Jenis Film : Drama keluarga
Studio : Lionsgate Home Entertainment
Sutradara : Boyd Kirkland, Steven E. Gordon
Pemain/pengisi suara : Gina K Bowers,Kelly Brewster,Doog Erboltz,Jennie Fahn,Jim Sullivan,Kate Higgins,Helen Niedwick,Lex Lang,Catherine Lavin,David Lodge,Cindy robinson,Doog stone,Kirk Thornton.
Tanggal rilis : 24 Maret 2009
Durasi : 70 menit.
Pada jaman dahulu di Eropa ada sebuah kerajaan bernama Fairy Tale. Kerajaan itu diperintah oleh seorang raja yang bernama Raja Cole dan istrinya Ratu Grace. Raja Cole dan Ratu Grace mempunyai seorang anak kecil bernama Snow White (artinya Putih Salju tetapi di Indonesia lebih dikenal sebagai Putri Salju).
Ratu Grace sangat dicintai oleh rakyatnya karena selain cantik, dia mempunyai sifat suka menolong. Tetapi suatu ketika Ratu Grace sakit dan meninggal dunia.
Beberapa tahun kemudian Putri Salju tumbuh menjadi remaja yang cantik bahkan lebih cantik dari ibunya, Ratu Grace. tetapi sayangnya sifatnya tidak sebaik sifat Ratu Grace. Putri Salju tidak senang menolong tetapi lebih suka bersenang-senang dengan teman-temannya sampai larut malam, tidak heran jika rakyat Fairy Tale tidak begitu suka kepadanya.
Putri salju sempat jatuh cinta kepada seorang pemuda bernama Peter tetapi Peter tidak terlalu menanggapinya karena ia merasa hanya seorang yatim piatu yang miskin dan tidak pantas bersanding dengan seorang putri kerajaan.
Raja Cole yang sangat sedih dengan kelakuan putrinya menarik kesimpulan bahwa Putri Salju butuh seorang ibu. Maka diadakan sayembara untuk mencari istri bagi Raja Cole. Di sinilah semua masalah berawal karena ada seorang wanita yang berwajah buruk bernama Lady Vain ikut mendaftar pada sayembara itu. Dengan dibantu seorang penyihir, Lady Vain bisa merubah wajahnya yang buruk menjadi cantik mirip Ratu Grace.
Karena melihat wajah Lady Vain yang mirip Ratu Grace, Raja Cole menerimanya sebagai istri.Semua sudah setuju ia menjadi ratu kecuali Putri Salju.
Lady Vain yang merasa Putri Salju bisa menjadi penghalang keinginannya untuk menjadi ratu segera mengambil tindakan jahat. Tindakan jahat itu adalah memberikan sebuah apel beracun kepada Putri Salju. Setelah makan apel beracun itu, Putri Salju menjadi tidak sadar dan berteriak-teriak menghina rakyatnya.
Setelah dihina, semua rakyat Fairy Tale semakin benci kepada Putri Salju dan mengejarnya. Untuk menghindari kejaran rakyatnya, Putri Salju melarikan diri ke sebuah hutan.
Di dalam hutan, Putri Salju bertemu dengan 7 orang kurcaci. Para kurcaci tahu bahwa Putri Salju adalah Putri dari Ratu Grace dan para kurcaci juga tahu bahwa sifat Putri Salju tidak sebaik sifat Ratu Grace. Maka para kurcaci sepakat mendidik Putri Salju agar sifatnya bisa sebaik sifat Ratu Grace.
Setelah disuruh para kurcaci untuk menolong orang-orang yang butuh pertolongan, akhirnya Putri Salju sadar bahwa kunci dari disenangi orang lain tidak hanya pada kecantikan wajah tetapi juga pada kebaikan budi pekerti. Putri Salju sifatnya menjadi sama dengan sifat Ratu Grace dan dicintai semua penghuni hutan.
Sementara itu di kerajaan Fairy Tale, Peter yang menjadi pengawal kerajaan mendengar semua rencana jahat Lady Vain. Peter segera pergi mencari Putri Salju untuk minta bantuan menggagalkan pernikahan Lady Vain dan Raja Cole. Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya Peter berhasil menemukan Putri Salju di dalam hutan.
Dengan perjuangan keras, akhirnya Peter, Putri Salju dan dibantu oleh semua penghuni hutan berhasil menggagalkan keinginan Lady Vain yang jahat untuk menjadi ratu.
Opini saya tentang film ini :
Cerita film ini berbeda dengan dongeng Putri Salju yang sebenarnya. Maklumlah judulnya saja Another Bite At The Apple.
Tetapi justru dengan modifikasi cerita itulah film ini lebih menarik karena ceritanya disesuaikan dengan keadaan masa kini. Selain itu ada falsafah yang sangat bagus dari film ini yaitu :
UNTUK MENGETAHUI DIRI SENDIRI TIDAK CUKUP DENGAN BERCERMIN KARENA CERMIN HANYA BERCERITA SEPARUHNYA.
YANG LEBIH PENTING ADALAH MELIHAT KEBAIKAN HATI DIRI SENDIRI.
Tepuk tangan untuk film ini…
Saturday, March 28, 2009
Sunday, March 22, 2009
THE ADVENTURES OF RENNY THE FOX
Jenis film : komedi
Sutradara: Thierry Schiel
Studio : Oniria Pictures
Pemain/pengisi suara : LorĂ nt Deutsch, Frederic Diefenthal
Durasi : 90 menit
Cerita yang diangkat dari fabel Eropa kuno ini bercerita tentang binatang yang dianggap cerdik, licik dan pintar menipu yaitu rubah/fox (pada fabel di Indonesia, binatang yang licik itu adalah kancil). Rubah itu bernama Renart (di Amerika dikenal sebagai Renny).
Renart sering melakukan kejahatan kecil seperti mencuri dan menipu tetapi karena kecerdikannya, ia selalu lolos dari hukuman. Hal itu membuat pejabat kerajaan yaitu Srigala kepala polisi dan Keledai mentri kerajaan sangat jengkel. Tetapi para rakyat kecil menyukai Renart karena ia sering membagi-bagikan hasil curiannya kepada rakyat kecil (mirip Robinhood di Inggris).
Suatu ketika Renart mencuri makanan di istana raja , ia bertemu dengan seekor tikus yang bernama Rufus dan mereka segera berteman. Kebetulan saat itu Srigala kepala polisi dan keledai sang mentri sedang merundingkan sebuah rencana jahat.
Keledai menemukan peta yang berisi gua tempat menyimpan obat keabadian, siapa yang minum obat itu bisa hidup selamanya. Maka Keledai berencana meminum obat abadi itu kemudian membunuh Raja dan ia akan menjadi raja selamanya. Peta itu disimpan Serigala dalam sebuah tas.
Renart ketahuan mencuri dan dikejar oleh tentara kerajaan tetapi Renart berhasil membawa beberapa makanan dalam sebuah tas pemberian Ratu. Tas itu bentuknya sama dengan tas yang digunakan Srigala untuk menyimpan Peta pil abadi. Dalam peristiwa kejar-kejaran, tas itu tertukar dan Renart berhasil lolos.
Renart yang mengetahui mendapat peta harta karun memutuskan untuk mencari pil abadi itu bersama Rufus si tikus. Srigala yang mengetahui petanya dibawa Renart tentu saja tidak tinggal diam, ia membuat poster yang berisi sayembara untuk menangkap Renart, siapa yang bisa menangkap Renart hidup atau mati diberi hadiah 100 keping uang emas. Uang sebanyak itu tentu saja sangat menggiurkan maka banyak warga yang mengejar Renart.
Tetapi Renart yang banyak akal berhasil menipu seekor ayam jantan dan mengambil bulu-bulunya. Renart berhasil menyamar sebagai ayam jantan dan tidak dikenali lagi, maka ia dan Rufus bisa bebas mencari gua tempat penyimpanan obat abadi.
Setelah melalui perjalanan panjang, Renart dan Rufus berhasil sampai di gua pil abadi. Gua itu dijaga oleh monster bernama Piere. Tetapi dengan kecerdikannya, Renart berhasil membujuk Piere sehingga ia mendapatkan obat abadi itu.
Lagi-lagi dengan kecerdikannya, Renart dan Rufus bisa menipu 2 ekor babi yang membawa pedati sehingga mereka berdua bisa pulang dengan naik pedati itu.
Tetapi Srigala ternyata berhasil membuat rencana yang lebih licik, ia menyuruh anjing-anjing peliharaannya untuk membunuh ayam-ayam kemudian menuduh Renart yang membunuh ayam-ayam itu. Maka ketika sampai di rumah, Renart langsung ditangkap dan di pengadilan ia dijatuhi hukuman gantung. Selain itu Srigala juga berhasil merebut obat abadi.
Berkat bantuan Rufus, Renart berhasil melarikan diri dari penjara tetapi Keledai berhasil meracuni Raja sampai mati.
Dengan kecerdikannya, Renart yang dibantu oleh Rufus dan saudara-saudara tikusnya dan juga dibantu Piere yang tiba-tiba datang, berhasil menghidupkan Raja kembali dengan obat abadi. Selain itu mereka juga berhasil membongkar kejahatan Srigala dan Keledai.
Atas jasanya Renart diangkat oleh Raja menjadi pejabat kerajaan.
Opini saya tentang film ini:
Film animasi Prancis ini lumayan juga. Biarpun gambarnya mirip gambar di play station tetapi cukup enak ditonton. Selain itu, kecerdikan Renart mengingatkan saya pada kecerdikan kancil di fabel Indonesia.
Saya acung jempol deh…
Sutradara: Thierry Schiel
Studio : Oniria Pictures
Pemain/pengisi suara : LorĂ nt Deutsch, Frederic Diefenthal
Durasi : 90 menit
Cerita yang diangkat dari fabel Eropa kuno ini bercerita tentang binatang yang dianggap cerdik, licik dan pintar menipu yaitu rubah/fox (pada fabel di Indonesia, binatang yang licik itu adalah kancil). Rubah itu bernama Renart (di Amerika dikenal sebagai Renny).
Renart sering melakukan kejahatan kecil seperti mencuri dan menipu tetapi karena kecerdikannya, ia selalu lolos dari hukuman. Hal itu membuat pejabat kerajaan yaitu Srigala kepala polisi dan Keledai mentri kerajaan sangat jengkel. Tetapi para rakyat kecil menyukai Renart karena ia sering membagi-bagikan hasil curiannya kepada rakyat kecil (mirip Robinhood di Inggris).
Suatu ketika Renart mencuri makanan di istana raja , ia bertemu dengan seekor tikus yang bernama Rufus dan mereka segera berteman. Kebetulan saat itu Srigala kepala polisi dan keledai sang mentri sedang merundingkan sebuah rencana jahat.
Keledai menemukan peta yang berisi gua tempat menyimpan obat keabadian, siapa yang minum obat itu bisa hidup selamanya. Maka Keledai berencana meminum obat abadi itu kemudian membunuh Raja dan ia akan menjadi raja selamanya. Peta itu disimpan Serigala dalam sebuah tas.
Renart ketahuan mencuri dan dikejar oleh tentara kerajaan tetapi Renart berhasil membawa beberapa makanan dalam sebuah tas pemberian Ratu. Tas itu bentuknya sama dengan tas yang digunakan Srigala untuk menyimpan Peta pil abadi. Dalam peristiwa kejar-kejaran, tas itu tertukar dan Renart berhasil lolos.
Renart yang mengetahui mendapat peta harta karun memutuskan untuk mencari pil abadi itu bersama Rufus si tikus. Srigala yang mengetahui petanya dibawa Renart tentu saja tidak tinggal diam, ia membuat poster yang berisi sayembara untuk menangkap Renart, siapa yang bisa menangkap Renart hidup atau mati diberi hadiah 100 keping uang emas. Uang sebanyak itu tentu saja sangat menggiurkan maka banyak warga yang mengejar Renart.
Tetapi Renart yang banyak akal berhasil menipu seekor ayam jantan dan mengambil bulu-bulunya. Renart berhasil menyamar sebagai ayam jantan dan tidak dikenali lagi, maka ia dan Rufus bisa bebas mencari gua tempat penyimpanan obat abadi.
Setelah melalui perjalanan panjang, Renart dan Rufus berhasil sampai di gua pil abadi. Gua itu dijaga oleh monster bernama Piere. Tetapi dengan kecerdikannya, Renart berhasil membujuk Piere sehingga ia mendapatkan obat abadi itu.
Lagi-lagi dengan kecerdikannya, Renart dan Rufus bisa menipu 2 ekor babi yang membawa pedati sehingga mereka berdua bisa pulang dengan naik pedati itu.
Tetapi Srigala ternyata berhasil membuat rencana yang lebih licik, ia menyuruh anjing-anjing peliharaannya untuk membunuh ayam-ayam kemudian menuduh Renart yang membunuh ayam-ayam itu. Maka ketika sampai di rumah, Renart langsung ditangkap dan di pengadilan ia dijatuhi hukuman gantung. Selain itu Srigala juga berhasil merebut obat abadi.
Berkat bantuan Rufus, Renart berhasil melarikan diri dari penjara tetapi Keledai berhasil meracuni Raja sampai mati.
Dengan kecerdikannya, Renart yang dibantu oleh Rufus dan saudara-saudara tikusnya dan juga dibantu Piere yang tiba-tiba datang, berhasil menghidupkan Raja kembali dengan obat abadi. Selain itu mereka juga berhasil membongkar kejahatan Srigala dan Keledai.
Atas jasanya Renart diangkat oleh Raja menjadi pejabat kerajaan.
Opini saya tentang film ini:
Film animasi Prancis ini lumayan juga. Biarpun gambarnya mirip gambar di play station tetapi cukup enak ditonton. Selain itu, kecerdikan Renart mengingatkan saya pada kecerdikan kancil di fabel Indonesia.
Saya acung jempol deh…
Saturday, March 14, 2009
BOLT
Jenis film : Komedi action
Sutradara : Chris William,Byron Howard
Studio : Walt Disney Studios
Pemain/pengisi suara : John Travolta,Miley Cyrus,Susie Essman,Mark Walton,Malcolm McDowell
Tanggal rilis : 21 November 2008
Durasi : 96 menit
Bolt adalah nama seekor anjing jantan berbulu putih yang dipelihara oleh seorang gadis kecil bernama Penny. Bolt dan Penny membintangi sebuah film dengan Bolt berperan sebagai anjing yang mempunyai kekuatan super. Karena terlalu lama membintangi film itu, Bolt jadi merasa benar-benar memiliki kekuatan super padahal sebenarnya tidak.
Sampai suatu ketika terjadi kesalahan pada waktu proses shooting film sehingga Bolt terbawa sebuah truk dan pergi jauh meninggalkan studio di Hollywood dan majikannya Penny.
Bolt terdampar di kota New York dan mendapat kawan 3 ekor merpati dan seekor kucing. Biarpun dengan sedikit memaksa, Bolt bisa mengajak kucing yang bernama Mitten itu untuk bersama-sama mencari majikannya Penny.
Ketika dalam perjalanan, Bolt dan Mitten mendapat teman baru yaitu seekor hamster bernama Rhino, maka mereka bertiga bersama-sama melakukan perjalanan untuk mencari Penny.
Berkat nasehat dari Mitten akhirnya Bolt bisa menyadari bahwa ia hanyalah seekor anjing biasa dan tidak memiliki kekuatan super sama sekali, maka mereka bertiga menjadi semakin akrab. Tetapi terjadi perpecahan antara Bolt dan Mitten ketika mereka menemukan tempat tinggal di dekat tempat sampah sebuah restoran. Mitten tentu saja merasa nyaman tinggal di tempat itu karena dekat tempat sampah restoran sehingga tidak kesulitan mencari makan dari sisa-sisa makanan restoran. Mitten memutuskan untuk tidak meneruskan perjalanan dan tinggal saja di tempat itu.
Tetapi sebagai anjing peliharaan, pemikiran Bolt tentu saja berbeda dengan kucing liar seperti Mitten. Bolt tetap bertekad menerukan perjalanannya mencari Penny. Akhirnya Bolt pergi sendirian meneruskan perjalanan.
Untunglah Rhino si hamster bisa menyadarkan Mitten bahwa hanya Bolt yang cocok menjadi sahabat mereka dan mereka berdua pergi menyusul Bolt.
Setelah melaui perjalanan panjang, akhirnya Bolt bisa sampai di Hollywood dan menemukan Penny. Tetapi betapa kecewanya Bolt setelah mengetahui bahwa Penny sudah mempunyai seekor anjing baru. Dengan perasaan sangat sedih dan tanpa sepengetahuan Penny,Bolt pergi meninggalkan Penny.
Tetapi untunglah Mitten dan Rhino juga sudah sampai di Hollywood dan mengetahui bahwa Penny sebenarnya tidak cocok dengan anjing barunya dan tetap merindukan Bolt.
Berkat usaha Mitten dan Rhino serta kebetulan juga terjadi kebakaran di studio tempat Penny bermain film, Bolt bisa bersatu lagi dengan Penny. Bagaimanakah itu? Saya persilahkan untuk menonton sendiri film animasi yang endingnya cukup mengharukan ini.
Opini saya tentang film ini :
Lagi-lagi saya harus mengacungkan jempol pada Walt Disney karena benar-benar jagonya film animasi. Tidak hanya gambarnya yang luar biasa indah dan realistik tetapi penataan alur ceritanya benar-benar bisa memainkan emosi penonton.
Saya akan menunggu film-film animasi dari Walt Disney berikutnya…
Sutradara : Chris William,Byron Howard
Studio : Walt Disney Studios
Pemain/pengisi suara : John Travolta,Miley Cyrus,Susie Essman,Mark Walton,Malcolm McDowell
Tanggal rilis : 21 November 2008
Durasi : 96 menit
Bolt adalah nama seekor anjing jantan berbulu putih yang dipelihara oleh seorang gadis kecil bernama Penny. Bolt dan Penny membintangi sebuah film dengan Bolt berperan sebagai anjing yang mempunyai kekuatan super. Karena terlalu lama membintangi film itu, Bolt jadi merasa benar-benar memiliki kekuatan super padahal sebenarnya tidak.
Sampai suatu ketika terjadi kesalahan pada waktu proses shooting film sehingga Bolt terbawa sebuah truk dan pergi jauh meninggalkan studio di Hollywood dan majikannya Penny.
Bolt terdampar di kota New York dan mendapat kawan 3 ekor merpati dan seekor kucing. Biarpun dengan sedikit memaksa, Bolt bisa mengajak kucing yang bernama Mitten itu untuk bersama-sama mencari majikannya Penny.
Ketika dalam perjalanan, Bolt dan Mitten mendapat teman baru yaitu seekor hamster bernama Rhino, maka mereka bertiga bersama-sama melakukan perjalanan untuk mencari Penny.
Berkat nasehat dari Mitten akhirnya Bolt bisa menyadari bahwa ia hanyalah seekor anjing biasa dan tidak memiliki kekuatan super sama sekali, maka mereka bertiga menjadi semakin akrab. Tetapi terjadi perpecahan antara Bolt dan Mitten ketika mereka menemukan tempat tinggal di dekat tempat sampah sebuah restoran. Mitten tentu saja merasa nyaman tinggal di tempat itu karena dekat tempat sampah restoran sehingga tidak kesulitan mencari makan dari sisa-sisa makanan restoran. Mitten memutuskan untuk tidak meneruskan perjalanan dan tinggal saja di tempat itu.
Tetapi sebagai anjing peliharaan, pemikiran Bolt tentu saja berbeda dengan kucing liar seperti Mitten. Bolt tetap bertekad menerukan perjalanannya mencari Penny. Akhirnya Bolt pergi sendirian meneruskan perjalanan.
Untunglah Rhino si hamster bisa menyadarkan Mitten bahwa hanya Bolt yang cocok menjadi sahabat mereka dan mereka berdua pergi menyusul Bolt.
Setelah melaui perjalanan panjang, akhirnya Bolt bisa sampai di Hollywood dan menemukan Penny. Tetapi betapa kecewanya Bolt setelah mengetahui bahwa Penny sudah mempunyai seekor anjing baru. Dengan perasaan sangat sedih dan tanpa sepengetahuan Penny,Bolt pergi meninggalkan Penny.
Tetapi untunglah Mitten dan Rhino juga sudah sampai di Hollywood dan mengetahui bahwa Penny sebenarnya tidak cocok dengan anjing barunya dan tetap merindukan Bolt.
Berkat usaha Mitten dan Rhino serta kebetulan juga terjadi kebakaran di studio tempat Penny bermain film, Bolt bisa bersatu lagi dengan Penny. Bagaimanakah itu? Saya persilahkan untuk menonton sendiri film animasi yang endingnya cukup mengharukan ini.
Opini saya tentang film ini :
Lagi-lagi saya harus mengacungkan jempol pada Walt Disney karena benar-benar jagonya film animasi. Tidak hanya gambarnya yang luar biasa indah dan realistik tetapi penataan alur ceritanya benar-benar bisa memainkan emosi penonton.
Saya akan menunggu film-film animasi dari Walt Disney berikutnya…
Saturday, March 7, 2009
HORTON HEARS A WHO
Sutradara : Jimmy Hayward,Steve Martino
Penulis : Dr. Seuss,Ken Daurio,Cinco Paul
Studio : Blue Sky Studios
Pemain/pengisi suara : Jim Carrey,Steve Carell,Amy Poehler,Jesse Mc Cartney,Carol Burnet,Selena Gomes,Samantha Droke
Tanggal rilis : 14 Maret 2008
Durasi : 86 menit
Horton adalah seekor gajah yang tinggal di hutan Noon. Biarpun sering bertindak konyol, Horton disukai teman-temannya karena sifatnya yang baik hati dan periang. Suatu ketika dengan telinga gajahnya yang lebar, Horton mendengar teriakan minta tolong dari sebutir debu. Horton yang baik hati menganggap ada mahkluk hidup di debu itu dan menyimpan debu itu pada sebuah bunga rumput. Horton selalu membawa debu dalam bunga rumput itu kemana-mana dan mengajak bicara seolah-olah benar-benar ada kehidupan di rumput itu. Teman-teman Horton tentu saja tidak percaya dengan anggapan Horton tentang debu itu tetapi mereka tidak terlalu menghiraukannya karena sudah terbiasa dengan tingkah laku Horton yang konyol.
Tetapi sebenarnya di dalam debu itu memang ada mahkluk hidup yaitu mahkluk mikroskopis yang bernama Who. Wilayah yang ditempati para mahkluk Who bernama Who Ville dan dipimpin oleh seorang walikota (Major) bernama Major Ned McDodd.
Major McDodd mempunyai istri bernama Sally dan mempunyai 97 anak yang terdiri dari 96 anak perempuan dan seorang anak laki-laki bernama Jojo. Jojo selalu kesepian karena tidak punya saudara laki-laki.
Para mahkluk Who juga tidak menyadari bahwa mereka tinggal di dalam sebutir debu dan sedang dibawa oleh seekor gajah. Jadi sebenarnya para mahkluk Who dalam keadaan bahaya besar karena debu yang ditinggali selalu terbang ditiup angin dan bisa saja terjatuh dalam kondisi yang berbahaya seperti dalam air, para mahkluk Who bisa langsung musnah.
Untunglah di rumah Major McDodd ada sebuah pipa besar yang berbentuk terompet. Dari pipa besar itu Major McDodd bisa mendengar ketika Horton berbicara. Dan ternyata jika Major McDood berbicara melalui pipa besar itu, Horton bisa mendengarnya.
Dengan media terompet besar itu Major McDodd dan Horton berkomunikasi.
Biarpun tidak bisa saling melihat, mereka bisa bersahabat dengan akrab.
Dari Horton, Major McDodd bisa mengetahui tentang keadaan bahaya dunia debunya. Horton yang baik hati segera bertekad menyelamatkan para mahkluk Who dengan menempatkan Debu itu pada tempat yang aman. Setelah berusaha kemana-mana akhirnya Horton menemukan tempat yang sangat aman bagi debu mahkluk Who yaitu di puncak Gunung Noon.
Perjalanan ke puncak Gunung Noon tentu saja sangat merepotkan dan berbahaya bagi seekor gajah tetapi Horton pantang menyerah demi sahabatnya para mahkluk Who.
Major McDodd sebenarnya sudah memberitahu rakyatnya para mahkluk Who tentang Horton dan bahaya yang mengancam dunia debunya tetapi rakyatnya tidak percaya.
Selain itu ada masalah yang lebih besar yaitu dari seekor kanguru yang bernama Kangoroo. Kangoroo mempunyai anak kecil bernama Rudy dan menganggap tingkah Horton yang selalu berbicara dengan debu sebagai tindakan gila dan berbahaya bagi perkembangan jiwa anaknya Rudy dan anak-anak binatang lain.
Maka Kangoroo selalu menghasut teman-temannya agar menjauhi Horton dan yang lebih parah, Kangoroo menyuruh temannya seekor burung Condor bernama Vlad untuk merebut bunga tempat debu yang selalu dibawa Horton.
Puncak dari semua masalah terjadi. Karena usaha merebut debu Horton melalui Vlad gagal, Kangoroo menghasut teman-temannya untuk menangkap Horton dan merebus bunga rumputnya yang berisi mahkluk Who.
Kangoroo dan semua penghuni hutan berhasil menangkap Horton dan siap merebus bunga rumputnya. Biarpun Major McDodd yang dibantu anaknya Jojo berhasil membuat para rakyatnya percaya kepada Horton dan bahaya dunia debunya, masalah belum selesai karena teman-teman Horton belum percaya bahwa di dalam debu itu ada mahkluk hidupnya.
Seluruh mahkluk Who berusaha membuat suara sekeras-kerasnya agar bisa didengar oleh teman-teman Horton sehingga tidak jadi direbus tetapi hanya telinga sebesar telinga gajah yang bisa mendengarnya.
Dan ternyata semua masalah bisa diselesaikan dengan baik oleh pihak yang tidak terduga-duga yaitu Rudy anak Kangooro. Bagaimanakah itu? Saya persilahkan untuk menonton sendiri film animasi yang lucu dan seru ini.
Opini saya tentang film ini :
Film ini adalah film terbaru dari Blue Sky Studios setelah film Ice Age 2. Dari segi penataan alur cerita, film ini memang belum bisa dibandingkan dengan film Walt Disney pada umumnya, sehingga film yang hanya berdurasi 86 menit ini jadi terasa lebih lama.
Tetapi dari segi gambar atau desain grafis, film ini tak kalah dengan Walt Disney. Gambar-gambarnya terasa indah dan realistik. Selain itu saya bisa cukup terhibur dengan tingkah Horton yang kocak tapi baik hati ini.
Penulis : Dr. Seuss,Ken Daurio,Cinco Paul
Studio : Blue Sky Studios
Pemain/pengisi suara : Jim Carrey,Steve Carell,Amy Poehler,Jesse Mc Cartney,Carol Burnet,Selena Gomes,Samantha Droke
Tanggal rilis : 14 Maret 2008
Durasi : 86 menit
Horton adalah seekor gajah yang tinggal di hutan Noon. Biarpun sering bertindak konyol, Horton disukai teman-temannya karena sifatnya yang baik hati dan periang. Suatu ketika dengan telinga gajahnya yang lebar, Horton mendengar teriakan minta tolong dari sebutir debu. Horton yang baik hati menganggap ada mahkluk hidup di debu itu dan menyimpan debu itu pada sebuah bunga rumput. Horton selalu membawa debu dalam bunga rumput itu kemana-mana dan mengajak bicara seolah-olah benar-benar ada kehidupan di rumput itu. Teman-teman Horton tentu saja tidak percaya dengan anggapan Horton tentang debu itu tetapi mereka tidak terlalu menghiraukannya karena sudah terbiasa dengan tingkah laku Horton yang konyol.
Tetapi sebenarnya di dalam debu itu memang ada mahkluk hidup yaitu mahkluk mikroskopis yang bernama Who. Wilayah yang ditempati para mahkluk Who bernama Who Ville dan dipimpin oleh seorang walikota (Major) bernama Major Ned McDodd.
Major McDodd mempunyai istri bernama Sally dan mempunyai 97 anak yang terdiri dari 96 anak perempuan dan seorang anak laki-laki bernama Jojo. Jojo selalu kesepian karena tidak punya saudara laki-laki.
Para mahkluk Who juga tidak menyadari bahwa mereka tinggal di dalam sebutir debu dan sedang dibawa oleh seekor gajah. Jadi sebenarnya para mahkluk Who dalam keadaan bahaya besar karena debu yang ditinggali selalu terbang ditiup angin dan bisa saja terjatuh dalam kondisi yang berbahaya seperti dalam air, para mahkluk Who bisa langsung musnah.
Untunglah di rumah Major McDodd ada sebuah pipa besar yang berbentuk terompet. Dari pipa besar itu Major McDodd bisa mendengar ketika Horton berbicara. Dan ternyata jika Major McDood berbicara melalui pipa besar itu, Horton bisa mendengarnya.
Dengan media terompet besar itu Major McDodd dan Horton berkomunikasi.
Biarpun tidak bisa saling melihat, mereka bisa bersahabat dengan akrab.
Dari Horton, Major McDodd bisa mengetahui tentang keadaan bahaya dunia debunya. Horton yang baik hati segera bertekad menyelamatkan para mahkluk Who dengan menempatkan Debu itu pada tempat yang aman. Setelah berusaha kemana-mana akhirnya Horton menemukan tempat yang sangat aman bagi debu mahkluk Who yaitu di puncak Gunung Noon.
Perjalanan ke puncak Gunung Noon tentu saja sangat merepotkan dan berbahaya bagi seekor gajah tetapi Horton pantang menyerah demi sahabatnya para mahkluk Who.
Major McDodd sebenarnya sudah memberitahu rakyatnya para mahkluk Who tentang Horton dan bahaya yang mengancam dunia debunya tetapi rakyatnya tidak percaya.
Selain itu ada masalah yang lebih besar yaitu dari seekor kanguru yang bernama Kangoroo. Kangoroo mempunyai anak kecil bernama Rudy dan menganggap tingkah Horton yang selalu berbicara dengan debu sebagai tindakan gila dan berbahaya bagi perkembangan jiwa anaknya Rudy dan anak-anak binatang lain.
Maka Kangoroo selalu menghasut teman-temannya agar menjauhi Horton dan yang lebih parah, Kangoroo menyuruh temannya seekor burung Condor bernama Vlad untuk merebut bunga tempat debu yang selalu dibawa Horton.
Puncak dari semua masalah terjadi. Karena usaha merebut debu Horton melalui Vlad gagal, Kangoroo menghasut teman-temannya untuk menangkap Horton dan merebus bunga rumputnya yang berisi mahkluk Who.
Kangoroo dan semua penghuni hutan berhasil menangkap Horton dan siap merebus bunga rumputnya. Biarpun Major McDodd yang dibantu anaknya Jojo berhasil membuat para rakyatnya percaya kepada Horton dan bahaya dunia debunya, masalah belum selesai karena teman-teman Horton belum percaya bahwa di dalam debu itu ada mahkluk hidupnya.
Seluruh mahkluk Who berusaha membuat suara sekeras-kerasnya agar bisa didengar oleh teman-teman Horton sehingga tidak jadi direbus tetapi hanya telinga sebesar telinga gajah yang bisa mendengarnya.
Dan ternyata semua masalah bisa diselesaikan dengan baik oleh pihak yang tidak terduga-duga yaitu Rudy anak Kangooro. Bagaimanakah itu? Saya persilahkan untuk menonton sendiri film animasi yang lucu dan seru ini.
Opini saya tentang film ini :
Film ini adalah film terbaru dari Blue Sky Studios setelah film Ice Age 2. Dari segi penataan alur cerita, film ini memang belum bisa dibandingkan dengan film Walt Disney pada umumnya, sehingga film yang hanya berdurasi 86 menit ini jadi terasa lebih lama.
Tetapi dari segi gambar atau desain grafis, film ini tak kalah dengan Walt Disney. Gambar-gambarnya terasa indah dan realistik. Selain itu saya bisa cukup terhibur dengan tingkah Horton yang kocak tapi baik hati ini.