyo tidak sadar bahwa ramuan ajaib yang bisa mengubah saudara-saudaranya menjadi ombak itu menyebabkan terjadinya tsunami yang menenggelamkan kota di sekitarnya.
Banjir melanda kota tempat Sosuke tinggal tetapi untung rumah Sosuke tidak tenggelam karena terletak di puncak bukit.

Ponyo sangat bahagia bisa berubah menjadi manusia sehingga bisa berkumpul dengan Sosuke dan ibunya tetapi Ponyo juga tidak tahu bahwa ia bisa menjadi manusia tetapi dengan satu syarat yaitu manusia yang dicintai Ponyo yaitu Sosuke juga harus membalas cinta Ponyo. Jadi jika ternyata nanti Sosuke tertarik kepada perempuan lain, Ponyo akan mati dan berubah menjadi gelembung air.

Halangan lain muncul karena tiba-tiba Lisa teringat bahwa panti jompo yang sering dikunjunginya ternyata tenggelam oleh banjir maka Lisa pergi ke Panti Jompo tetapi tidak mengajak Sosuke dan Ponyo karena dianggap terlalu berbahaya.
Ponyo dan Sosuke tetap di rumah dan akhirnya tertidur.

Keesokan harinya ketika bangun dari tidur, Ponyo dan Sosuke terkejut karena rumah mereka sekarang terendam banjir, lebih parah lagi Lisa belum pulang. Sosuke berniat menyusul Lisa tetapi ada satu halangan besar yaitu tidak punya kapal padahal seluruh kota sudah tenggelam oleh banjir. Tetapi untungnya Ponyo adalah jelmaan Putri duyung sehingga mempunyai kekuatan gaib. Dengan kekuatan gaibnya, Ponyo bisa mengubah kapal mainan Sosuke menjadi kapal sungguhan sehingga bisa dipakai untuk berlayar menuju ke Panti Jompo.

Sebenarnya bagaimana nasib  Lisa? Sebenarnya Lisa dan seluruh nenek-nenek penghuni Panti Jompo tenggelam oleh banjir tetapi untung bisa diselamatkan oleh seorang Dewi yang merupakan ibu Ponyo. Dengan kekuatan gaibnya, Ibu Ponyo bisa membuat gelembung raksasa di Panti Jompo yang terendam air sehingga Lisa dan para nenek itu bisa bernapas dan bertahan hidup. Bahkan Ibu Ponyo bisa membuat nenek-nenek yang tadinya lumpuh sehingga harus berjalan dengani kursi roda itu menjadi bisa berjalan lagi bahkan berlari.

Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya Sosuke dan Ponyo sampai ke Panti Jompo dan bertemu dengan Lisa. Tetapi sayang sekali, dalam perjalanan Sosuke sempat bertemu dengan sahabat perempuannya yaitu Kumiko dan Sosuke sempat menyapanya, hal itu membuat Ponyo cemburu, padahal hal itulah yang merupakan pantangan terbesar pada syarat Ponyo menjadi manusia. Akibatnya Ponyo kembali menjadi ikan dan pingsan. Beberapa saat lagi Ponyo akan berubah menjadi gelembung air,

Sosuke tentu saja sangat sedih dengan keadaan Ponyo itu maka ia meletakkan Ponyo yang sudah kembali berwujud ikan itu ke dalam ember berisi air dan membawanya ke tempat Lisa.
Keadaan semakin gawat karena Fujimoto datang untuk merebut kembali Ponyo. Tetapi dengan dibantu Lisa dan nenek-nenek Panti Jompo serta saudara-saudara Ponyo, Sosuke bisa menghindar dari Fujimoto.

Lebih menggembirakan lagi, datang Ibu Ponyo. Di hadapan Ibu Ponyo dan Fujimoto akhirnya Sosuke membuat pernyatan bahwa ia akan selalu menyayangi Ponyo walaupun Ponyo berasal dari ikan.
Pernyataan Sosuke yang tulus itu akhirnya meluluhkan hati Fujimoto dan ia pun merelakan Ponyo hidup bersama Sosuke.
Kemudian dengan kekutan gaibnya, Ibu Ponyo bisa merubah Ponyo menjadi manusia lagi.

Opini saya tentang film ini :
Cerita film ini memang mirip dengan cerita karya Hans Christian Andersen yang sempat dibuat film animasinya oleh Walt disney pada tahun 1989  yaitu The Little Mermaid. Hal itu disebabkan karena film ini memang terinspirasi dari sana.

Tetapi yang membuat saya kagum adalah keberanian sutradara film ini yaitu Hayao Mizayaki karena disaat film-film animasi lain memakai format gambar 3 dimensi, Hayao Mizayaki membuat film ini dengan format 2 dimensi yang mungkin terasa ketinggalan jaman.
Tetapi menurut saya walaupun film animasi ini gambarnya 2 dimensi, gambarnya cukup indah dan bisa dinikmati. Ceritanya juga cukup bagus dan mengharukan.

Friday, October 15, 2010

SINTEL

Genre : drama action
Produksi : Blender Institute Production
Sutradara : Colin Levy
Pengisi suara : Halina Reijn,Tom Aoffman]
Tanggal rilis : 17 September 2010
Durasi : 15 menit

Film animasi pendek ini dibuat dengan program Blender 3D yang bisa didownload secara gratis (open source). Dengan demikian film ini juga bisa didapat dengan gratis karena film ini digunakan oleh perusahaan pembuat program Blender 3D yaitu Blender Foundation yang berpusat di Belanda untuk memperkenalkan produknya.
Film animasi ini durasinya memang sangat singkat yaitu hanya 15 menit tapi ceritanya cukup mengharukan dan berkesan sangat dalam.

Film ini bercerita tentang seorang gadis remaja bernama Sintel yang menemukan seekor naga kecil yang terluka sayapnya sehingga tidak bisa terbang. Dengan penuh kasih saying, Sintel merawat luka naga kecil itu sehingga sembuh dan merekapun menjadi sepasang sahabat yang sangat akrab. Sintel memberi nama naga kecilnya itu Scales.

Tetapi pada suatu hari ketika Sintel sedang berjalan-jalan dengan Scales tiba-tiba datang seekor naga besar yang menculik Scales. Sintel tidak bisa berbuat apa-apa karena naga besar itu langsung terbang dan membawa pergi Scales..

Demi rasa sayangnya kepada Scales, Sintel nekad mencari Scales di puncak gunung yang bersalju. Berbagai halangan harus dihadapi Sintel yaitu serangan binatang buas dan perampok tetapi Sintel mampu menghadapinya.
Tetapi karena kelelahan, Sintel akhirnya pingsan.

Untunglah Sintel diselamatkan oleh seorang kakek. Sebelum Sintel meninggalkan Sang Kakek untuk meneruskan perjalannya mencari Scales, Sang Kakek sempat memberi bekal kepada Sintel yaitu sebuah senjata tombak.

Setelah melalui perjalanan panjang akhirnya Sintel berhasi menemukan gua tempat tinggal naga. Di gua itu Sintel menemukan 2 ekor naga yaitu seekor naga kecil yang kelihatannya adalah Scales dan seekor naga besar yang kelihatannya adalah naga yang menculik Scales.
Tetapi si naga besar mengetahui kedatangan Sintel dan langsung menyerang. Setelah melalui pertarungan yang seru, Sintel akhirnya berhasil membunuh si naga besar dengan tombak pemberian sang kakek.

Tetapi betapa hancur hati Sintel setelah mengetahui siapa sebenarnya naga besar yang telah dibunuhnya, siapakah dia? Saya persilahkan untuk menonton sendiri filmnya yang sudah saya sediakan di blog ini.

Pesan saya sebelum menonton film ini sedia sapu tangan atau tissue ya.. karena walau hanya berdurasi 15 menit, film ini cukup untuk membuat menangis hehehe..

Nih filmnya silahkan di-PLAY :

Monday, September 13, 2010

THINKER BELL 3 : GREAT FAIRY RESCUE

Genre : fantasi
Sutradara : Bradley Raymond
Pengisi suara : Mae Whitman,Michael Sheen,Kristin Chenoweth,Pamela Adlon,Lucy Liu, Jesse McCartney,Raven-Symoné, Jeff Bennett,Rob Paulsen,Faith Prince,Lauren Mote,Angela Bartys
Produksi : Walt Disney
Tanggal rilis : 21 September 2010

Cerita film ini masih berhubungan dengan film pendahulunya yaitu Tinker Bell 1 tetapi dengan Tinker Bell 2 malah tidak ada hubungannya sama sekali.
Pada Tinker Bell 1 diceritakan bahwa peri jenis pengrajin (tinker) termasuk Tinker Bell tidak diijinkan datang ke tempat manusia atau para peri menyebutnya Mainland. Tetapi karena Tinker Bell sudah berjasa besar, maka Ratu Peri mengijinkan peri jenis Tinker ikut ke Mainland bersama peri-peri jenis lainnya.

Pada Tinker Bell 3 ini dijelaskan mengapa peri jenis tinker tidak bisa ikut ke Mainland, hal itu karena peri jenis tinker yang tugasnya memang membuat alat-alat untuk peri jenis lain pasti tidak bisa menahan rasa tertariknya dengan alat-alat buatan manusia dan selalu berusaha menyelidikinya.

Demikian juga ketika Tinker Bell dan Peri Vidia sedang berjalan-jalan di Mainland kemudian bertemu dengan manusia bernama Dr. Griffiths yang sedang mengendarai mobilnya. Naluri Tinker Bell sebagai peri jenis tinker membuatnya langsung tertarik dengan mobil Dr. Griffiths dan berusaha mendekatinya untuk menyelidiki cara kerjanya. Vidia sudah berusaha melarang Tinker Bell karena bisa ketahuan oleh Dr. Griffiths (menurut peraturan, para peri dilarang untuk menampakkan diri pada manusia) tetapi Tinker Bell tetap nekad..

Celakanya, anak Dr. Griffiths yaitu seorang gadis kecil berusia 8 tahun bernama Lizzy sangat terobsesi dengan peri. Lizzy percaya bahwa peri itu ada sehingga ia membuat rumah kecil untuk ditempati peri.
Cerita selanjutnya bisa ditebak, Tinker Bell tertarik dengan rumah kecil buatan Lizzy dan masuk ke dalamnya. Celakanya pintu rumah kecil itu macet sehingga Tinker Bell tidak bisa keluar, bertepatan dengan itu Lizzy datang sehingga ia bisa melihat Tinker Bell kemudian membawa pulang ke rumahnya.
Untungnya Vidia bisa melarikan diri dan kembali ke markas para peri untuk mengajak peri-peri lainnya membebaskan Tinker Bell dari manusia yang menangkapnya.

Pada waktu itu hujan turun dengan lebatnya sehingga para peri tidak bisa terbang karena sayapnya basah, berjalan kaki juga tidak mungkin karena tanah tergenang air yang cukup dalam untuk menenggelamkan peri yang hanya setinggi apel itu.
Untungnya ada 2 peri Tinker yaitu Clank dan Bobble sehingga mereka bisa membuat kapal yang bisa digunakan para peri untuk pergi ke rumah Lizzy dan membebaskan Tinker Bell.

Sementara itu, Lizzy sudah sampai di rumah dan akan menunjukkan Tinker Bell kepada ayahnya tetapi untung Lizzy membatalkan niatnya itu karena melihat ayahnya yaitu Dr. Griffiths yang ahli biologi itu suka mengawetkan kupu-kupu. Lizzy tidak tega jika Tinker Bell dibunuh kemudian diawetkan seperti kupu-kupu.

Perkembangan berikutnya ternyata menyenangkan karena Lizzy dan Tinker Bell bisa akrab dan bersahabat. Memang ada sedikit halangan berkomunikasi karena walaupun bahasa manusia dan peri sama tetapi manusia tidak bisa mendengar suara peri, jika peri berbicara suaranya hanya seperti dentingan lonceng bagi manusia, tetapi hal itu tidak menjadi masalah karena Tinker Bell bisa bicara dengan bahasa isyarat.
Lizzy sebenarnya mengijinkan Tinker Bell untuk pulang ke markas peri tetapi karena hujan lebat masih belum reda, Tinker Bell untuk sementara berteduh di rumah Lizzy.

Tinker Bell dan Lizzy bermain bersama. Tinker Bell menceritakan kehidupan para peri kemudian Lizzy mencatatnya di sebuah buku. Tidak hanya itu, Tinker Bell memberikan serbuk ajaibnya kepada Lizzy sehingga Lizzy bisa terbang seperti peri.
Betapa bahagianya Lizzy waktu itu.

Tetapi lagi-lagi sifat pemarah dan ceroboh Tinker Bell membawa masalah. Pada waktu itu Lizzy menunjukkan buku tentang peri yang dibuatnya bersama Tinker Bell pada Dr. Griffiths. Sebagai ilmuwan, Dr. Griffiths tentu saja tidak percaya pada tulisan Lizzy tentang peri bahkan Dr. Griffiths menuduh Lizzy telah berhalusinasi.
Mendengar sahabatnya dimarahi, Tinker Bell terbawa emosi, tanpa sadar ia menampakkan diri pada Dr. Griffiths kemudian membela Lizzy.
Sekarang ada satu lagi manusia telah melihat peri yaitu Dr. Griffiths.

Pemikiran Dr. Griffiths sebagai ilmuwan tentu saja berbeda dengan Lizzy si gadis kecil. Wujud Tinker Bell yang aneh itu tentu saja merupakan bahan penelitian yang menarik bagi Dr. Griffiths, jika dipublikasikan pasti nama Dr. Griffiths akan sangat terkenal sebagai penemu peri.
Diam-diam Dr. Griffiths menyiapkan tabung untuk menangkap Tinker Bell tetapi pada saat itu teman-teman peri Tinker Bell sudah sampai di rumah Dr. Griffith dan melihat Dr. Griffiths akan menangkap Tinker Bell.
Vidia mendorong Tinker Bell sehingga lolos dari tangkapan Dr. Griffiths tetapi akibatnya Vidia yang tertangkap dan dimasukkan dalam tabung kaca.
Dr. Griffiths kemudian membawa Vidia ke museum di London dengan naik mobil.
Lizzy, tinker Bell dan teman-teman perinya tentu saja tidak tinggal diam. Para peri memberi serbuk ajaib kepada Lizzy sehingga bisa terbang kemudian bersama-sama terbang mengejar Dr. Griffiths.

Dengan terbang, Dr. Griffiths memang terkejar bahkan Tinker Bell dengan keahliannya sebagai peri tinker bisa merusak mobil Dr. Griffiths sehingga mogok. Tetapi terlambat, Dr. Griffiths sudah sampai di pintu museum dan siap menyiarkan hasil penemuannya tentang peri.
Tapi untunglah Lizzy dan para peri bisa membujuk Dr. Griffiths agar tidak memberitahukan keberadaan peri pada manusia. Dr. Griffiths akhirnya luluh hatinya dan membebaskan Vidia kemudian bersama-sama pulang ke rumah.

Akhirnya Dr. Griffiths dan Lizzy sepakat untuk tetap merahasiakan keberadaan peri pada manusia lain, maka terjalinlah persahabatan pertama antara manusia dan peri.

Opini saya tentang film ini :
Menurut saya film ini lebih mantap dari film pendahulunya yaitu tinker Bell 1 dan 2 (sinopsisnya juga sudah saya buat di blog ini).
Gambar 3D nya cukup indah dan realistic ditunjang dengan musiknya yang juga indah dan sangat sesuai dengan jalan cerita sehingga terasa tidak hanya mata yang dimanjakan oleh film ini tetapi juga telinga.