Saturday, June 20, 2009

MISSING LYNX

Sutradara : Raul Garcia,Manuel Sicilia
Produksi : Kandor Graphics
Pengisi suara : David Robles,Ibrahim Aguilar,Beatriz Berciano,Rupert David Garcia,Javier Garcia Saenz,Conchi Lopez Rojo,Julio Nunez,Esperanza Pedrerio,Cecilia Santiago,Cesar Sarachu.
Tanggal rilis : 25 Desember 2008
Durasi : 97 menit

Felix adalah nama seekor Lynx (sejenis kucing liar) jantan yang hidup di tempat penangkaran hewan langka. Biarpun hidup terkurung tetapi Felix merasa betah karena di tempat penangkaran itu dia mempunyai sahabat-sahabat setia yaitu Beety kambing pemberani, Astarte elang yang sayapnya luka sehingga tidak bisa terbang, Rupert tikus tanah yang lugu dan Gus bunglon yang konyol karena mudah sekali panik (paranoid)
Felix menjadi semakin betah karena di tempat penangkaran itu didatangkan seekor Lynx betina yang bernama Lincesa. Mereka berdua segera merasa cocok yang menjadi sepasang kekasih.

Masalah mulai timbul ketika seorang jutawan tua yang bernama Noah ingin mengumpulkan hewan-hewan langka untuk dipelihara di kapal pribadinya. Untuk mewujudkan keinginannya, Noah menyuruh seorang pemburu yang hebat tetapi kejam bernama Newmann.
Karena sudah sangat berpengalaman, Newmann dan para anak buahnya berhasil mencuri semua koleksi binatang langka dari tempat penangkaran. Hewan-hewan langka itu dimasukkan ke dalam truk kemudian dibawa ke tempat Noah tetapi ada 3 hewan yang tidak ikut terbawa yaitu Felix dan 3 sahabatnya yaitu Beety Kambing, Astarte Elang dan Gus Bunglon.

Karena sangat sayang kepada kekasihnya Lincesa, Felix mengajak ketiga sahabatnya untuk mencarinya. Pada awalnya tidak ada kesulitan karena truk yang mengangkut Lincesa dan hewan-hewan langka lainnya meninggalkan jejak di padang pasir sehingga bisa diikuti oleh Felix dan kawan-kawan. Tetapi kemudian jejak truk itu menghilang sehingga Felix kehilangan kekasihnya Lincesa.
Untunglah ketika hewan-hewan langka sudah sampai ke tempat Noah, Rupert si tikus tanah berhasil lolos dan dengan dibantu teman-teman tikus tanahnya, Rupert berhasil menemukan Felix dan kawan-kawan. Maka Felix dan kawan-kawan segera pergi menuju ke tempat Noah dengan dipandu Rupert.

Noah ternyata tidak bermaksud jahat. Sewaktu muda, Noah pernah terkena radiasi nuklir sehingga dia bisa mengerti bahasa hewan. Karena bisa berkomunikasi dengan hewan, Noah bisa menang banyak taruhan pacuan kuda karena sebelumnya sudah berbicara dengan kuda-kudanya atau bertanya kepada ikan-ikan laut di mana letak harta karun di laut, karena itulah Noah bisa menjadi kaya raya seperti sekarang.
Sebagai rasa terima kasihnya kepada hewan-hewan, Noah berencana mengumpulkan hewan-hewan langka untuk dipelihara dan dilindungi.
Jadi sebenarnya Noah yang membuat Rupert bisa lolos untuk memancing Felix dan kawan-kawannya untuk datang ke tempatnya.

Tetapi niat mulia Noah itu dikacaukan oleh Newmann, ternyata Newmann berencana merebut kekayaan Noah dan menjual semua koleksi binatang langkanya.
Newmann dan para anak buahnya berhasil menawan Noah kemudian siap mengangkut binatang-binatang langkanya termasuk Lincesa untuk dijual. Tetapi untunglah datang Felix dan sahabat-sahabat binatangnya.
Setelah melalui pertarungan dahsyat akhirnya Felix dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Noah dan anak buahnya sehingga bisa membebaskan Noah dan hewan-hewan langka.
Akhirnya Felix bisa bersatu lagi dengan Lincesa.
Opini saya tentang film ini :
Film animasi ini berasal dari Spanyol dan judul aslinya adalah El Lince Perdido. Selain cerita dan gambarnya 3 dimensinya yang bagus, yang membuat saya sangat terkesan dengan film ini karena ada beberapa adegan yang menggambarkan suatu tindakan cinta kasih yaitu tidak dendam, misalnya :
  • Biarpun Newmann sudah berbuat kejam kepada Felix dan kawan-kawannya tetapi ketika Newmann dalam keadaan bahaya, Felix berniat menolongnya.
  • Ketika terjadi duel di udara antara Astarte si Elang dan Nimrod (Elang peliharaan Newmann), Astarte berhasil menang sehingga Nimrod jatuh ke tanah tetapi Astarte menolongnya sehingga Nimrod tidak terbanting ke tanah. Padahal sebelumnya Nimrod berulang kali berusaha membunuh Astarte.
Tindakan-tindakan mulia itu mungkin sangat sulit untuk ditiru tetapi alangkah mulianya jika kita bisa meneladaninya.
Saya sendiri sebagai manusia normal memang kadang sulit mengiklaskan begitu saja jika disakiti orang lain. Tetapi saya usahakan selalu ingat pepatah jawa yaitu "sing salah seleh sing bener pener" (suatu ketika pasti yang salah akan disalahkan dan yang benar akan dibenarkan), setuju?

No comments:

Post a Comment