Sutradara : Mark A.Z. Dippé,Kyung Ho Lee
Pengisi suara : Frank Welker,Audrey Wasilewski,Greg Eagles,Gregg Berger,Jason Marsden,Wally Wingert
Produksi : Paws, Inc.The Animation Picture Company
Distributor : 20th Century Fox
Tanggal rilis : 16 Juni 2009
Durasi : 78 menit
Di dunia komik (menurut film ini komik punya dunia sendiri, maklum namanya juga film kartun) ada sebuah kerajaan bernama kerajaan Dorgon yang dipimpin oleh Kaisar Jon. Suatu ketika ilmuwan andalan Kaisar Jon yang bernama Profesor Wally berhasil menemukan sebuah senjata yang luar biasa berbentuk senapan bernama Moscram.
Jika tembakan dari Moscram mengenai 2 benda atau lebih, maka benda-benda itu molekulnya akan bersatu membentuk sebuah mahkluk zombie. Hebatnya lagi, mahkluk zombie itu akan menuruti semua perintah orang yang menembaknya dengan Moscram.
Biarpun mendapat senjata yang hebat, Kaisar Jon tetap sedih karena ia belum mempunyai istri yang bisa meneruskan dinastinya. Tiba-tiba datang seorang wanita bernama Vetvix yang bersedia menjadi istri Kaisar Jon maka mereka berdua segera menikah.
Tetapi ternyata Vetvix tidak benar-benar ingin menjadi istri Kaisar Jon karena ia hanya mengincar Moscram untuk bisa menguasai dunia. Celakanya, biarpun sudah dihalang-halangi Prof. Wally, Vetvix tetap berhasil mendapatkan Moscram.
Dengan senjata Moscram Vetvix berhasil mengalahkan semua tentara Kerajaan Dorgon, untungnya Prof. Wally masih punya korps pasukan khusus superhero bernama Pet Force yang dipimpin oleh Garzooka.
Tetapi walaupun semua personel Pet Force punya kekuatan super tetap saja tidak bisa menandingi Vetvix dan Senjata Moscramnya, mereka semua berhasil diubah menjadi zombie oleh Vetvix. Untungnya pimpinan Pet Force yaitu Garzooka berhasil lolos dan merebut bahan bakar Moscram yaitu kristal Klopman. Dengan demikian Moscram tidak bisa dipakai lagi.
Prof. Wally yang tahu Garzooka berhasil merebut kristal klopman segera menyuruh Garzooka untuk pergi ke tempat lain untuk mencari mahkluk lain yang punya gen mirip dengan personel-personel Pet Force untuk membentuk Pet Force baru supaya bisa mengalahkan Vetvix.
Prof. Wally membekali Garzooka obat khusus yang bisa membuat mahkluk yang punya gen mirip anggota Pet Force menjadi punya kekuatan super.
Biarpun dihalang-halangi oleh Vetvix, Garzooka berhasil pergi dari dunia komik ke dunia lain yang ada mahkluk bergen mirip personel Pet Force yaitu Dunia Kartun (dunianya Garfield).
Vetvix mengejar Garzooka tetapi akhirnya Garzooka sampai juga di Dunia Kartun.Di dunia kartun, Garzooka bertemu dengan Garfield. Garzooka yang tahu bahwa mahkluk-mahkluk yang punya gen mirip personel Pet Force adalah teman-teman Garfield yaitu Odie, Nermal dan Anlene, menitipkan kristal Klopman kepada Garfield kemudian pergi mencari Odie, Nermal dan Anlene yang sedang berada di studio film.
Di studio film, Garzooka yang berhasil bertemu dengan Odie, Nermal dan Anlene kemudian menyuruh mereka untuk minum obat buatan Prof. Wally. Tapi ternyata obat itu bekerja lambat, Odie, Nermal dan Anlene tidak segera menjadi mahkluk super padahal Vetvix sudah sampai di dunia kartun. Vetvix datang dengan pesawatnya dan membawa Kaisar Jon dan Prof. Wally dalam keadaan terikat.
Keadaan semakin gawat karena Vetvix salah menculik Garfield yang wajahnya memang mirip Garzooka. Celakanya lagi, Vetvix berhasil merebut Kristal Klopman sehingga senjata Moscram bisa berfungsi lagi.Karena sudah tidak dibutuhkan lagi, Garfield dilempar keluar oleh Vetvix dari pesawatnya. Untungnya sebelum keluar dari pesawat, Garfield sempat membantu Kaisar Jon dan Prof. Wally lepas dari ikatannya.
Dengan Senjata Moscram, Vetvix mengubah semua penduduk kota tempat tinggal Garfield (Kota Grin) menjadi zombie-zombie anak buahnya.Bagaimana dengan Garfield ? Garfield yang dilempar keluar dari pesawat Vetvix kebetulan jatuh di dekat Garzooka, Odie, Nermal dan Anlene. Kebetulan juga pada saat itu obat dari Prof. Wally sudah bekerja sehingga Odie, Nermal dan Anlene mempunyai kekuatan super.
Kekuatan super itu adalah : Odie mempunyai lidah yang sangat kuat, Anlene bisa memancarkan sinar pembeku dari matanya dan Nermal bisa bergerak sangat cepat secepat kilat.
Vetvix yang sudah menemukan Garzooka memerintahkan seluruh penduduk Kota Grin yang sudah menjadi zombie anak buahnya untuk membunuh Garzooka. Biarpun memiliki kekuatan super, Garzooka, Odie, Nermal dan Anlene tetap kewalahan menghadapi seluruh penduduk kota Grin.Untunglah ada beberapa penduduk kota Grin yang tidak menjadi zombie yaitu Garfield, Walter, Bonita, Betty dan Eli. Mereka berlima sepakat membentuk kelompok bernama Crazy Team (tim gila) supaya bisa menyelamatkan Garzooka dan seluruh penduduk Kota Grin.
Biarpun tidak memiliki kekuatan super, Garfield dan Crazy Teamnya dengan keberanian dan kecerdikannya berhasil menyelamatkan Garzooka dari kejaran para penduduk Kota Grin. Tidak hanya itu, Crazy Team berhasil mengurung semua penduduk Kota Grin yang menjadi zombie dalam ruang bawah tanah.
Lebih menggembirakan lagi, Garfield dengan Crazy Teamnya dan dibantu Garfield, Odie, Nermal, Anlene, Kaisar Jon dan Prof. Wally berhasil menghancurkan pesawat Vetvix.
Tetapi Vetvix masih belum kalah karena masih memegang Senjata Moscram. Dengan Senjata Moscram, Vetvix mengubah gedung-gedung di Kota Grin menjadi zombie raksasa. Keadaan semakin gawat karena Garzooka, Odie, Nermal dan Anlene terkena tembakan Moscram sehingga ikut menjadi Zombie. Melihat keadaan yang sudah sangat parah itu, para personel Crazy Team patah semangat dan memutuskan untuk menyerah saja.
Tetapi untung Garfield masih mempunyai semangat melawan. Biarpun tidak mempunyai kekuatan super tapi dengan keberanian dan kecerdikannya, Garfield berhasil mengalahkan Zombie raksasa seorang diri. Garfield juga berhasil merebut senjata Moscram sehingga bisa mengembalikan zombie-zombie menjadi mahkluk normal lagi.
Tak disangka-sangka, Garfield The Lazy Tubby Cat (kucing gendut dan pemalas) bisa menjadi pahlawan.
Opini saya tentang film ini :
Pet Force sebenarnya adalah komik tersendiri yang merupakan versi superhero dari Garfield dan kawan-kawan. Karena tidak kalah sukses dengan Garfield, Pet Force sudah mulai dibuat film dan video game nya oleh 20th Century Fox.
Pada film Garfield Pet Force ini, Garfield dan Pet Force dicoba untuk disatukan. Menurut saya hasilnya cukup lumayan, biarpun tidak seseru film Monster vs Alien, Film ini cukup menghibur karena penuh dengan adegan-adegan lucu.
Wednesday, December 23, 2009
Tuesday, November 24, 2009
FLUSHED AWAY
Sutradara : David Bowers,Sam Fell
Penulis : Dick Clement,Ian La Frenais
Pengisi suara : Hugh Jackman,Kate Winslet,Ian McKellen,Andy Serkis,Bill Nighy,Jean Reno,Shane Ritchie,John Motson
Musik : Harry Gregson Williams
Studio : DreamWorks Animation
Tanggal rilis : 3 November 2006
Durasi : 85 menit
Roddy adalah seekor tikus yang dipelihara oleh keluarga bangsawan di daerah Kensington Inggris. Karena dipelihara oleh keluarga bangsawan yang kaya raya, Roddy bisa hidup dalam kemewahan.
Suatu ketika Roddy ditinggal oleh keluarga yang memeliharanya untuk berlibur. Biarpun ditinggal sendirian, Roddy tetap merasa bahagia karena sudah disediakan makanan dan mainan yang lengkap.
Kebahagiaan Roddy terganggu oleh kedatangan seekor tikus got bernama Sid. Karena terbiasa hidup di lorong air yang kumuh dan kotor, Sid tentu saja tergiur dengan hidup mewah yang dirasakan Roddy. Tanpa sungkan-sungkan, Sid langsung saja merebut semua milik Roddy dan menganggap Roddy sebagai pembantunya.
Roddy tentu saja marah tetapi tidak berdaya karena tubuh Sid lebih besar dan kuat maka Roddy berusaha menyingkirkan Sid dengan tipu muslihat. Roddy menyuruh Sid berenang di sebuah kolam air mewah padahal kolam itu adalah jamban. Direncanakan setelah Sid masuk ke jamban, Roddy akan menyiramnya dengan air sehingga Sid terbawa air siraman dan kembali ke asalnya yaitu saluran pembuangan air.
Tetapi usaha Roddy gagal bahkan Sid berhasil mendorong Roddy masuk ke dalam jamban kemudian menyiramnya. Roddy terbawa air dan masuk ke dalam lorong air pembuangan.
Setelah cukup lama terbawa arus air di saluran pembuangan, Roddy sampai di tempat para tikus saluran pembuangan tinggal. Untuk bisa kembali ke Kensington, Roddy terpaksa minta bantuan kepada seorang gadis pemilik kapal bernama Jammy Dodger, nama gadis itu Rita.
Tapi ternyata Rita mempunyai masalah sendiri, Rita dan ayahnya ternyata sudah mencuri sebuah batu mulia ruby milik seekor katak yang kaya raya bernama Toad maka Roddy dan Rita diangkap oleh 2 anak buah Toad yang bernama Whitey dan Spike.
White dan Spike membawa Roddy dan Rita ke markas Toad. Tetapi Rita dengan ketangkasannya dan Roddy yang walaupun tingkahnya konyol tetapi selalu beruntung berhasil melarikan diri dari Toad. Tidak hanya itu, Rita selain berhasil membawa batu ruby juga berhasil mengambil sebuah kabel besar (master cable) dari sebuah mesin Toad. Kabel itu dipakai Rita sebagai ikat pinggang.
Toad tentu saja sangat marah 2 barangnya dicuri terutama karena master cablenya diambil mengakibatkan seluruh mesin dan alat listrik milik Toad termasuk televisi mati, padahal sebentar lagi akan disiarkan secara langsung pertandingan final sepakbola piala dunia yang sangat digemari Toad.
Toad menyuruh Whitey dan Spike mengejar Roddy dan Rita.
Setelah melalui proses kejar-kejaran di saluran air yang seru, Roddy dan Rita akhirnya berhasil lolos dari kejaran Whitey dan Spike. Tetapi setelah itu Rita merasa sangat kecewa karena Roddy berhasil membuktikan bahwa batu ruby yang dicuri Rita palsu. Padahal dengan batu ruby itu, Rita berharap dia dan keluarganya bisa hidup layak. Roddy berusaha menghibur Rita dengan mengatakan bahwa di tempat asalnya, Roddy dipelihara oleh bangsawan yang kaya raya sehingga mempunyai banyak perhiasan termasuk batu ruby. Jika Rita mau mengantar Roddy ke tempat asalnya di Kensington, Roddy akan memberi Rita salah satu ruby milik majikannya.
Akhirnya Rita menyetujui permintaan Roddy, mereka berdua dengan naik kapal Jammy Dodger berangkat ke atas menuju ke Kensington.
Sementara itu, Toad yang merasa Whitey dan Spike tidak mampu mengejar menyewa seekor katak dari Prancis bernama Le Frog untuk mengejar Roddy dan Rita.
Terjadi lagi peristiwa kejar-kejaran yang seru antara Le Frog dan anak-anak buahnya melawan Roddy dan Rita.
Le Frog memang lebih cerdas dan tangkas dibanding Whitey dan Spike, tetapi Roddy dan Rita lebih beruntung sehingga tetap bisa lolos bahkan bisa sampai di Kensington walaupun terpaksa harus merelakan kapal Jammy Dodger yang hanyut terbawa derasnya air di saluran pembuangan.
Setelah sampai di Kensington, Roddy menepati janjinya dengan memberi Rita 1 batu ruby dan 1 perhiasan emas sebagai ganti kapal Jammy Dodger. Setelah itu Rita pulang ke tempat asalnya di tempat saluran pembuangan dengan tenang dan senang. Tetapi sesampainya di rumah, Rita tertangkap oleh Toad dan Le Frog kemudian master cablenya diambil.
Sementara itu, Roddy tinggal menghadapi 1 masalah yaitu permusuhannya dengan Sid. Pada awalnya Roddy sangat tidak rela semua miliknya direbut Sid tetapi pikiran Roddy berubah ketika ia dan Sid menonton final sepakbola piala dunia yang disiarkan secara langsung di televisi.
Roddy akhirnya tahu mengapa Toad tetap mengejar-ngejar ia dan Rita padahal Toad tahu bahwa batu rubi itu palsu? Ternyata cable master yang diincar Toad, bukan hanya agar bisa menonton final piala dunia tetapi untuk rencana yang sangat jahat dan kejam.
Ternyata Toad merencanakan bahwa pada saat babak pertama final piala dunia selesai pasti banyak orang buang air sehingga saluran pembuangan akan dibanjiri air yang bisa membinasakan seluruh masyarakat tikus termasuk Rita.
Jika seluruh tikus di saluran pembuangan binasa, Toad akan menggantikannya dengan kecebong-kecebong yang merupakan anak-anaknya sehingga penghuni saluran pembuangan berganti menjadi katak-katak keturunan Toad.
Rencana Toad memang bisa dihalangi dengan adanya sebuah bendungan yang bisa menahan banjirnya air ke pemukiman para tikus tetapi Toad bisa menciptakan mesin yang bisa membuka bendungan itu dan mesin ciptaan Toad itu tidak bisa dijalankan karena cable masternya tidak ada.
Sekarang Roddy sadar bahwa Toad sudah mendapatkan cable masternya sehingga para tikus di saluran pembuangan berada di ambang kebinasaan. Maka Roddy akhirnya merelakan semua miliknya direbut Sid dan ia kembali turun ke saluran pembuangan.
Roddy berhasil bertemu lagi dengan Rita. Setelah melalui pertarungan yang seru, Roddy dan Rita dengan dibantu cacing-cacing penghuni saluran pembuangan berhasil mengalahkan Toad dan Le Frog beserta seluruh anak buahnya.
Para tikus di saluran pembuangan akhirnya bisa diselamatkan kemudian Roddy dan Rita menjadi pahlawan.
Opini saya tentang film ini :
Film ini memang cukup mengasyikkan untuk ditonton karena di film ini dipenuhi dengan adegan-adegan lucu. Terutama melihat penampilan Roddy yang keren seperti James Bond tetapi tingkahnya sangat konyol dan juga penampilan musuh-musuhnya seperti Toad, Le Frog dan tokoh-tokoh lain yang tak kalah lucunya.
Saya yakin, para penonton selama menonton film ini pasti tidak bisa menutup mulutnya karena dipaksa untuk tertawa terus seperti saya, ha…ha…ha….
Penulis : Dick Clement,Ian La Frenais
Pengisi suara : Hugh Jackman,Kate Winslet,Ian McKellen,Andy Serkis,Bill Nighy,Jean Reno,Shane Ritchie,John Motson
Musik : Harry Gregson Williams
Studio : DreamWorks Animation
Tanggal rilis : 3 November 2006
Durasi : 85 menit
Roddy adalah seekor tikus yang dipelihara oleh keluarga bangsawan di daerah Kensington Inggris. Karena dipelihara oleh keluarga bangsawan yang kaya raya, Roddy bisa hidup dalam kemewahan.
Suatu ketika Roddy ditinggal oleh keluarga yang memeliharanya untuk berlibur. Biarpun ditinggal sendirian, Roddy tetap merasa bahagia karena sudah disediakan makanan dan mainan yang lengkap.
Kebahagiaan Roddy terganggu oleh kedatangan seekor tikus got bernama Sid. Karena terbiasa hidup di lorong air yang kumuh dan kotor, Sid tentu saja tergiur dengan hidup mewah yang dirasakan Roddy. Tanpa sungkan-sungkan, Sid langsung saja merebut semua milik Roddy dan menganggap Roddy sebagai pembantunya.
Roddy tentu saja marah tetapi tidak berdaya karena tubuh Sid lebih besar dan kuat maka Roddy berusaha menyingkirkan Sid dengan tipu muslihat. Roddy menyuruh Sid berenang di sebuah kolam air mewah padahal kolam itu adalah jamban. Direncanakan setelah Sid masuk ke jamban, Roddy akan menyiramnya dengan air sehingga Sid terbawa air siraman dan kembali ke asalnya yaitu saluran pembuangan air.
Tetapi usaha Roddy gagal bahkan Sid berhasil mendorong Roddy masuk ke dalam jamban kemudian menyiramnya. Roddy terbawa air dan masuk ke dalam lorong air pembuangan.
Setelah cukup lama terbawa arus air di saluran pembuangan, Roddy sampai di tempat para tikus saluran pembuangan tinggal. Untuk bisa kembali ke Kensington, Roddy terpaksa minta bantuan kepada seorang gadis pemilik kapal bernama Jammy Dodger, nama gadis itu Rita.
Tapi ternyata Rita mempunyai masalah sendiri, Rita dan ayahnya ternyata sudah mencuri sebuah batu mulia ruby milik seekor katak yang kaya raya bernama Toad maka Roddy dan Rita diangkap oleh 2 anak buah Toad yang bernama Whitey dan Spike.
White dan Spike membawa Roddy dan Rita ke markas Toad. Tetapi Rita dengan ketangkasannya dan Roddy yang walaupun tingkahnya konyol tetapi selalu beruntung berhasil melarikan diri dari Toad. Tidak hanya itu, Rita selain berhasil membawa batu ruby juga berhasil mengambil sebuah kabel besar (master cable) dari sebuah mesin Toad. Kabel itu dipakai Rita sebagai ikat pinggang.
Toad tentu saja sangat marah 2 barangnya dicuri terutama karena master cablenya diambil mengakibatkan seluruh mesin dan alat listrik milik Toad termasuk televisi mati, padahal sebentar lagi akan disiarkan secara langsung pertandingan final sepakbola piala dunia yang sangat digemari Toad.
Toad menyuruh Whitey dan Spike mengejar Roddy dan Rita.
Setelah melalui proses kejar-kejaran di saluran air yang seru, Roddy dan Rita akhirnya berhasil lolos dari kejaran Whitey dan Spike. Tetapi setelah itu Rita merasa sangat kecewa karena Roddy berhasil membuktikan bahwa batu ruby yang dicuri Rita palsu. Padahal dengan batu ruby itu, Rita berharap dia dan keluarganya bisa hidup layak. Roddy berusaha menghibur Rita dengan mengatakan bahwa di tempat asalnya, Roddy dipelihara oleh bangsawan yang kaya raya sehingga mempunyai banyak perhiasan termasuk batu ruby. Jika Rita mau mengantar Roddy ke tempat asalnya di Kensington, Roddy akan memberi Rita salah satu ruby milik majikannya.
Akhirnya Rita menyetujui permintaan Roddy, mereka berdua dengan naik kapal Jammy Dodger berangkat ke atas menuju ke Kensington.
Sementara itu, Toad yang merasa Whitey dan Spike tidak mampu mengejar menyewa seekor katak dari Prancis bernama Le Frog untuk mengejar Roddy dan Rita.
Terjadi lagi peristiwa kejar-kejaran yang seru antara Le Frog dan anak-anak buahnya melawan Roddy dan Rita.
Le Frog memang lebih cerdas dan tangkas dibanding Whitey dan Spike, tetapi Roddy dan Rita lebih beruntung sehingga tetap bisa lolos bahkan bisa sampai di Kensington walaupun terpaksa harus merelakan kapal Jammy Dodger yang hanyut terbawa derasnya air di saluran pembuangan.
Setelah sampai di Kensington, Roddy menepati janjinya dengan memberi Rita 1 batu ruby dan 1 perhiasan emas sebagai ganti kapal Jammy Dodger. Setelah itu Rita pulang ke tempat asalnya di tempat saluran pembuangan dengan tenang dan senang. Tetapi sesampainya di rumah, Rita tertangkap oleh Toad dan Le Frog kemudian master cablenya diambil.
Sementara itu, Roddy tinggal menghadapi 1 masalah yaitu permusuhannya dengan Sid. Pada awalnya Roddy sangat tidak rela semua miliknya direbut Sid tetapi pikiran Roddy berubah ketika ia dan Sid menonton final sepakbola piala dunia yang disiarkan secara langsung di televisi.
Roddy akhirnya tahu mengapa Toad tetap mengejar-ngejar ia dan Rita padahal Toad tahu bahwa batu rubi itu palsu? Ternyata cable master yang diincar Toad, bukan hanya agar bisa menonton final piala dunia tetapi untuk rencana yang sangat jahat dan kejam.
Ternyata Toad merencanakan bahwa pada saat babak pertama final piala dunia selesai pasti banyak orang buang air sehingga saluran pembuangan akan dibanjiri air yang bisa membinasakan seluruh masyarakat tikus termasuk Rita.
Jika seluruh tikus di saluran pembuangan binasa, Toad akan menggantikannya dengan kecebong-kecebong yang merupakan anak-anaknya sehingga penghuni saluran pembuangan berganti menjadi katak-katak keturunan Toad.
Rencana Toad memang bisa dihalangi dengan adanya sebuah bendungan yang bisa menahan banjirnya air ke pemukiman para tikus tetapi Toad bisa menciptakan mesin yang bisa membuka bendungan itu dan mesin ciptaan Toad itu tidak bisa dijalankan karena cable masternya tidak ada.
Sekarang Roddy sadar bahwa Toad sudah mendapatkan cable masternya sehingga para tikus di saluran pembuangan berada di ambang kebinasaan. Maka Roddy akhirnya merelakan semua miliknya direbut Sid dan ia kembali turun ke saluran pembuangan.
Roddy berhasil bertemu lagi dengan Rita. Setelah melalui pertarungan yang seru, Roddy dan Rita dengan dibantu cacing-cacing penghuni saluran pembuangan berhasil mengalahkan Toad dan Le Frog beserta seluruh anak buahnya.
Para tikus di saluran pembuangan akhirnya bisa diselamatkan kemudian Roddy dan Rita menjadi pahlawan.
Opini saya tentang film ini :
Film ini memang cukup mengasyikkan untuk ditonton karena di film ini dipenuhi dengan adegan-adegan lucu. Terutama melihat penampilan Roddy yang keren seperti James Bond tetapi tingkahnya sangat konyol dan juga penampilan musuh-musuhnya seperti Toad, Le Frog dan tokoh-tokoh lain yang tak kalah lucunya.
Saya yakin, para penonton selama menonton film ini pasti tidak bisa menutup mulutnya karena dipaksa untuk tertawa terus seperti saya, ha…ha…ha….
Thursday, November 12, 2009
TINKER BELL
Sutradara : Bradley Raymond
Studio : Disney Toon Studios
Pengisi suara : Mae Whitman,Raven-Symoné,America Ferrera,Lucy Liu,Kristin Chenoweth,Anjelica Huston
Tanggal rilis : 18 September 2008
Durasi : 78 menit
Menurut dongeng Eropa, semua aktifitas alam dijalankan oleh mahkluk-mahkluk kecil yang bentuknya mirip manusia tapi mempunyai sayap bernama Fairy (peri). Dengan demikian ada bermacam-macam jenis peri yang disesuaikan dengan tugasnya misalnya peri air bertugas mengatur gelombang sungai, peri kebun yang bertugas mengatur proses penyerbukan bunga dan lain-lain.
Tempat kediaman peri bernama Pixie Hollow dan pemimpin para peri adalah Ratu Clarion.
Di akhir musim gugur, para peri sedang mempersiapkan datangnya musim semi. Pada saat itu Ratu Clarion membuat seorang peri wanita baru. Begitu tercipta, peri baru itu dicari bakatnya untuk menentukan dia akan menjadi peri jenis apa. Di hadapan Peri baru itu diletakkan bermacam-macam jenis alat yang digunakan para peri bekerja. Ternyata semua alat jika didekati peri baru itu langsung menghilang, hanya ada 1 alat yang bisa dipegang peri baru dan langsung bersinar sangat terang, alat itu adalah palu.
Dengan demikian si peri baru cocok menjadi peri pengrajin (Tinker), karena itulah peri baru itu diberi nama Tinker Bell.
Tugas peri pengrajin adalah membuat alat-alat yang digunakan peri-peri lain bekerja misalnya membuat keranjang sebagai tempat peri kebun menyimpan dan menebarkan serbuk sari bunga, membuat tabung yang digunakan peri cahaya menyimpan dan membuat pelangi dan lain-lain.
Tinker Bell sebenarnya sudah sangat senang dengan tugasnya sebagai peri pengrajin, apalagi dia mendapat 2 sahabat peri pengrajin yang sangat menyayanginya yaitu Clank dan Bobble, selain itu pemimpin peri pengrajin adalah peri yang kelihatannya galak tetapi sebenarnya sangat sayang kepada anak-anak buahnya yaitu Fairy Mary.
Pikiran Tinker Bell mulai berubah ketika ia bertemu dengan peri bernama Vidia. Peri Vidia sebenarnya adalah peri yang hebat karena mampu terbang lebih cepat daripada peri-peri lain sehingga ia diberi tugas sebagai peri yang mengatur angin, tapi sayangnya Vidia bersifat sombong dan suka meremehkan peri-peri lain.
Peri Vidia meremehkan Tinker Bell dengan mengatakan bahwa tempat kerjanya di langit yang tinggi sedangkan Tinker Bell di tempat bawah yaitu di parit. Maka besok di awal musim semi, Vidia akan menjalankan tugasnya dengan gagah di tempat manusia (para peri menyebutnya Mainland)
Tinker Bell ternyata termakan dengan hinaan Vidia kemudian ia bertekad membuktikan dengan bakatnya sebagai peri pengrajin bisa mengalahkan Vidia.
Untuk bisa mengalahkan Vidia, Tinker Bell segera membuat alat-alat yang akan ditunjukkan kepada Ratu Clarion pada saat kunjungannya nanti. Tapi pada saat kunjungan Ratu Clarion, alat-alat ciptaan Tinker Bell tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga Tinker Bell menjadi sangat malu kepada Ratu Clarion. Dan yang membuat Tinker Bell sangat kecewa adalah ketika Ratu Clarion mengatakan bahwa seperti biasanya, para peri pengrajin tidak ikut ke Mainland.
Mulai saat itu, Tinker Bell merasa sangat minder dengan tugasnya sebagai peri pengrajin dan ingin menjadi peri jenis lain.
Untuk bisa menjadi peri jenis lain sehingga bisa ikut ke Mainland, Tinker Bell belajar kepada peri-peri lain misalnya belajar membuat embun dari peri sungai, belajar memberi cahaya kepada kunang-kunang dari peri cahaya dan lain-lain. Tetapi semua itu tentu saja gagal total karena bakat Tinker Bell adalah sebagai peri pengrajin.
Hanya tinggal 1 peri yang belum mengajari Tinker Bell yaitu Vidia, dengan berat hati dan menahan malu, Tinker Bell terpaksa meminta Vidia untuk mengajarkan keahliannya.
Dasar Vidia adalah peri jahat, dia malah menjebak Tinker Bell dengan menyuruhnya mengumpulkan buah-buah berduri yang jika tertiup angin akan menyebar dan merusak tanaman-tanaman lain. Pekerjaan itu adalah pekerjaan mustahil karena peri kebun pun tidak akan mampu melakukannya.
Akibatnya bisa ditebak, buah-buah berduri tertiup angin yang dibuat Vidia sendiri dan menyebar ke seluruh Pixie Hollow sehingga merusakkan apa saja. Akhirnya semua pekerjaan peri-peri untuk mempersiapkan musim semi berantakan. Celakanya hal itu diketahui oleh Ratu Clarion dan dengan berat hati terpaksa menunda datangnya musim semi.
Tinker Bell sangat sedih dengan hasil dari perbuatannya dan dengan putus asa ia memutuskan untuk pergi saja dari Pixie Hollow. Untunglah Tinker Bell bertemu dengan peri laki-laki bernama Terence. Tugas Terence sebenarnya sangat hebat dan mulia karena ia bertugas memberi peri-peri lain serbuk ajaib yang merupakan “makanan peri” sehingga para peri bisa bertahan hidup.
Tetapi di hadapan Tinker Bell, Terence merendah dengan mengatakan bahwa ia hanyalah peri debu. Perkataan Terence itu membuat Tinker Bell sadar bahwa pekerjaannya sebagai peri pengrajin juga pekerjaan yang mulia hanya ia sendiri saja yang tidak menyadarinya. Maka Tinker Bell bangkit lagi semangatnya dan berniat menebus kesalahannya.
Dengan keahliannya sebagai pengrajin, Tinker Bell merancang mesin-mesin yang bisa mempercepat pekerjaan peri-peri lain. Misalnya selama ini peri serangga mengecat warna-warna serangga satu-persatu dengan kuas, Tinker Bell merancang mesin penyemprot cat yang bisa mewarnai beberapa serangga sekaligus dan rancangan-rancangan mesin lain yang bisa mempercepat tugas peri-peri.
Mesin-mesin rancangan Tinker Bell bisa cepat jadi karena pembuatannya dibantu oleh Clank, Bobble dan peri-peri lain kemudian ketika dicoba dijalankan, ternyata mesin-mesin rancangan Tinker Bell bisa berfungsi dengan baik sehingga tugas para peri mempersiapkan musim semi selesai tepat pada waktunya.
Tinker Bell sangat bahagia karena dianggap sebagai pahlawan di Pixie Hollow dan yang lebih membuatnya lebih bahagia, ia diijinkan Ratu Clarion untuk ikut ke Mainland pada saat musim semi tiba.
Opini saya tentang film ini :Walt Disney memang jagonya film animasi. Seperti pada film Tinker Bell ini, gambar-gambarnya indah dan realistis, ekspresi wajah terlihat jelas, pengaturan musik dan lagu-lagunya benar-benar bisa memainkan emosi penonton untuk ikut “hanyut” di film ini.
Yang lebih penting lagi adalah pesan moral dari film ini yaitu jangan merasa minder atau rendah diri dengan bakat pemberian Tuhan yang kelihatannya sepele.
Tetaplah berkarya dengan bakat yang dianugrahkan dan tidak perlu membanding-bandingkan dengan bakat orang lain seperti cuplikan syair lagu penutup pada film ini :
Tak masalah apapun pekerjaanmu
biarkan bintang penuhi jiwamu
saat rembulan membuai semua
Maka jadilah dirimu sendiri
Studio : Disney Toon Studios
Pengisi suara : Mae Whitman,Raven-Symoné,America Ferrera,Lucy Liu,Kristin Chenoweth,Anjelica Huston
Tanggal rilis : 18 September 2008
Durasi : 78 menit
Menurut dongeng Eropa, semua aktifitas alam dijalankan oleh mahkluk-mahkluk kecil yang bentuknya mirip manusia tapi mempunyai sayap bernama Fairy (peri). Dengan demikian ada bermacam-macam jenis peri yang disesuaikan dengan tugasnya misalnya peri air bertugas mengatur gelombang sungai, peri kebun yang bertugas mengatur proses penyerbukan bunga dan lain-lain.
Tempat kediaman peri bernama Pixie Hollow dan pemimpin para peri adalah Ratu Clarion.
Di akhir musim gugur, para peri sedang mempersiapkan datangnya musim semi. Pada saat itu Ratu Clarion membuat seorang peri wanita baru. Begitu tercipta, peri baru itu dicari bakatnya untuk menentukan dia akan menjadi peri jenis apa. Di hadapan Peri baru itu diletakkan bermacam-macam jenis alat yang digunakan para peri bekerja. Ternyata semua alat jika didekati peri baru itu langsung menghilang, hanya ada 1 alat yang bisa dipegang peri baru dan langsung bersinar sangat terang, alat itu adalah palu.
Dengan demikian si peri baru cocok menjadi peri pengrajin (Tinker), karena itulah peri baru itu diberi nama Tinker Bell.
Tugas peri pengrajin adalah membuat alat-alat yang digunakan peri-peri lain bekerja misalnya membuat keranjang sebagai tempat peri kebun menyimpan dan menebarkan serbuk sari bunga, membuat tabung yang digunakan peri cahaya menyimpan dan membuat pelangi dan lain-lain.
Tinker Bell sebenarnya sudah sangat senang dengan tugasnya sebagai peri pengrajin, apalagi dia mendapat 2 sahabat peri pengrajin yang sangat menyayanginya yaitu Clank dan Bobble, selain itu pemimpin peri pengrajin adalah peri yang kelihatannya galak tetapi sebenarnya sangat sayang kepada anak-anak buahnya yaitu Fairy Mary.
Pikiran Tinker Bell mulai berubah ketika ia bertemu dengan peri bernama Vidia. Peri Vidia sebenarnya adalah peri yang hebat karena mampu terbang lebih cepat daripada peri-peri lain sehingga ia diberi tugas sebagai peri yang mengatur angin, tapi sayangnya Vidia bersifat sombong dan suka meremehkan peri-peri lain.
Peri Vidia meremehkan Tinker Bell dengan mengatakan bahwa tempat kerjanya di langit yang tinggi sedangkan Tinker Bell di tempat bawah yaitu di parit. Maka besok di awal musim semi, Vidia akan menjalankan tugasnya dengan gagah di tempat manusia (para peri menyebutnya Mainland)
Tinker Bell ternyata termakan dengan hinaan Vidia kemudian ia bertekad membuktikan dengan bakatnya sebagai peri pengrajin bisa mengalahkan Vidia.
Untuk bisa mengalahkan Vidia, Tinker Bell segera membuat alat-alat yang akan ditunjukkan kepada Ratu Clarion pada saat kunjungannya nanti. Tapi pada saat kunjungan Ratu Clarion, alat-alat ciptaan Tinker Bell tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga Tinker Bell menjadi sangat malu kepada Ratu Clarion. Dan yang membuat Tinker Bell sangat kecewa adalah ketika Ratu Clarion mengatakan bahwa seperti biasanya, para peri pengrajin tidak ikut ke Mainland.
Mulai saat itu, Tinker Bell merasa sangat minder dengan tugasnya sebagai peri pengrajin dan ingin menjadi peri jenis lain.
Untuk bisa menjadi peri jenis lain sehingga bisa ikut ke Mainland, Tinker Bell belajar kepada peri-peri lain misalnya belajar membuat embun dari peri sungai, belajar memberi cahaya kepada kunang-kunang dari peri cahaya dan lain-lain. Tetapi semua itu tentu saja gagal total karena bakat Tinker Bell adalah sebagai peri pengrajin.
Hanya tinggal 1 peri yang belum mengajari Tinker Bell yaitu Vidia, dengan berat hati dan menahan malu, Tinker Bell terpaksa meminta Vidia untuk mengajarkan keahliannya.
Dasar Vidia adalah peri jahat, dia malah menjebak Tinker Bell dengan menyuruhnya mengumpulkan buah-buah berduri yang jika tertiup angin akan menyebar dan merusak tanaman-tanaman lain. Pekerjaan itu adalah pekerjaan mustahil karena peri kebun pun tidak akan mampu melakukannya.
Akibatnya bisa ditebak, buah-buah berduri tertiup angin yang dibuat Vidia sendiri dan menyebar ke seluruh Pixie Hollow sehingga merusakkan apa saja. Akhirnya semua pekerjaan peri-peri untuk mempersiapkan musim semi berantakan. Celakanya hal itu diketahui oleh Ratu Clarion dan dengan berat hati terpaksa menunda datangnya musim semi.
Tinker Bell sangat sedih dengan hasil dari perbuatannya dan dengan putus asa ia memutuskan untuk pergi saja dari Pixie Hollow. Untunglah Tinker Bell bertemu dengan peri laki-laki bernama Terence. Tugas Terence sebenarnya sangat hebat dan mulia karena ia bertugas memberi peri-peri lain serbuk ajaib yang merupakan “makanan peri” sehingga para peri bisa bertahan hidup.
Tetapi di hadapan Tinker Bell, Terence merendah dengan mengatakan bahwa ia hanyalah peri debu. Perkataan Terence itu membuat Tinker Bell sadar bahwa pekerjaannya sebagai peri pengrajin juga pekerjaan yang mulia hanya ia sendiri saja yang tidak menyadarinya. Maka Tinker Bell bangkit lagi semangatnya dan berniat menebus kesalahannya.
Dengan keahliannya sebagai pengrajin, Tinker Bell merancang mesin-mesin yang bisa mempercepat pekerjaan peri-peri lain. Misalnya selama ini peri serangga mengecat warna-warna serangga satu-persatu dengan kuas, Tinker Bell merancang mesin penyemprot cat yang bisa mewarnai beberapa serangga sekaligus dan rancangan-rancangan mesin lain yang bisa mempercepat tugas peri-peri.
Mesin-mesin rancangan Tinker Bell bisa cepat jadi karena pembuatannya dibantu oleh Clank, Bobble dan peri-peri lain kemudian ketika dicoba dijalankan, ternyata mesin-mesin rancangan Tinker Bell bisa berfungsi dengan baik sehingga tugas para peri mempersiapkan musim semi selesai tepat pada waktunya.
Tinker Bell sangat bahagia karena dianggap sebagai pahlawan di Pixie Hollow dan yang lebih membuatnya lebih bahagia, ia diijinkan Ratu Clarion untuk ikut ke Mainland pada saat musim semi tiba.
Opini saya tentang film ini :Walt Disney memang jagonya film animasi. Seperti pada film Tinker Bell ini, gambar-gambarnya indah dan realistis, ekspresi wajah terlihat jelas, pengaturan musik dan lagu-lagunya benar-benar bisa memainkan emosi penonton untuk ikut “hanyut” di film ini.
Yang lebih penting lagi adalah pesan moral dari film ini yaitu jangan merasa minder atau rendah diri dengan bakat pemberian Tuhan yang kelihatannya sepele.
Tetaplah berkarya dengan bakat yang dianugrahkan dan tidak perlu membanding-bandingkan dengan bakat orang lain seperti cuplikan syair lagu penutup pada film ini :
Tak masalah apapun pekerjaanmu
biarkan bintang penuhi jiwamu
saat rembulan membuai semua
Maka jadilah dirimu sendiri
Monday, October 26, 2009
LITTLE SPIRIT : CHRISTMAS IN NEW YORK
Sutradara : Leopoldo Gout, Susan Holden
Pengisi suara : Shawn Andrew, Todd Cummings, Michael Hall D'Addario, Danny DeVito, Ramsey Faragallah
Produksi : Curious Pictures
Tanggal rilis : 10 Desember 2008
Durasi : 60 minutes
Jenis alur cerita cerita yang dipakai film ini adalah jenis cerita berbingkai yaitu dalam satu film ada 2 cerita yang berbeda tetapi saling berhubungan.
Sebagai “bingkai cerita” adalah seorang sopir taxi yang disuruh sepasang suami istri untuk mengantar kedua anak perempuannya ke rumah baru mereka pada waktu Malam Natal. Di tengah jalan taxi yang mereka tumpangi terjebak kemacetan lalulintas.
Sambil menunggu lalu lintas kembali normal, si sopir taxi bercerita kepada kedua penumpang kecilnya tentang cerita persahabatan seorang anak laki-laki bernama Leo dengan mahkluk halus kecil (Little Spirit), begini ceritanya :
Tepat di Malam Natal, Leo harus pindah ke rumah barunya di New York karena ibunya mendapat pekerjaan baru di sana. Sebenarnya Leo merasa sangat sedih karena harus berpisah dengan teman-temannya tetapi ada satu hal yang membuat Leo tetap bahagia yaitu anjing kesayangannya yang bernama Ramona diijinkan ikut ke New York.
Sesampainya di New York, untuk melupakan kesedihannya, Leo berjalan-jalan di taman kota dengan Ramona anjing kesayangannya.
Ketika sedang berjalan-jalan Leo diganggu oleh seorang anak nakal tetapi Ramona memang benar-benar anjing yang berbakti kepada majikannya, Ramona menyalak dengan galak dan membuat anak yang mengganggu Leo ketakutan. Anak itu begitu ketakutannya sehingga langsung lari dan handphonenya tertinggal tetapi Ramona terus mengejarnya.
Ramona mengejar terlalu jauh sehingga terpisah dengan Leo yang tentu saja sangat sedih kehilangan anjing kesayangannya. Leo dan ayahnya sudah berusaha mencari Ramona kemana-mana tetapi tidak berhasil menemukannya. Akhirnya karena sudah sangat lelah dan malam sudah semakin larut, Leo dan ayahnya memutuskan untuk pulang dan akan meneruskan pencarian Ramona pada keesokan harinya.
Sesampainya di rumah, terjadi sebuah mukjizat, Leo yang sangat sedih didatangi mahkluk halus kecil (Little Spirit) yang baik hati. Little Spirit itu bersedia membantu Leo mencari Ramona.
Little Spirit ternyata mempunyai kekuatan gaib yaitu bisa berpindah ke tempat lain dalam waktu cepat dengan cara menerobos pohon Natal yang pada waktu itu memang ada banyak karena sedang Malam Natal. Jika Little Spirit dan Leo masuk menerobos sebuah Pohon Natal maka mereka akan keluar dari Pohon Natal lain di tempat lain yang letaknya bisa sangat berjauhan.
Tetapi biarpun sudah dibantu dengan kekuatan gaib Little Spirit dan sudah menjelajahi separuh kota New York, Leo tetap tidak bisa menemukan Ramona. Bahkan ketika menerobos sebuah Pohon Natal terjadi sedikit kekacauan sehingga Leo terpisah dengan Little Spirit.
Walaupun terpisah dengan Little Spirit dan sangat sedih karena tidak bisa menemukan Ramona, Leo tetap bersikap baik dan ramah kepada orang-orang yang ditemuinya, hal itu membuat mereka terkesan. Yang lebih mengharukan, Leo mau mengembalikan handphone anak nakal yang pernah mengganggunya di taman, anak itu tentu saja sangat gembira karena ia hampir dihajar kakak laki-lakinya karena menghilangkan handphone.
Leo akhirnya bisa bertemu lagi dengan Little Spirit. Karena sangat lelah mereka memutuskan untuk pulang dan ternyata di rumah mereka menemukan petunjuk tempat Ramona berada. Televisi di rumah mereka menyiarkan secara langsung Ramona yang sedang dikurung oleh petugas kota New York karena merobohkan sebuah Pohon Natal besar ke jalan raya dan merusakkan sebuah mobil milik petugas kota New York.
Dengan kekuatan gaib Little Spirit, Leo bisa sampai di tempat Ramona dengan cepat. Tetapi ternyata petugas kota New York tidak mau menyerahkan Ramona kepada Leo karena Ramona sudah membuat kesalahan fatal dan harus dibuang ke luar kota.
Untunglah perbuatan-perbuatan baik Leo ketika sedang mencari Ramona membuahkan hasil, orang-orang yang terkesan dengan kebaikan Leo (termasuk anak nakal yang handphonenya dikembalikan Leo) mendesak petugas kota untuk menyerahkan Ramona kepada Leo.
Petugas Kota New York akhirnya luluh hatinya dan mengembalikan Ramona.
Akhirnya Leo bisa bersatu lagi dengan Ramona, anjing kesayangannya.
Bagaimana dengan Litlle Spirit yang baik hati? Karena merasa tugasnya dengan Leo sudah selesai ia berpamitan dengan Leo untuk menolong orang lain di tempat lain yang butuh pertolongan.Opini saya tentang film ini :
Hal pertama yang membuat saya kagum dengan film ini adalah kualitas desain grafisnya yang luar biasa…
Bagian-bagian kecil seperti ranting-ranting pohon atau butiran-butiran salju yang turun digambarkan luar biasa detilnya seperti gambar yang saya tampilkan berikut ini :Selain itu, cerita film ini yang bertema Natal yang mengharukan dan ditunjang dengan lagu-lagu Natal yang indah, memang benar-benar cocok untuk suasana Natal. Sayangnya saya menemukan film ini tidak pada waktu Natal, jika saya menemukan film ini tepat pada waktu Natal, pastilah Natal saya akan terasa sangat indah…
Pengisi suara : Shawn Andrew, Todd Cummings, Michael Hall D'Addario, Danny DeVito, Ramsey Faragallah
Produksi : Curious Pictures
Tanggal rilis : 10 Desember 2008
Durasi : 60 minutes
Jenis alur cerita cerita yang dipakai film ini adalah jenis cerita berbingkai yaitu dalam satu film ada 2 cerita yang berbeda tetapi saling berhubungan.
Sebagai “bingkai cerita” adalah seorang sopir taxi yang disuruh sepasang suami istri untuk mengantar kedua anak perempuannya ke rumah baru mereka pada waktu Malam Natal. Di tengah jalan taxi yang mereka tumpangi terjebak kemacetan lalulintas.
Sambil menunggu lalu lintas kembali normal, si sopir taxi bercerita kepada kedua penumpang kecilnya tentang cerita persahabatan seorang anak laki-laki bernama Leo dengan mahkluk halus kecil (Little Spirit), begini ceritanya :
Tepat di Malam Natal, Leo harus pindah ke rumah barunya di New York karena ibunya mendapat pekerjaan baru di sana. Sebenarnya Leo merasa sangat sedih karena harus berpisah dengan teman-temannya tetapi ada satu hal yang membuat Leo tetap bahagia yaitu anjing kesayangannya yang bernama Ramona diijinkan ikut ke New York.
Sesampainya di New York, untuk melupakan kesedihannya, Leo berjalan-jalan di taman kota dengan Ramona anjing kesayangannya.
Ketika sedang berjalan-jalan Leo diganggu oleh seorang anak nakal tetapi Ramona memang benar-benar anjing yang berbakti kepada majikannya, Ramona menyalak dengan galak dan membuat anak yang mengganggu Leo ketakutan. Anak itu begitu ketakutannya sehingga langsung lari dan handphonenya tertinggal tetapi Ramona terus mengejarnya.
Ramona mengejar terlalu jauh sehingga terpisah dengan Leo yang tentu saja sangat sedih kehilangan anjing kesayangannya. Leo dan ayahnya sudah berusaha mencari Ramona kemana-mana tetapi tidak berhasil menemukannya. Akhirnya karena sudah sangat lelah dan malam sudah semakin larut, Leo dan ayahnya memutuskan untuk pulang dan akan meneruskan pencarian Ramona pada keesokan harinya.
Sesampainya di rumah, terjadi sebuah mukjizat, Leo yang sangat sedih didatangi mahkluk halus kecil (Little Spirit) yang baik hati. Little Spirit itu bersedia membantu Leo mencari Ramona.
Little Spirit ternyata mempunyai kekuatan gaib yaitu bisa berpindah ke tempat lain dalam waktu cepat dengan cara menerobos pohon Natal yang pada waktu itu memang ada banyak karena sedang Malam Natal. Jika Little Spirit dan Leo masuk menerobos sebuah Pohon Natal maka mereka akan keluar dari Pohon Natal lain di tempat lain yang letaknya bisa sangat berjauhan.
Tetapi biarpun sudah dibantu dengan kekuatan gaib Little Spirit dan sudah menjelajahi separuh kota New York, Leo tetap tidak bisa menemukan Ramona. Bahkan ketika menerobos sebuah Pohon Natal terjadi sedikit kekacauan sehingga Leo terpisah dengan Little Spirit.
Walaupun terpisah dengan Little Spirit dan sangat sedih karena tidak bisa menemukan Ramona, Leo tetap bersikap baik dan ramah kepada orang-orang yang ditemuinya, hal itu membuat mereka terkesan. Yang lebih mengharukan, Leo mau mengembalikan handphone anak nakal yang pernah mengganggunya di taman, anak itu tentu saja sangat gembira karena ia hampir dihajar kakak laki-lakinya karena menghilangkan handphone.
Leo akhirnya bisa bertemu lagi dengan Little Spirit. Karena sangat lelah mereka memutuskan untuk pulang dan ternyata di rumah mereka menemukan petunjuk tempat Ramona berada. Televisi di rumah mereka menyiarkan secara langsung Ramona yang sedang dikurung oleh petugas kota New York karena merobohkan sebuah Pohon Natal besar ke jalan raya dan merusakkan sebuah mobil milik petugas kota New York.
Dengan kekuatan gaib Little Spirit, Leo bisa sampai di tempat Ramona dengan cepat. Tetapi ternyata petugas kota New York tidak mau menyerahkan Ramona kepada Leo karena Ramona sudah membuat kesalahan fatal dan harus dibuang ke luar kota.
Untunglah perbuatan-perbuatan baik Leo ketika sedang mencari Ramona membuahkan hasil, orang-orang yang terkesan dengan kebaikan Leo (termasuk anak nakal yang handphonenya dikembalikan Leo) mendesak petugas kota untuk menyerahkan Ramona kepada Leo.
Petugas Kota New York akhirnya luluh hatinya dan mengembalikan Ramona.
Akhirnya Leo bisa bersatu lagi dengan Ramona, anjing kesayangannya.
Bagaimana dengan Litlle Spirit yang baik hati? Karena merasa tugasnya dengan Leo sudah selesai ia berpamitan dengan Leo untuk menolong orang lain di tempat lain yang butuh pertolongan.Opini saya tentang film ini :
Hal pertama yang membuat saya kagum dengan film ini adalah kualitas desain grafisnya yang luar biasa…
Bagian-bagian kecil seperti ranting-ranting pohon atau butiran-butiran salju yang turun digambarkan luar biasa detilnya seperti gambar yang saya tampilkan berikut ini :Selain itu, cerita film ini yang bertema Natal yang mengharukan dan ditunjang dengan lagu-lagu Natal yang indah, memang benar-benar cocok untuk suasana Natal. Sayangnya saya menemukan film ini tidak pada waktu Natal, jika saya menemukan film ini tepat pada waktu Natal, pastilah Natal saya akan terasa sangat indah…
Tuesday, October 13, 2009
CLOUDY WITH A CHANCE OF MEAT BALLS
Sutradara : Phil Lord,Christopher Miller
Pengisi suara : Bill Hader,Anna Faris,Neil Patrick Harris,James Caan,Bruce Campbell,AndySamberg,Mr. T,Bobb'e J. Thompson,Benjamin Bratt,Al Roker,Lauren Graham,Will Forte
Produksi : Sony Pictures Animation
Tanggal rilis : 16 September 2009
Durasi : 81 menit
Flint Lockwood adalah seorang anak laki-laki yang tinggal di sebuah pulau kecil bernama Swallow Falls. Sejak kecil, Flint sudah bercita-cita menjadi seorang ilmuwan tetapi teman-temannya bahkan ayahnya sendiri sering meremehkannya karena penemuan-penemuan Flint sering gagal. Hanya ibu Flint yang bisa memahami Flint, dia membelikan Flint sebuah jubah ilmuwan dan membuatkan laboratorium untuk riset Flint.
Beberapa tahun kemudian, Flint sudah menjadi pemuda tetapi sayangnya ibunya yang paling bisa memahaminya meninggal dunia. Meskipun demikian Flint tetap bersemangat, dengan modal jubah ilmuwan dan laboratorium pemberian almarhumah ibunya, Flint terus melakukan riset dan berhasil membuat beberapa penemuan-penemuan.
Tetapi sayangnya penemuan Flint masih sering gagal dan menjadi bahan tertawaan seluruh penduduk Swallow Falls. Flint dianggap sebagai ilmuwan konyol.
Suatu ketika Flint berhasil membuat penemuan terbesarnya yaitu mesin yang bisa mengubah air menjadi makanan, Flint memberi nama mesin itu FLDSMDFR (Flint Loockwood Diatonic Super Mutating Dynamic Food Reduction)
Kebetulan pada saat itu Swallow Falls sedang mengadakan acara besar yaitu penyerahan penghargaan toko makanan terlaris yang dimenangkan oleh pemilik toko daging bernama Brent. Penghargaan diserahkan langsung oleh walikota Swallow Falls yang bernama Mayor Shelbourne.
Pada acara yang dihadiri oleh hampir semua penduduk Swallow Falls itu, Flint yang sudah jengkel menjadi bahan tertawaan berniat membuktikan dirinya sebagai ilmuwan besar. Diam-diam Flint menghidupkan mesin FLDSMDFR nya.
Ternyata hasilnya diluar perkiraan Flint, FLDSMDFR meledak di langit dan membuat panik seluruh penduduk Swallow Falls. Tetapi terjadi keajaiban, di langit FLDSMDFR meledak kemudian sesuai harapan Flint, FLDSMDFR mengeluarkan makanan yaitu roti-roti burger. Terjadilah hujan burger di Swallow Falls.
Para penduduk Swallow Falls sangat gembira karena burger-burger itu ternyata bisa dimakan dan rasanya enak sekali. Dan yang lebih hebat, ternyata FLDSMDFR tidak hanya bisa membuat burger tetapi bisa membuat makanan apa saja sesuai keinginan.
Flint tentu saja sangat gembira karena sekarang seluruh penduduk Swallow Falls tidak lagi memandangnya sebelah mata. Flint tidak hanya diakui sebagai ilmuwan besar tetapi juga sebagai pahlawan Swallow Falls. Selain itu Flint juga bisa kenal dekat dengan seorang gadis cantik yang berprofesi sebagai reporter TV bernama Sam Sparks.
Tetapi ada satu hal yang membuat Flint sangat sedih yaitu ayahnya sendiri ternyata tidak bangga sedikitpun kepada Flint. Hal itu karena ayah Flint yang baru saja membuka sebuah toko sarden berkeinginan supaya Flint berhenti menjadi ilmuwan dan membantu berjualan sarden.
Sikap ayahnya membuat Flint sangat sedih dan kecil hati tetapi untunglah Flint segera bisa melupakannya karena Walikota Shelbourne mempunyai rencana besar dengan mesin FLDSMDFR. Walikota Shelbourne berniat menjadikan kehebatan FLDSMDFR sebagai obyek wisata yang menarik bagi Pulau Swallow Falls.
Rencana Walikota Shelbourne berjalan mulus, orang-orang dari seluruh penjuru dunia berduyun-duyun datang ke Pulau Swallow Falls untuk menyaksikan hujan makanan yang dibuat oleh mesin FLDSMDFR. Banyaknya turis yang berdatangan ke Pulau Swallow Falls membuat pendapatan daerahnya meningkat pesat dan Flint menjadi lebih terkenal.
Tetapi suatu ketika Flint menemukan 2 kelemahan pada mesin FLDSMDFR yaitu makanan yang dihasilkan oleh mesin FLDSMDFR bisa membuat orang cepat gemuk, selain itu ukuran makanan yang dihasilkannya juga makin lama makin membesar.
Flint berniat menghentikan FLDSMDFR tetapi walikota Shelbourne yang terlalu mementingkan uang yang dihasilkan mesin FLDSMDFR mencegahnya. Lebih parah lagi ,walikota Shelbourne malah mengatur agar mesin FLDSMDFR bekerja lebih keras.
Tindakan ceroboh dari walikota Shelbourne itu menghasilkan bencana. Mesin FLDSMDFR rusak dan tidak terkendali. Mesin FLDSMDFR menghasilkan hujan makanan dengan ukuran raksasa yang merusakkan rumah-rumah di Pulau Swallow Falls. Para penduduk Swallow Falls sangat panik dan ternyata Walikota Shelbourne menunjukkan sifat yang tidak pantas sebagai pemimpin, dengan sebuah perahu kecil, Walikota Shelbourne melarikan diri dari Pulau Swallow Falls.
Flint benar-benar putus asa dengan mesin FLDSMDFR nya yang sekarang berubah menjadi monster itu tatapi berkat dukungan ayahnya, Flint muncul semangat juang untuk menyelamatkan penduduk Pulau Swallow Falls.
Flint dan monyet peliharaannya dan juga dengan 3 penduduk Pulau Swallow Falls yaitu Sam si reporter TV, Brent si penjual daging dan Manny si Cameraman naik ke sebuah pesawat terbang kecil buatan Flint untuk menuju ke inti mesin FLDSMDFR.
Usaha untuk mematikan mesin FLDSMDFR ternyata sangat sulit karena mesin FLDSMDFR sudah berubah menjadi monster bola makanan (Meat Balls) yang bisa mempertahankan diri jika diserang. Tetapi dengan perjuangan keras dan tak kenal menyerah, Flint dan kawan-kawan berhasil mematikan mesin FLDSMDFR.
Flint kembali menjadi pahlawan dan yang lebih membuatnya lebih bahagia, sekarang ayahnya sangat bangga kepada Flint.
Opini saya tentang film ini :
Seperti film Monster vs Alien, cerita film animasi yang diangkat dari novel ini memang sederhana dan cenderung mudah ditebak. Tetapi karena kesederhanaan cerita yang tidak memusingkan ditunjang dengan adegan-adegan yang seru dan lucu, menurut saya film ini cukup menghibur
Pengisi suara : Bill Hader,Anna Faris,Neil Patrick Harris,James Caan,Bruce Campbell,AndySamberg,Mr. T,Bobb'e J. Thompson,Benjamin Bratt,Al Roker,Lauren Graham,Will Forte
Produksi : Sony Pictures Animation
Tanggal rilis : 16 September 2009
Durasi : 81 menit
Flint Lockwood adalah seorang anak laki-laki yang tinggal di sebuah pulau kecil bernama Swallow Falls. Sejak kecil, Flint sudah bercita-cita menjadi seorang ilmuwan tetapi teman-temannya bahkan ayahnya sendiri sering meremehkannya karena penemuan-penemuan Flint sering gagal. Hanya ibu Flint yang bisa memahami Flint, dia membelikan Flint sebuah jubah ilmuwan dan membuatkan laboratorium untuk riset Flint.
Beberapa tahun kemudian, Flint sudah menjadi pemuda tetapi sayangnya ibunya yang paling bisa memahaminya meninggal dunia. Meskipun demikian Flint tetap bersemangat, dengan modal jubah ilmuwan dan laboratorium pemberian almarhumah ibunya, Flint terus melakukan riset dan berhasil membuat beberapa penemuan-penemuan.
Tetapi sayangnya penemuan Flint masih sering gagal dan menjadi bahan tertawaan seluruh penduduk Swallow Falls. Flint dianggap sebagai ilmuwan konyol.
Suatu ketika Flint berhasil membuat penemuan terbesarnya yaitu mesin yang bisa mengubah air menjadi makanan, Flint memberi nama mesin itu FLDSMDFR (Flint Loockwood Diatonic Super Mutating Dynamic Food Reduction)
Kebetulan pada saat itu Swallow Falls sedang mengadakan acara besar yaitu penyerahan penghargaan toko makanan terlaris yang dimenangkan oleh pemilik toko daging bernama Brent. Penghargaan diserahkan langsung oleh walikota Swallow Falls yang bernama Mayor Shelbourne.
Pada acara yang dihadiri oleh hampir semua penduduk Swallow Falls itu, Flint yang sudah jengkel menjadi bahan tertawaan berniat membuktikan dirinya sebagai ilmuwan besar. Diam-diam Flint menghidupkan mesin FLDSMDFR nya.
Ternyata hasilnya diluar perkiraan Flint, FLDSMDFR meledak di langit dan membuat panik seluruh penduduk Swallow Falls. Tetapi terjadi keajaiban, di langit FLDSMDFR meledak kemudian sesuai harapan Flint, FLDSMDFR mengeluarkan makanan yaitu roti-roti burger. Terjadilah hujan burger di Swallow Falls.
Para penduduk Swallow Falls sangat gembira karena burger-burger itu ternyata bisa dimakan dan rasanya enak sekali. Dan yang lebih hebat, ternyata FLDSMDFR tidak hanya bisa membuat burger tetapi bisa membuat makanan apa saja sesuai keinginan.
Flint tentu saja sangat gembira karena sekarang seluruh penduduk Swallow Falls tidak lagi memandangnya sebelah mata. Flint tidak hanya diakui sebagai ilmuwan besar tetapi juga sebagai pahlawan Swallow Falls. Selain itu Flint juga bisa kenal dekat dengan seorang gadis cantik yang berprofesi sebagai reporter TV bernama Sam Sparks.
Tetapi ada satu hal yang membuat Flint sangat sedih yaitu ayahnya sendiri ternyata tidak bangga sedikitpun kepada Flint. Hal itu karena ayah Flint yang baru saja membuka sebuah toko sarden berkeinginan supaya Flint berhenti menjadi ilmuwan dan membantu berjualan sarden.
Sikap ayahnya membuat Flint sangat sedih dan kecil hati tetapi untunglah Flint segera bisa melupakannya karena Walikota Shelbourne mempunyai rencana besar dengan mesin FLDSMDFR. Walikota Shelbourne berniat menjadikan kehebatan FLDSMDFR sebagai obyek wisata yang menarik bagi Pulau Swallow Falls.
Rencana Walikota Shelbourne berjalan mulus, orang-orang dari seluruh penjuru dunia berduyun-duyun datang ke Pulau Swallow Falls untuk menyaksikan hujan makanan yang dibuat oleh mesin FLDSMDFR. Banyaknya turis yang berdatangan ke Pulau Swallow Falls membuat pendapatan daerahnya meningkat pesat dan Flint menjadi lebih terkenal.
Tetapi suatu ketika Flint menemukan 2 kelemahan pada mesin FLDSMDFR yaitu makanan yang dihasilkan oleh mesin FLDSMDFR bisa membuat orang cepat gemuk, selain itu ukuran makanan yang dihasilkannya juga makin lama makin membesar.
Flint berniat menghentikan FLDSMDFR tetapi walikota Shelbourne yang terlalu mementingkan uang yang dihasilkan mesin FLDSMDFR mencegahnya. Lebih parah lagi ,walikota Shelbourne malah mengatur agar mesin FLDSMDFR bekerja lebih keras.
Tindakan ceroboh dari walikota Shelbourne itu menghasilkan bencana. Mesin FLDSMDFR rusak dan tidak terkendali. Mesin FLDSMDFR menghasilkan hujan makanan dengan ukuran raksasa yang merusakkan rumah-rumah di Pulau Swallow Falls. Para penduduk Swallow Falls sangat panik dan ternyata Walikota Shelbourne menunjukkan sifat yang tidak pantas sebagai pemimpin, dengan sebuah perahu kecil, Walikota Shelbourne melarikan diri dari Pulau Swallow Falls.
Flint benar-benar putus asa dengan mesin FLDSMDFR nya yang sekarang berubah menjadi monster itu tatapi berkat dukungan ayahnya, Flint muncul semangat juang untuk menyelamatkan penduduk Pulau Swallow Falls.
Flint dan monyet peliharaannya dan juga dengan 3 penduduk Pulau Swallow Falls yaitu Sam si reporter TV, Brent si penjual daging dan Manny si Cameraman naik ke sebuah pesawat terbang kecil buatan Flint untuk menuju ke inti mesin FLDSMDFR.
Usaha untuk mematikan mesin FLDSMDFR ternyata sangat sulit karena mesin FLDSMDFR sudah berubah menjadi monster bola makanan (Meat Balls) yang bisa mempertahankan diri jika diserang. Tetapi dengan perjuangan keras dan tak kenal menyerah, Flint dan kawan-kawan berhasil mematikan mesin FLDSMDFR.
Flint kembali menjadi pahlawan dan yang lebih membuatnya lebih bahagia, sekarang ayahnya sangat bangga kepada Flint.
Opini saya tentang film ini :
Seperti film Monster vs Alien, cerita film animasi yang diangkat dari novel ini memang sederhana dan cenderung mudah ditebak. Tetapi karena kesederhanaan cerita yang tidak memusingkan ditunjang dengan adegan-adegan yang seru dan lucu, menurut saya film ini cukup menghibur