Jenis Film : Drama keluarga
Studio : Lionsgate Home Entertainment
Sutradara : Boyd Kirkland, Steven E. Gordon
Pemain/pengisi suara : Gina K Bowers,Kelly Brewster,Doog Erboltz,Jennie Fahn,Jim Sullivan,Kate Higgins,Helen Niedwick,Lex Lang,Catherine Lavin,David Lodge,Cindy robinson,Doog stone,Kirk Thornton.
Tanggal rilis : 24 Maret 2009
Durasi : 70 menit.
Pada jaman dahulu di Eropa ada sebuah kerajaan bernama Fairy Tale. Kerajaan itu diperintah oleh seorang raja yang bernama Raja Cole dan istrinya Ratu Grace. Raja Cole dan Ratu Grace mempunyai seorang anak kecil bernama Snow White (artinya Putih Salju tetapi di Indonesia lebih dikenal sebagai Putri Salju).
Ratu Grace sangat dicintai oleh rakyatnya karena selain cantik, dia mempunyai sifat suka menolong. Tetapi suatu ketika Ratu Grace sakit dan meninggal dunia.
Beberapa tahun kemudian Putri Salju tumbuh menjadi remaja yang cantik bahkan lebih cantik dari ibunya, Ratu Grace. tetapi sayangnya sifatnya tidak sebaik sifat Ratu Grace. Putri Salju tidak senang menolong tetapi lebih suka bersenang-senang dengan teman-temannya sampai larut malam, tidak heran jika rakyat Fairy Tale tidak begitu suka kepadanya.
Putri salju sempat jatuh cinta kepada seorang pemuda bernama Peter tetapi Peter tidak terlalu menanggapinya karena ia merasa hanya seorang yatim piatu yang miskin dan tidak pantas bersanding dengan seorang putri kerajaan.
Raja Cole yang sangat sedih dengan kelakuan putrinya menarik kesimpulan bahwa Putri Salju butuh seorang ibu. Maka diadakan sayembara untuk mencari istri bagi Raja Cole. Di sinilah semua masalah berawal karena ada seorang wanita yang berwajah buruk bernama Lady Vain ikut mendaftar pada sayembara itu. Dengan dibantu seorang penyihir, Lady Vain bisa merubah wajahnya yang buruk menjadi cantik mirip Ratu Grace.
Karena melihat wajah Lady Vain yang mirip Ratu Grace, Raja Cole menerimanya sebagai istri.Semua sudah setuju ia menjadi ratu kecuali Putri Salju.
Lady Vain yang merasa Putri Salju bisa menjadi penghalang keinginannya untuk menjadi ratu segera mengambil tindakan jahat. Tindakan jahat itu adalah memberikan sebuah apel beracun kepada Putri Salju. Setelah makan apel beracun itu, Putri Salju menjadi tidak sadar dan berteriak-teriak menghina rakyatnya.
Setelah dihina, semua rakyat Fairy Tale semakin benci kepada Putri Salju dan mengejarnya. Untuk menghindari kejaran rakyatnya, Putri Salju melarikan diri ke sebuah hutan.
Di dalam hutan, Putri Salju bertemu dengan 7 orang kurcaci. Para kurcaci tahu bahwa Putri Salju adalah Putri dari Ratu Grace dan para kurcaci juga tahu bahwa sifat Putri Salju tidak sebaik sifat Ratu Grace. Maka para kurcaci sepakat mendidik Putri Salju agar sifatnya bisa sebaik sifat Ratu Grace.
Setelah disuruh para kurcaci untuk menolong orang-orang yang butuh pertolongan, akhirnya Putri Salju sadar bahwa kunci dari disenangi orang lain tidak hanya pada kecantikan wajah tetapi juga pada kebaikan budi pekerti. Putri Salju sifatnya menjadi sama dengan sifat Ratu Grace dan dicintai semua penghuni hutan.
Sementara itu di kerajaan Fairy Tale, Peter yang menjadi pengawal kerajaan mendengar semua rencana jahat Lady Vain. Peter segera pergi mencari Putri Salju untuk minta bantuan menggagalkan pernikahan Lady Vain dan Raja Cole. Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya Peter berhasil menemukan Putri Salju di dalam hutan.
Dengan perjuangan keras, akhirnya Peter, Putri Salju dan dibantu oleh semua penghuni hutan berhasil menggagalkan keinginan Lady Vain yang jahat untuk menjadi ratu.
Opini saya tentang film ini :
Cerita film ini berbeda dengan dongeng Putri Salju yang sebenarnya. Maklumlah judulnya saja Another Bite At The Apple.
Tetapi justru dengan modifikasi cerita itulah film ini lebih menarik karena ceritanya disesuaikan dengan keadaan masa kini. Selain itu ada falsafah yang sangat bagus dari film ini yaitu :
UNTUK MENGETAHUI DIRI SENDIRI TIDAK CUKUP DENGAN BERCERMIN KARENA CERMIN HANYA BERCERITA SEPARUHNYA.
YANG LEBIH PENTING ADALAH MELIHAT KEBAIKAN HATI DIRI SENDIRI.
Tepuk tangan untuk film ini…
keren critanya...
ReplyDeleteemang kecantikan diluar belum tentu sama dengan kecantikan didalem.
betul ga?