Sunday, September 20, 2009

Barbie and the Three Musketeers

Sutradara : William Lau
Produksi : Universal studios Home Entertainment
Pengisi suara : Kelly Sheridan,Maryke Hendrikse,Cassidy Ladden,Kandyse McClure
Tanggal rilis : 15 September 2009

Jaman dahulu di sebuah desa yang terpencil di Prancis, tinggal seorang gadis yang bernama Corrine.
Corrine tinggal bersama ibunya yang seorang janda dan bekerja sebagai petani. Dulu ayah Corrine ketika masih hidup bekerja di istana kerajaan sebagai anggota pasukan elite pengawal raja atau di Prancis disebut sebagai Musketeer.
Corrine sangat ingin seperti ayahnya menjadi seorang Muskeeter, maka selain membantu ibunya bertani, Corrine juga berlatih ilmu pedang dan ilmu-ilmu beladiri lainnya.

Setelah berusia 17 tahun, Corrine diijinkan ibunya untuk pergi ke ibukota Prancis yaitu Paris untuk mendaftar menjadi anggota Muskeeter. Ibu Corrine membekali uang sebanyak 50 dollar dan sebuah surat kepada Kepala Musketeer yaitu Kapten Treville yang isinya permohonan untuk menjadikan Corrine sebagai Musketeer karena ayah Corrine dulunya juga seorang Musketeer. Selain itu turut serta bersama Corrine seekor kuda bernama Alexander dan kucing kesayangan Corrine yang bernama Miette.

Setelah sampai di Paris, Corrine selalu diganggu oleh seekor anjing yang bernama Brutus. Dan yang paling menjengkelkan, Brutus berhasil merebut surat dari Ibu Corrine dan membawanya lari.
Corrine dan kucingnya Miette akhirnya berhasil mengejar Brutus yang ternyata membawa surat itu kepada majikannya seorang pejabat kerajaan bernama Phillipe. Kebetulan pada waktu itu, bersama Phillipe ada pemimpin Muskeeter yaitu Kapten Treville.
Corrine yang berhasil merebut surat permohonan ibunya dari Brutus segera menyerahkan surat itu kepada Kapten Treville. Tetapi sayang sekali, Kapten Treville tidak menerima Corrine menjadi Muskeeter karena Musketeer haruslah seorang pria dan Corrine juga masih terlalu muda.

Corrine tentu saja sangat sedih dan berniat pulang saja ke desa tetapi ternyata Brutus anjing masih dendam kepada Miette kucing Corrine dan mengejarnya.
Miette sangat ketakutan kemudian terjadilah peristiwa kejar-kejaran antara kedua binatang itu dan Corrine ikut mengejar untuk menyelamatkan kucing kesayangannya.
Peristiwa kejar-kejaran itu berhenti setelah mereka sampai di istana raja. Miete berhasil diselamatkan dan yang lebih menggembirakan bagi Corrine, kebetulan pada saat itu ada seorang gadis tukang bersih istana yang dipecat maka Corrine langsung dijadikan penggantinya.
Akhirnya Corrine bisa masuk ke lingkungan istana biarpun tidak sebagai Musketeer tetapi sebagai tukang bersih-bersih (Cleaning Service).

Sebagai pembersih istana, Corrine mendapat 3 kawan baru yang juga berprofesi sebagai pembersih yaitu Viceca, Aramina dan Renee. Dan yang lebih tak terduga lagi, ada seorang tukang bersih istana yang sudah tua bernama Helene. Karena sudah sangat lama bekerja di istana, Helene tahu tempat rahasia yang merupakan tempat berlatih para Pasukan Musketeer jaman dulu.
Lebih mengejutkan lagi, Helene ternyata sangat ahli ilmu pedang dan ilmu beladiri maka di tempat rahasia itu, Corrine, Viceca, Aramina dan Renee dilatih Helene menjadi Musketeer secara diam-diam.

Sebenarnya pada saat itu, di Prancis sedang disiapkan acara penobatan Pangeran Louis yang akan diangkat sebagai Raja Prancis yang baru. Tetapi pada acara penobatan itu ternyata salah seorang Pejabat Kerajaan yaitu Phillipe (majikan Brutus anjing) akan melakukan kudeta kemudian Phillipe nanti yang akan menjadi Raja Prancis.
Corrine, Viceca, Aramina dan Renee secara tidak sengaja mengetahui rencana jahat Phillipe itu karena ketika malam hari melihat Phillipe dan para anak buahnya menyelundupkan senjata-senjata ke dalam istana yang akan digunakan untuk memberontak.
Corrine, Viceca, Aramina dan Renee melaporkan tindakan Phillipe itu kepada Kapten Treville tetapi karena tidak bisa membuktikannya, mereka berempat malah dituduh memfitnah pejabat kerajaan dan dipecat dari tukang bersih istana.

Biarpun sudah dipecat, Corrine, Viceca, Aramina dan Renee tetap bertekad untuk menyelamatkan Pangeran Louis. Maka ketika dilaksanakan pesta penobatan raja yang semua tamu undangannya diwajibkan bertopeng, Corrine, Viceca, Aramina dan Renee menyelinap masuk dengan memakai topeng sehingga tidak dikenali oleh para prajurit kerajaan.

Ternyata benar, pada pesta penobatan itu, Phillipe dan anak-anak buahnya beraksi, mereka dengan senjata-senjata yang sudah berhasil diselundupkan sebelumnya langsung menyerang dan berhasil mengalahkan para pengawal raja atau Muskeeter.
Tetapi untunglah, Corrine, Viceca, Aramina dan Renee segera beraksi melawan Phillipe dan para anak buahnya dengan ilmu-ilmu perang yang sudah diajarkan Helene.

Setelah melalui pertempuran yang sangat seru, Corrine, Viceca, Aramina, Renee dan dengan dibantu Helene berhasil menggagalkan pemberontakan Phillipe dan Pangeran Louis tetap diangkat sebagai Raja Prancis.
Atas jasanya, Corrine, Viceca, Aramina dan Renee diangkat sebagai Muskeeter dan Helene diangkat sebagai kepala pembersih istana.Opini saya tentang film ini :
Pada film ini, nama Barbie yang merupakan nama boneka yang sangat terkenal memang hanya digunakan sebagai semacam trademark untuk menarik penonton karena pada film ini tidak ada seorang tokohpun yang bernama Barbie.
Tetapi biarpun begitu film ini tetap enak untuk ditonton karena selain ceritanya seru dan lucu, gambar animasinya juga bagus dan realistis sekali.

Dan ada kata mutiara dari film ini yang membuat saya terkesan yaitu :
TRUE COURAGE IS PURSUING YOURDREAM EVEN WHEN EVERYONE ELSE SAYS IT’S IMPOSSIBLE
(KEBERANIAN SEJATI ADALAH BERANI MENGEJAR MIMPIMU WALAUPUN ORANG LAIN BERKATA ITU MUSTAHIL)

Saturday, September 12, 2009

TORTOISE VS HARE

Sutradara : Howard E. Baker,Arish Fyzee
Produksi : Unstable Fables
Pengisi suara : Danny Glover,Jay Leno,Vivica A. Fox,Keke PalmerDrake Bell
Tanggal rilis : 9 September 2008
Durasi : 76 minute

Film ini diawali dengan permusuhan antara seekor kelinci bernama Murray dan seekor kura-kura bernama Walter. Waktu itu mereka sedang bertanding dalam sebuah lomba lari.
Murray dengan struktur tubuhnya sebagai kelinci sebenarnya bisa mengalahkan Walter yang seekor kura-kura dengan mudah tetapi dia mempunyai sifat buruk yaitu suka meremehkan lawan dan sering tertidur.
Murray yang tertidur pada saat lomba lari akhirnya kalah oleh Walter. Suatu hal yang sangat memalukan bagi Murray.

Lima belas tahun telah berlalu Murray dan Walter bahkan sudah mempunyai anak dan istri tetapi permusuhan mereka tetap berkobar-kobar, terutama Murray yang sangat dendam dengan kekalahannya.
Hingga suatu ketika diadakan lomba lintas alam yang pesertanya adalah pasangan ayah dan anak bernama MT Impossible Nature Adventure Race (MTINAR). Murray yang sangat dendam pada Walter menantangnya ikut dalam lomba itu. Akhirnya mereka berdua ikut dalam lomba, Murray didampingi anak laki-lakinya yang bernama Butch sedangkan Walter didampingi anak perempuannya yang bernama Crystal.
Selain pasangan Murray kelinci dan Butch kura-kura ikut juga pasangan ayah-anak babi dan tikus tanah, jadi peserta MTINAR ada 4 pasangan.

Lomba MT Impossible Nature Adventure Race dibagi dalam 4 tahap yaitu :
  • Lomba Balap Sepeda
  • Menyeberangi sungai dengan kano
  • Menyusuri hutan
  • Menyeberangi jurang kemudian mencapai finish di puncak bukit

Pada 3 tahap pertama, pasangan ayah-anak Murray dan Walter selalu memimpin di depan dan mereka bersaing dengan serunya.
Sampai pada tahap terkhir yang paling berbahaya yaitu ketika para peserta harus melintasi jurang yang sangat dalam dengan hanya melewati jembatan kecil yang sangat rapuh. Murray dan Walter berhasil menyeberangi jembatan dan sampai di seberang jurang tetapi jembatannya runtuh sehingga anak-anak mereka tidak bisa menyusul mereka.
Butch dan Crystal terpaksa menyusul ayah-ayah mereka melewati jalan lain.

Perjalanan Butch dan Crystal untuk menyusul ayah-ayahnya ternyata sangat sulit dan berbahaya yaitu harus melewati danau yang penuh dengan ikan hiu dan buaya.
Tetapi di saat-saat yang sulit itu akhirnya Butch dan Crystal sadar bahwa tidak ada gunanya mereka bermusuhan, mereka berdua akhirnya sepakat untuk berdamai kemudian bekerjasama untuk membuat pesawat layang (gantole) dari tenda yang akan digunakan untuk menyeberangi danau.
Butch dan Crystal berhasil menyeberangi danau tetapi setelah itu muncul halangan lain yang lebih sulit yaitu datang badai salju.
Sayangnya berdamainya Butch dan Crystal tidak diikuti dengan ayah-ayah mereka, Murray dan Walter tetap bermusuhan dengan sengit biarpun sama-sama terjebak dalam badai salju.

Murray dan Walter akhirnya bisa bertemu dengan anak-anaknya tetapi mereka berempat tergulung dalam bola salju yang menggelinding dan hampir masuk jurang. Untungnya di saat yang sangat membahayakan itu, Murray dan Walter akhirnya menyadari bahwa pendapat anak-anak mereka benar, tidak ada gunanya mereka bermusuhan.
Setelah mereka berempat bisa lolos dari bola salju, mereka sepakat untuk bergabung dalam satu tim dan akan bersama-sama menuju garis finish.

Biarpun tim Murray kelinci dan tim Walter kura-kura telah berkoalisi, berhasilkah mereka menang dalam MT Impossible Nature Adventure Race? Ternyata tidak karena tim tikus tanah dengan kemampuannya menerobos tanah berhasil mencapai finish terlebih dahulu.

Koalisi Tim Murray dan Walter memang sudah kalah, tetapi hal itu tidak menjadi masalah bagi mereka karena mereka sekarang sudah bisa bersatu dan merasakan bahwa bagaimanapun juga, perdamaian tetap lebih indah dan nikmat daripada permusuhan.


Opini saya tentang film ini :
Seperti film animasi sekarang, gambar film ini sudah menggunakan format 3 dimensi yang cukup indah dan realistis. Selain itu pada film ini juga banyak terdapat adegan-adegan lucu.
Tetapi yang lebih penting lagi, pada film ini mengandung pesan moral bahwa dendam dan permusuhan hanya akan menghasilkan rasa jengkel dan penderitaan tetapi perdamaian akan menghasilkan kebahagiaan bahkan pada saat mengalami kekalahan seperti yang terjadi pada tim koalisi Murray kelinci dan Walter kura-kura. Mereka tetap bisa bahagia biarpun kalah pada MT Impossible Nature Adventure Race.