CORALINE

Sutradara : Henry Selick
Cinematography : Pete Kozachik, Editor : Christopher Murrie
Pemain/pengisi suara : Dakota Fanning,Teri Hatcher,Keith David,Robert Bailey,Jr,John Hodgman,Jenifer Saunders,Dawn French,Ian McShane
Tanggal rilis : 6 Februari 2009
Durasi : 100 menit

Coraline dan kedua orang tuanya pindah dari kota Michigan ke sebuah apartemen di kota Oregon yang bernama Pink Palace Apartments. Di tempatnya yang baru, Coraline mendapat tetangga yaitu bekas artis bernama Miss Spink dan Mr. Forcible serta bekas pemain acrobat sirkus bernama Mr. Bobinsky atau yang biasa dipanggil Mr. B.
Kemudian ketika sedang berjalan-jalan di hutan dekat apartemen, Coraline mendapat sahabat seorang anak laki-laki bernama Wybie dan seekor kucing hitam.

Biarpun anak tunggal tetapi hubungan Coraline dan kedua orang tuanya sangat buruk. Kedua orang tua Coraline yang berprofesi sebagai penulis sangat sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak sempat memperhatikan Coraline. Coraline tentu saja merasa sedih dan kesepian. Coraline agak terhibur ketika mendapat hadiah berupa boneka yang bentuknya mirip dengan dirinya tetapi matanya berupa kancing baju.
Suatu ketika Coraline berjalan-jalan di lantai bawah apartemen dan menemukan sebuah pintu kecil di tembok. Pintu itu terkunci dan kuncinya ada pada ibu Coraline, Tetapi ketika Coraline dan ibunya membuka pintu itu ternyata pintu itu buntu dan dibaliknya hanya ada tembok batu bata.

Malamnya ketika tidur, Coraline bermimpi bisa masuk ke pintu aneh itu dan ternyata pintu itu menuju ke dunia lain. Di dunia lain itu Coraline bertemu dengan orang yang sangat mirip dengan kedua orang tuanya tetapi yang membedakan adalah matanya berupa kancing baju, mereka mengaku sebagai Other Mother (ibu lain) dan Other Father (ayah lain) dari Coraline.
Kedua orang tua lain itu ternyata sifatnya berbeda dengan kedua orang tua Coraline yang asli, mereka sangat sayang kepada Coraline. Coraline diberi makan yang enak-enak dan selalu diperhatikan. Coraline tentu saja sangat senang di tempat tersebut tetapi sayang kemudian Coraline bangun dari tidurnya.

Keesokan harinya Coraline menceritakan mimpi anehnya itu kepada kedua orang tuanya tetapi mereka tidak percaya. Bahkan sahabatnya Wybie juga tidak percaya. Hanya ada yang percaya yaitu Miss Pink dan Miss Forcible dan mereka mengatakan bahwa Coraline dalam bahaya.
Coraline terus mendapat mimpi tentang dunia lain di balik pintu itu dan makin lama mimpinya makin menyenangkan. Hal itu membuat Coraline sangat ingin tinggal selamanya di dunia lain itu.
Maka dalam keadaan tidak tidur, Coraline mencoba membuka pintu aneh itu dan ternyata Coraline bisa masuk ke dalamnya. Di dunia lain, Coraline disambut dengan hangat oleh kedua orang tua lain dan diajak bermain. Coraline makin senang karena di dunia lain itu juga ada orang yang mirip Wybie tetapi matanya juga berupa kancing baju.

Coraline menjadi makin betah di dunia lain itu tetapi datang seekor kucing hitam yang pernah ditemui Coraline di hutan. Anehnya di dunia lain kucing hitam itu bisa bicara dan memperingatkan Coraline bahwa kedua orang tua lain itu sebenarnya adalah hantu jahat dan mereka berusaha menjebak Coraline.
Coraline tidak menghiraukan si kucing hitam bahkan Coraline menyatakan keinginannya untuk tinggal di dunia lain selamanya kepada ibu lainnya. Pada saat itulah terlihat sifat asli sang ibu lain, Ibu lain menerima Coraline tinggal di dunia lain selamanya tetapi dengan syarat yang mengerikan yaitu Coraline harus mengganti matanya dengan kancing baju dengan cara dijahit.

Coraline tentu saja menolak tawaran Ibu Lain. Hal itu membuat Ibu Lain marah dan mengurung Coraline di dalam sebuah ruangan. Di dalam ruangan itu Coraline bertemu dengan arwah 3 anak yang matanya juga berupa kancing baju, ternyata mereka adalah arwah dari anak yang sudah menjadi korban dari Hantu Ibu Lain dan matanya sudah diganti kancing baju. Mata mereka yang asli disembunyikan oleh Hantu Ibu lain, ketiga arwah itu akan terus menjadi arwah penasaran sebelum matanya yang asli ditemukan.

Coraline merasa sangat panik tetapi untunglah Wybie dunia lain bisa mengeluarkannya dari dunia lain dan kembali ke dunianya.
Coraline sudah lolos dari dunia lain, tetapi apakah masalah sudah selesai? Ternyata tidak karena kedua orang tua Caroline hilang. Dengan bantuan si kucing hitam, Coraline menemukan sepasang boneka yang bentuknya mirip dengan kedua orang tuanya tetapi matanya berupa kancing baju. Hal itu berarti bahwa kedua orang tuanya juga sudah menjadi korban dari Hantu Ibu Lain.

Coraline dan kucing hitam bertekad kembali ke dunia lain untuk membebaskan kedua orang tuanya. Sebelum masuk lagi ke dunia lain, Coraline diberi bekal oleh Miss Spink dan Miss Forcible yaitu berupa cincin segitiga. Dengan melihat melalui lubang cincin itu, Coraline bisa melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia biasa.
Di dunia lain, Coraline menantang Hantu Ibu lain sebuah permainan. Pada waktu itu di dunia lain bulan sedang dalam keadaan bulan sabit dan akan menjadi bulan penuh, Coraline menyatakan bisa menemukan mata asli dari mata arwah tiga anak korban Hantu Ibu Lain sebelum bulan sabit menjadi bulan penuh.
Jika Coraline berhasil, Hantu Ibu Lain harus melepaskan Coraline dan kedua orang tuannya dari dunia lain tetapi jika gagal, Coraline bersedia mengganti kedua matanya dengan kancing baju dan tinggal di dunia lain selamanya.
Hantu Ibu Lain menerima tantangan Coraline itu.

Dengan perjuangan keras, Coraline dengan dibantu kucing hitam dan juga berkat cincin segitiga akhirnya berhasil menang taruhan dan bisa membebaskan kedua orang tuanya.
Tetapi masalah belum juga selesai, malam harinya Coraline didatangi arwah 3 anak korban Hantu Ibu Lain. Mereka memang sudah bebas dan tidak menjadi arwah penasaran lagi tetapi mereka mengatakan bahwa Coraline masih dalam keadaan bahaya karena kunci pintu dunia lain masih dibawa Hantu Ibu Lain sehingga Hantu Ibu Lain masih bisa masuk ke dunia manusia.

Caroline kembali masuk ke dunia lain dan bisa merebut kunci pintu dunia lain. Caroline segera mengunci pintu dunia lain tetapi salah satu tangan dari Hantu Ibu Lain yang putus bisa lolos ke dunia manusia dan mengejar Caroline yang sedang menuju ke hutan.
Caroline akan membuang kunci pintu dunia lain ke sebuah lubang yang sangat dalam di hutan tetapi di halang-halangi oleh potongan tangan Hantu Ibu Lain.
Coraline sangat kewalahan dan dalam keadaan bahaya, untungnya datang pahlawan yang tidak diduga-duga, siapakah dia ?
Saya persilahkan untuk menonton sendiri film animasi horror ini…
Opini saya tentang film ini :
Film ini adalah film yang langka karena jarang sekali film animasi horror, ya kan..?
Ceritanya cukup menakutkan tetapi karena gambarnya bagus dan endingnya benar-benar happy ending, film ini cukup bisa menghibur.