Tuesday, July 6, 2010

TOY STORY 3

Genre : komedi
Sutradara : Lee Unkrich
Pemain : Tom Hanks,Tim Allen,Joan Cusack,Ned Beatty,Don Rickles,Michael Keaton,Wallace Shawn,John Ratzenberger,Estelle Harris,John Morris,Jodi Benson,Emily Hahn,Laurie Metcalf,Blake Clark
Produksi : Walt Disney Pictures
Studio : Pixar Animation Studios
Tanggal rilis : 18 Juni 2010
Durasi : 103 menit

Seperti film pendahulunya yaitu Toy Story 1 dan 2, film ini masih bercerita tentang boneka-boneka yang bisa hidup ketika tidak dilihat oleh manusia. Tokoh-tokohnya juga masih sama yaitu Woody si boneka cowboy Lucky Luke bersama teman-temannya yaitu Buzz boneka astronot, Jessie boneka koboi wanita, Rex boneka dinosaurus, suami istri boneka kentang Mr dan Mrs. Potatoes, Hamm boneka celengan babi, Slinky boneka anjing serta Squeeze si boneka alien kembar 3.

Yang membedakan adalah pemilik mereka yaitu Andy sudah bukan anak-anak lagi tetapi sudah berusia 17 tahun dan siap untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinngi yang terletak di kota lain.
Karena tidak mungkin membawa semua bonekanya, Andy hanya membawa boneka kesayangannya yaitu Woody sedangkan boneka-boneka lainnya dimasukkan ke dalam karung untuk dimasukkan ke gudang, ikut juga dimasukkan ke dalam karung boneka Barbie koleksi adik perempuan Andy.
Terjadi kesalah pahaman. Ibu Andy mengira karung berisi boneka-boneka itu akan dibuang Andy sehingga ia membuangnya ke tempat sampah.

Boneka teman-teman Woody tentu saja merasa sedih karena merasa sudah dibuang oleh Andy maka daripada hanya dibuang di tempat sampah, mereka berpindah ke truk yang mengangkut barang-barang yang akan disumbangkan ke panti asuhan Sunnyside Daycare. Karena rasa setia-kawannya, Woody mengikuti teman-temannya ke Sunnyside Daycare.

Sesampainya di Sunnyside Daycare, Woody dan kawan-kawan disambut dengan hangat oleh boneka-boneka penghuni Sunnyside Daycare yang dipimpin oleh Lotso si boneka beruang. Hal itu tentu saja membuat teman-teman Woody merasa betah di Sunnyside Daycare apalagi Barbie bertemu dengan pasangannya yaitu boneka Ken.

Woody sudah berusaha menjelaskan kepada teman-temannya bahwa Andy tidak bermaksud membuang mereka dan mengajak untuk kembali kepada Andy tetapi sia-sia karena teman-teman Woody merasa lebih bahagia di Sunnyside Daycare.
Akhirnya Woody sendirian kembali ke tempat Andy tetapi ketika sedang dalam perjalanan, Woody ditemukan oleh seorang anak perempuan bernama Bonnie kemudian Woody dijadikan salah satu koleksi boneka mainannya.

Ternyata perkiraan teman-teman Woody meleset. Sunnyside Daycare Dibagi 2 ruang yaitu Butterfly Room yang dihuni oleh anak-anak yang sayang kepada boneka sehingga memperlakukannya dengan lemah lembut dan Caterpillar Room yang dihuni oleh anak-anak yang lebih muda dan memperlakukan boneka mainannya dengan kasar.
Sialnya, teman-teman Woody ditempatkan di Caterpillar Room yang dihuni oleh anak-anak yang kasar kepada bonekanya.
Nasib Woody lebih beruntung, karena ia berada di rumah Bonnie yang memperlakukan bonekanya dengan baik.

Nasib teman-teman Woody lebih menyedihkan lagi karena Lotso akhirnya menampilkan sifat aslinya. Lotso bersama boneka-boneka lain yang lebih kuat yaitu boneka bayi raksasa dan Ken pasangan Barbie serta boneka-boneka kuat lainnya ternyata memperlakukan boneka-boneka lain yang lebih lemah dengan kejam.
Buzz yang meminta agar Lotso dirinya dan teman-temannya dipindah ke Butterfly Room malah ditangkap oleh Lotso dan anak buahnya.
Tidak hanya itu, Lotso bisa mengubah ingatan Buzz sehingga menjadi boneka yang kejam sehingga bisa menjadi salah satu anak buahnya. Kemudian dengan kekuatan dan ketangkasannya, Buzz menangkap teman-teman bonekanya lalu memasukkannya ke dalam penjara.

Karena rumah Bonnie berada di dekat Sunnyside Daycare dan di rumah Bonnie juga ada bekas teman Lotso yaitu Chuckles si boneka badut, Woody bisa mengetahui nasib teman-temannya yang menyedihkan.
Dari Chuckles, Woody juga bisa tahu bahwa Lotso bisa menjadi jahat karena ia merasa sakit hati akibat dibuang oleh pemiliknya seorang anak perempuan bernama Daisy dan akhirnya terdampar di Sunnyside Daycare.

Sementara itu di Sunnyside Daycare, dengan mata ajaib dari Mrs. Potatoes akhirnya teman-teman Woody tahu bahwa Andy sedang mencari mereka. Akhirnya mereka sadar bahwa Andy tidak bermaksud membuang mereka sehingga mereka berusaha melarikan diri untuk kembali ke tempat Andy tetapi selalu gagal karena penjagaan Lotso dan anak buahnya yang ketat.

Berkat bantuan Chatter si boneka telepon yang merupakan boneka paling tua di Sunnyside Daycare sehingga mengetahui seluk-beluk Sunnyside Daycare, Woody bisa membebaskan teman-temannya dengan menumpang truk pembuangan sampah. Tidak hanya itu, Woody juga berhasil mengembalikan ingatan Buzz sehingga bisa kembali menjadi teman mereka.
Lotso berusaha mengejar tetapi ia malah terbawa bersama Woody dan kawan-kawan di truk pembuangan sampah.

Tetapi bahaya kembali menghadang karena mereka terbawa ke tempat penghancuran sampah dan siap untuk dihancurkan. Lotso yang juga terbawa bersama mereka sebenarnya bisa mematikan tombol untuk mematikan mesin penghancur sampah tetapi ia malah berkhianat dan melarikan diri.
Woody dan teman-temannya bergandengan tangan dan pasrah saja untuk dihancurkan. Untungnya ternyata 3 boneka andy yaitu 3 alien kembar bisa membebaskan mereka dengan menciduknya dengan mesin pengambil sampah.
Akhirnya Woody dan teman-temannya bisa kembali ke tempat Andy.

Tetapi timbul masalah baru karena bagaimanapun juga Woody tetap akan berpisah dengan teman-temannya, Woody akan dibawa Andy ke tempat kuliahnya sedang teman-temannya disimpan di gudang rumah.
Akhirnya Woody menemukan ide cemerlang, Ia bersama-sama temannya masuk ke dalam sebuah kardus tetapi sebelumnya Woody menulis di kardus itu bahwa kardus itu akan disumbangkan kepada Bonnie.

Karena mengira tulisan di kardus itu ditulis oleh ibunya, Andy menyumbangkan boneka-bonekanya kepada Bonnie yang kebetulan adalah saudaranya.
Akhirnya Woody tetap bisa bersatu dengan teman-temannya di rumah Bonnie.

Opini saya tentang film ini :
Film ini asyik juga, tidak kalah dengan film pendahulunya yaitu Toy Story 1 dan 2. Gambar 3D nya indah dan realistis, maklum buatan Pixar. Selain itu ceritanya juga tidak hanya seru dan lucu tetapi juga diselingi adegan mengharukan yang benar-benar menyentuh perasaan.
Tidak heran film ini bisa jadi box office.