Tuesday, December 14, 2010

THE DOLPHIN : STORY OF A DREAMER

Genre : adventure (petualangan)
Sutradara: Eduardo Schuldt
Pengisi suara: Robbie Daymond, Debra L. Repashy and Michael Ferreri
Tanggal rilis : 8 Oktober 2009
Durasi : 86 menit

Daniel Alexander Dolphin atau yang biasa dipanggil Daniel adalah seekor lumba-lumba yang hidup di sebuah laguna bersama sekelompok lumba-lumba lain.
Laguna atau dalam bahasa Jawa disebut segara anakan (laut anakan) adalah kawasan di laut dangkal yang berada di dalam gundukan pasir atau atol (kumpulan terumbu karang yang melingkar membentuk cincin).
Daniel dan kelompok lumba-lumbanya bisa hidup tenang karena semua kebutuhan makanannya sudah tersedia dengan melimpah ruah di laguna itu, tetapi karena hal itulah Daniel merasa bosan dengan kehidupan yang monoton itu.

Selain ingin berpetualang, Daniel sangat suka berselancar di ombak yang tinggi. Tetapi Daniel tidak bisa mewujudkan keinginannya untuk berpetualang karena ketua kelompoknya melarang semua anggota lumba-lumbanya keluar dari laguna. Jika ada lumba-lumba yang pergi dari laguna maka ia tidak diterima lagi jika kembali ke laguna.

Daniel merasa sangat tertekan dan hanya bisa berkeluh kesah dengan sahabatnya yang bernama Michael. Tetapi untung saja Roh Penguasa Lautan atau yang biasa dipanggil Voice of The Sea karena biasa mendatangi hewan laut hanya dengan suaranya saja itu  mendukung mimpi Daniel. Roh penguasa laut mengutus salah satu anak buahnya yaitu seekor ikan pari bernama Manta untuk mendatangi Daniel dan menyarankan Daniel untuk mengikuti suara hatinya.


Berkat dukungan Manta dan Roh penguasa Laut, Daniel nekad meninggalkan laguna walaupun ia sudah dilarang oleh ketua kelompok lumba-lumba. Manta menyarankan Daniel untuk pergi mengikuti jalannya matahari ke barat sampai menemukan keanehan pada matahari.
Walaupun Daniel masih bingung dengan apa yang dimaksud dengan “keanehan pada matahari” tetapi dalam perjalanannya, Daniel menemukan sahabat baru yang akan menemani petualangannya yaitu seekor cumi-cumi bernama Carl.

Daniel dan Carl harus menghadapi halangan pertamanya yaitu dari seekor ikan barracuda raksasa bernama Lucius yang selalu disertai pasukan ikan baracudanya.
Lucius selalu memakan ikan lumba-lumba yang pergi dari Laguna. Untunglah dengan kelincahan dan kecerdikannya, Daniel bisa lolos dari Lucius dan bisa meneruskan perjalanannya.

Dalam perjalanannya Daniel dan Carl menemukan sebuah rumah keong raksasa. Daniel sebenarnya berniat melanjutkan perjalanannya tetapi karena Carl sangat ingin masuk ke rumah keong raksasa maka Daniel terpaksa menuruti keinginan Carl untuk masuk ke rumah keong raksasa itu.

Ternyata rumah keong raksasa berwarna biru itu dihuni oleh seekor gurita dan para anak buahnya dan mereka sangat ramah. Bahkan dari si gurita, Daniel bisa mengetahui tentang apa yang dimaksud Manta dengan “Keanehan pada matahari” yang ternyata adalah gerhana matahari.

Tetapi keramahan si gurita adalah keramahan semu karena ternyata si gurita berniat mengurung semua binatang yang masuk ke rumah keongnya untuk dijadikan budak.
Untungnya setelah melalui perjuangan yang seru, Daniel dan Carl akhirnya bisa lolos dari penjara si gurita.



Ketika akan meneruskan perjalanannya, Daniel dan Carl bertemu dengan seekor ikan kecil bernama Squishy. Ternyata Squishy dulunya adalah tawanan si gurita yang bisa lolos bersama Daniel dan Carl.
Mengetahui bahwa masih ada banyak tawanan si gurita, maka Daniel kembali ke rumah keong raksasa dan memecahkan kacanya sehingga semua tawanan si gurita bisa melarikan diri diantaranya sekelompok ubur-ubur yang menjadi teman Daniel dan Carl.

Selain itu dalam perjalanannya, Daniel dan Carl mendapat lagi teman-teman baru yaitu seekor ikan hiu yang merasa kesepian karena semua ikan takut kepadanya dan sunfish si ikan matahari yang juga suka berpetualang seperti Daniel.

Tetapi halangan dari musuh lama menghadang. Ternyata Lucius si barracuda raksasa masih dendam kepada Daniel dan berhasil menemukan lagi Daniel.
Walaupun ukuran tubuh Lucius 10 kali lebih besar, Daniel tidak gentar dan terjadilah pertarungan yang seru. Tetapi karena kalah besar dan kuat, Daniel pingsan karena dihantam oleh kibasan ekor Lucius.

Lucius siap memangsa Daniel tetapi untung datang seekor ikan paus mencegahnya. Tidak hanya itu datang juga kawan-kawan Daniel untuk membela Daniel yaitu Squishy, ikan hiu, Sunfish si ikan matahari dan sekelompok ubur-ubur.
Walaupun begitu Lucius tetap tidak takut karena ukuran badannya tetap lebih besar daripada teman-teman Daniel, apalagi Lucius didampingi oleh pasukan ikan baracudanya.

Untunglah datang Manta dan Roh Penguasa Laut yang berhasil menyadarkan Lucius dari sifat buruknya. Agar tidak membahayakan hewan –hewan laut lainnya, Roh Penguasa Laut mengubah Lucius menjadi ikan lumba-lumba seperti Daniel. Dengan demikian, Daniel dan Carl bisa melanjutkan perjalanannya.

Saat yang ditunggu-tungu Daniel akhirnya tiba, Daniel dan Carl akhirnya sampai di lautan yang sedang terkena gerhana matahari.
Karena pengaruh gerhana matahari, timbul ombak yang sangat tinggi sehingga Daniel bisa berselancar sepuas-puasnya.

Kebahagiaan Daniel semakin bertambah karena ia bertemu dengan seekor lumba-lumba betina bernama Leena yang juga ikut berselancar bersama adiknya yang bernama Kaleo.
Akhirnya Daniel bisa mewujudkan semua mimpinya.

Setelah puas berselancar Daniel pulang ke Laguna tetapi apakah ia diterima oleh kelompoknya? Ternyata Daniel malah dianggap sebagai pahlawan karena petualangannya yang luar biasa itu sehingga Sang Ketua sekarang mengijinkan semua lumba-lumbanya untuk keluar dari Laguna.
Setelah itu, Daniel kembali melanjutkan petualangannya keliling dunia.

Opini saya tentang film ini :
Film animasi dari Peru ini bagus juga. Selain alur ceritanya tidak membosankan, gambarnya juga indah dan realistik.
Yang menurut saya paling menarik adalah theme song dari film ini hanya satu yaitu lagu berjudul “Fly, Dreaming Dolphin, Fly” yang dinyanyikan oleh Steven Booth tetapi lagu itu bagus sekali.

1 comment: