Jenis film : komedi
Sutradara: Thierry Schiel
Studio : Oniria Pictures
Pemain/pengisi suara : Lorànt Deutsch, Frederic Diefenthal
Durasi : 90 menit
Cerita yang diangkat dari fabel Eropa kuno ini bercerita tentang binatang yang dianggap cerdik, licik dan pintar menipu yaitu rubah/fox (pada fabel di Indonesia, binatang yang licik itu adalah kancil). Rubah itu bernama Renart (di Amerika dikenal sebagai Renny).
Renart sering melakukan kejahatan kecil seperti mencuri dan menipu tetapi karena kecerdikannya, ia selalu lolos dari hukuman. Hal itu membuat pejabat kerajaan yaitu Srigala kepala polisi dan Keledai mentri kerajaan sangat jengkel. Tetapi para rakyat kecil menyukai Renart karena ia sering membagi-bagikan hasil curiannya kepada rakyat kecil (mirip Robinhood di Inggris).
Suatu ketika Renart mencuri makanan di istana raja , ia bertemu dengan seekor tikus yang bernama Rufus dan mereka segera berteman. Kebetulan saat itu Srigala kepala polisi dan keledai sang mentri sedang merundingkan sebuah rencana jahat.
Keledai menemukan peta yang berisi gua tempat menyimpan obat keabadian, siapa yang minum obat itu bisa hidup selamanya. Maka Keledai berencana meminum obat abadi itu kemudian membunuh Raja dan ia akan menjadi raja selamanya. Peta itu disimpan Serigala dalam sebuah tas.
Renart ketahuan mencuri dan dikejar oleh tentara kerajaan tetapi Renart berhasil membawa beberapa makanan dalam sebuah tas pemberian Ratu. Tas itu bentuknya sama dengan tas yang digunakan Srigala untuk menyimpan Peta pil abadi. Dalam peristiwa kejar-kejaran, tas itu tertukar dan Renart berhasil lolos.
Renart yang mengetahui mendapat peta harta karun memutuskan untuk mencari pil abadi itu bersama Rufus si tikus. Srigala yang mengetahui petanya dibawa Renart tentu saja tidak tinggal diam, ia membuat poster yang berisi sayembara untuk menangkap Renart, siapa yang bisa menangkap Renart hidup atau mati diberi hadiah 100 keping uang emas. Uang sebanyak itu tentu saja sangat menggiurkan maka banyak warga yang mengejar Renart.
Tetapi Renart yang banyak akal berhasil menipu seekor ayam jantan dan mengambil bulu-bulunya. Renart berhasil menyamar sebagai ayam jantan dan tidak dikenali lagi, maka ia dan Rufus bisa bebas mencari gua tempat penyimpanan obat abadi.
Setelah melalui perjalanan panjang, Renart dan Rufus berhasil sampai di gua pil abadi. Gua itu dijaga oleh monster bernama Piere. Tetapi dengan kecerdikannya, Renart berhasil membujuk Piere sehingga ia mendapatkan obat abadi itu.
Lagi-lagi dengan kecerdikannya, Renart dan Rufus bisa menipu 2 ekor babi yang membawa pedati sehingga mereka berdua bisa pulang dengan naik pedati itu.
Tetapi Srigala ternyata berhasil membuat rencana yang lebih licik, ia menyuruh anjing-anjing peliharaannya untuk membunuh ayam-ayam kemudian menuduh Renart yang membunuh ayam-ayam itu. Maka ketika sampai di rumah, Renart langsung ditangkap dan di pengadilan ia dijatuhi hukuman gantung. Selain itu Srigala juga berhasil merebut obat abadi.
Berkat bantuan Rufus, Renart berhasil melarikan diri dari penjara tetapi Keledai berhasil meracuni Raja sampai mati.
Dengan kecerdikannya, Renart yang dibantu oleh Rufus dan saudara-saudara tikusnya dan juga dibantu Piere yang tiba-tiba datang, berhasil menghidupkan Raja kembali dengan obat abadi. Selain itu mereka juga berhasil membongkar kejahatan Srigala dan Keledai.
Atas jasanya Renart diangkat oleh Raja menjadi pejabat kerajaan.
Opini saya tentang film ini:
Film animasi Prancis ini lumayan juga. Biarpun gambarnya mirip gambar di play station tetapi cukup enak ditonton. Selain itu, kecerdikan Renart mengingatkan saya pada kecerdikan kancil di fabel Indonesia.
Saya acung jempol deh…
No comments:
Post a Comment