ARTHUR AND THE MINIMOYS

Sutradara : Luc Besson
Pengisi suara : Freddie Highmore,David Bowie,Snoop Dogg,Mia Farrow,Madonna
Produksi : Studio EuropaCorp,Aproulaï Prod,Avalanche Productions
Tanggal rilis : 13 Desember 2006
Durasi : 103 menit

Arthur adalah seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang tinggal di sebuah rumah tua bersama neneknya. Arthur memang hanya tinggal bersama neneknya karena kedua orangtuanya bekerja di luar kota sedangkan kakek Arthur yang bernama Archibald sudah 4 tahun menghilang dan hanya mewariskan beberapa catatan hariannya.

Biarpun hanya tinggal bersama neneknya, Arthur cukup bahagia karena selain sangat disayangi neneknya, Arthur juga mempunyai seekor anjing setia yang bernama Alfred. Kebahagiaan Arthur bertambah karena pada saat itu Arthur sedang berulang tahun dan oleh neneknya diberi hadiah berupa bola kasti untuk bermain bersama anjing dan sebuah mobil mainan kecil (kelak kedua benda itu sangat berguna untuk petualangan Arthur).

Tetapi kebahagiaan Arthur terusik dengan datangnya seorang jutawan bernama Davido. Karena dekat dengan pejabat-pejabat kota, Davido berhasil mengubah hak milik rumah Arthur yang merupakan warisan kakek Arthur menjadi hak milik Davido.
Davido memberi waktu kepada Arthur dan neneknya selama 2 hari untuk menebus rumahnya atau diusir.
Nenek Arthur sudah berusaha menjual barang-barang kuno peninggalan suaminya tetapi habis untuk menebus hutang-hutangnya.

Arthur yang tahu akan kehilangan rumahnya tidak tinggal diam. Dari catatan harian yang ditinggalkan kakeknya, Archibald yang seorang insinyur sipil itu, Arthur menemukan bahwa kakeknya pernah membantu membuat saluran air untuk sebuah suku primitif di Afrika yaitu Suku Bogo Matassalai, kemudian sebagai hadiahnya, kakek Arthur mendapat sekantung batu delima.
Selain itu, Kakek Arthur juga berhasil bersahabat dengan sebuah suku tetangga Suku Bogo Matassalai yang berwujud mahkluk yang tingginya hanya setinggi gigi manusia dan tinggal di bawah tanah, mahkluk aneh itu bernama Minimoy.
Arthur bertekad menemukan harta karun peninggalan kakeknya yang berupa sekantung batu delima itu untuk menebus rumahnya.

Satu-satunya cara untuk menemukan harta karun merah delima adalah pergi ke tempat suku Minimoys. Berdasarkan petunjuk-petunjuk dari catatan peninggalan kakeknya, Arthur berhasil didatangi orang-orang dari Suku Bogo Matassalai yang kemudian berhasil membawa Arthur ke tempat Suku Minimoy. Tetapi Arthur hanya punya waktu 36 jam karena setelah itu pintu gerbang suku Minimoy kembali tertutup selama 10 bulan dan Arthur akan langsung kembali ke dunianya.

Setelah Arthur sampai di tempat Suku Minimoy terjadi keajaiban karena Arthur berubah menjadi mahkluk Minimoy yang hanya setinggi gigi manusia, wajah Arthur juga berubah menjadi wajah Minimoy.
Di tempat Suku Minimoy, Arthur berkenalan dengan Raja Suku Minimoy dan dua anaknya yaitu seorang gadis bernama Selenia dan adiknya seorang anak laki-laki bernama Betameche. Selain itu, Arthur juga berkenalan dengan penasehat utama Suku Minimoy yaitu seekor tikus bernama Miro.

Tetapi Suku Minimoy mempunyai masalah sendiri yaitu ancaman dari musuhnya yaitu mahkluk-mahkluk yang bentuknya mirip kecoak di bawah pimpinan Maltazard. Bersamaan dengan datangnya Arthur, anak buah Maltazard menyerang dengan mengendarai nyamuk (angkatan udara).
Suku Minimoy hampir saja kalah tetapi untung Arthur bisa mencabut pedang keramat Suku Minimoy yang tertancap pada sebuah batu. Dengan pedang keramat itu, Arthur berhasil mengalahkan angkatan udara Maltazard.

Arthur berhasil membuat keajaiban karena selama itu tidak ada satupun mahkluk Minimoy yang bisa mencabut pedang itu (termasuk Putri Selena) dan menurut legenda, siapa yang bisa mencabut pedang keramat itu akan menjadi pahlawan yang menyelamatkan Suku Minimoy dari penjajahan Maltazard.
Karena sudah dianggap sebagai pahlawan, Arthur diutus pergi ke tempat Maltazard untuk mengalahkannya. Arthur didampingi Putri Selena dan Betameche yang biarpun masih kecil tetapi otaknya sangat cerdik.

Setelah melalui perjalanan yang berbahaya, Arthur dan kawan-kawan berhasil sampai di tempat Maltazard. Tetapi karena kurang bisa menjaga kekompakan tim, Arthur dan kawan-kawan tertangkap oleh anak buah Maltazard dan dijebloskan ke penjara.
Di penjara Arthur bertemu dengan kakeknyaArchibald yang tentu saja berada dalam bentuk mahkluk Minimoy.
Selain itu, Arthur juga berhasil menemukan batu delima milik kakeknya yang digunakan sebagai singgasana oleh Maltazard.

Keadaan semakin gawat karena Maltazard berhasil membangun saluran air ke tempat Suku Minimoy. Maltazard memang berniat untuk memusnahkan Suku Minimoy dengan menenggelamkannya.
Sebagai hukuman mati, Arthur, Archibald, Putri Selena dan Betameche diletakkan di saluran air itu kemudian ditenggelamkan bersama air yang mengalir ke tempat Suku Minimoy.

Untung saja, di saluran air itu Arthur menemukan mobil mainan hadiah ulang tahun neneknya. Dengan naik mobil mainan itu, Arthur, Archibald, Putri Selena dan Betameche sampai lebih dahulu di tempat Suku Minimoy daripada air bah dari Maltazard. Para Mahkluk Suku Minimoy juga berhasil menutup pintu gerbang sehingga bisa menahan gelombang air bah dari Maltazard, tetapi pintu gerbang itu hanya mampu menahan air bah selama 1 jam.

Bersamaan dengan itu jam menunjukkan pukul 12 siang yang berarti waktu 36 jam bagi Arthur sudah habis. Arthur dan kakeknya, Archibald terlempar kembali ke dunianya dan kembali berwujud manusia. Hal itu merupakan suatu keuntungan karena dengan wujud manusia berarti ukuran Arthur jauh lebih besar daripada ukuran tubuh Maltazard.
Ketika masih berada di istana Maltazard, Arthur sempat berpesan kepada Mino (anak penasehat Suku Minimoy yang dipaksa menjadi budak di kerajaan Maltazard) untuk mengarahkan cahaya ke langit pada jam 12 siang.

Berdasarkan cahaya yang dipancarkan Mino, Arthur bisa mengetahui letak Istana Maltazard maka Arthur bisa mengambil batu delima yang menjadi singgasana Maltazard. Setelah itu, Arthur melempar bola tenis hadiah ulang tahun neneknya ke istana Maltazard.
Bola tenis yang ukurannya raksasa bagi mahkluk-mahkluk Maltazard itu berhasil memporak-porandakan istana Maltazard. Tidak hanya itu, bola tenis itu menutup saluran air yang digunakan untuk menenggelamkan Suku Minimoy. Akibatnya aliran air berbalik menenggelamkan istana Maltazard sendiri.

Akhirnya Arthur tidak hanya berhasil menyelamatkan mahkluk Minimoy tetapi juga berhasil menemukan harta karun batu delima milik kakeknya kemudian digunakan untuk menebus rumahnya.

Opini saya tentang film ini :
Nama-nama yang digunakan di film ini memang nama-nama Amerika sehingga berkesan bahwa film ini adalah film Amerika. Tetapi jangan salah, film ini adalah film Prancis.
Ternyata film animasi Prancis tidak kalah seru dengan film animasi Amerika. Yang lebih menarik lagi, film ini tidak seluruhnya animasi tetapi ada juga format dunia nyata yaitu adegan ketika Arthur tidak berwujud sebagai mahkluk Minimoy tetapi sebagai manusia.

Selain itu diceritakan bahwa Arthur sempat menikah dengan Putri Selenia tetapi menurut adat minimoy, bulan madu hanya diperbolehkan 10 bulan kemudian. Asmara 10 bulan kemudian itu akan diteruskan di film Arthur and The Minimoys 2 yang berjudul REVENGE OF MALTAZARD